204291517029
Oleh:
204291517029
JAKARTA TIMUR
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. SM
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Jl. Kamp Bulak Jakarta Timur
Tanggal Masuk :-
Tanggal Pengkajian :-
No. Register :-
Diagnosa Medis : Hipertiroid
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama
Klien sulit tidur pada malam hari, selalu merasa lelah walaupun sudah beristirahat
2). Riwayat kesehatan sekarang :
Klien mengetahui penyakitnya adalah hipertiroid tetapi kurang memahami apa itu penyakit
hipertiroid, klien disiplin meminum obat-obatan yang diberikan dokter dan rutin kontrol
penyakitnya, klien hanya mengetahui bahwa penyakitnya sutu saat akan dioperasi
3). Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Usaha yang dilakukan pasien untuk mengurangi keluhan adalah dengan berusaha untuk
dapat tidur kembali dimalam hari dan tetap melakukan aktivitas pada siang hari walaupun
merasa mengantuk
b. Status Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami : Klien tidak pernah mempunyai riwayat penyakit akut
maupun kronis seperti hipertensi, diabetetes dan lain-lain sebelum penyakit yang sekarang
dialami (hipertiroid),
2). Pernah dirawat : Klien tidak pernah dirawat di RS, tidak pernah operasi, tidak pernah
mengalami kecelakaan
3) Alergi : Klien tidak mempunyai alergi obat-obatan maupun alergi makanan
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Klien tidak pernah mengonsumsi alkohol atau merokok, hanya mengonsumsi minuman
seperti teh, kopi dan kurang menyukai susu
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti hypertensi, diabetes, epilepsi dan
lain-lain
d. Diagnosa Medis : Hipertiroid
e. Therapy : - Propylthiouracil (PTU) 100mg 2x sehari
- Propanolol HCL 10mg 3x sehari
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
2). Latihan
- Sebelum sakit : Klien setiaphari bekerja sebagai asisten rumah tangga
- Saat sakit : Klien selama sakit masih dapat bekerja, hanya saja lebih sering mengantuk
pada siang hari, jadi menghambat aktivitas/pekerjaan klien
e. Pola kognitif dan Persepsi
Klien menerima segala kondisinya, tetap menjalani keadaannya dan berusaha agar sembuh,
karena klien percaya bahwapenyakit klien dapat sembuh, Klien tidak mengalami gangguan
sensori penglihatan, sensori pendengaran, peraba, perasa dan penciuman tidak mengalami
gangguan (dalam batas normal).
Klien tidak mengalami gangguan proses pikir, hal ini ditunjukkan dengan kemampuan pasien
dalam menjawab/merespon semua pertanyaan perawat dan keluarganya (jawaban pasien
sesuai dengan pertanyaan yang diajukan) klien merasa pengetahuannya kurang, hal ini
ditunjukkan dengan kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit yang diderita saat ini
( bila harus minum obat dengan rutin, makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
hipertiroid, atau pentingnya kontrol), yang klien tahu hanya penyakitnya pasti akan dioperasi,
yang paling berperan dalam keputusan dalam keluarga adalah diri klien sendiri
f. Pola Persepsi-Konsep diri
1. Gambaran diri : Tidak ada bagian tubuh yang paling disukai dan bagian tubuh yang tidak
disukai, menurut klien biasa-biasa saja
2. Identitas diri : Status klien ibu rumah tangga dan sebagai tulang punggung keluarga
3. Peran : Pasien merasa khawatir tidak dapat mencari nafkah jikalau klien sakit
4. Ideal diri : Klien berharap dapat sembuh dari sakitnya, keluarganya dapat menerima
keadaannya (kondisinya) saat ini dan memberi dukungan mental agar klien cepat sembuh, dan
klien berharap setelah sembuh dapat membantu pekerjaan rumah tangga.
5. Harga diri : Klien akan merasa minder/harga diri rendah karena tidak dapat melakukan/
memenuhi kebutuhan sendiri/keluarga jika sakitnya tidak sembuh
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit
- Tidur siang : Lamanya 2 jam kurang lebih, setelah tidur klien merasa segar
- Tidur Malam : Lamanya 7 jam dari jam, kenyamanan setelah tidur, tidak ada kebiasaan
sebelum tidur, tidak ada kesulitan, tidak ada upaya yang dilakukan sebelum tidur
Setelah/selama sakit :
- Tidur siang : klien selalu merasa mengantuk dan ingin tidur, sehingga menghambat
aktivitas sehari-harinya sebagai ART
- Tidur Malam : semenjak/selama sakit klien mengalami kesulitan tidur, sering terbangun
pada malamhari dan susah untuk tidur kembali, lama tidur 3-4 jam, upaya yang dilakukan
klien hanya dengan memejamkan mata untuk dapat tertidur lagi, tidak ada kebiasaan yang
dilakukan sebelum tidur
h. Pola Peran-Hubungan
Hubungan antar keluarga baik dan saling mendukung ditandai dengan saat komunikasi
berinteraksi dengan baik, mengenali orang-orang yang ada dilingkungannya, sering
berinteraksi dengan tetangga sekitar, klien sebagai tulang punggung keluarga sejak
suaminya tidak ada.
1. Pola Seksual-Reproduksi
Wanita, klien mengatakan tidak terdapat masalah pada daerah payudaranya, tidak terdapat
benjolan ataupun masalah yang lain juga pada genitalia, siklus haid : klien sudah
mengalami menopause dari 3 tahun yang lalu, klien tidak pernah mengalami masalah pada
sistem reproduksinya
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Pengambilan Keputusan diri sendiri. klien menerima dengan ikhlas penyakit yang
dideritanya, klien tidak merasa khawatir dengan semua biaya pengobatan karena terbantu
dengan BPJS, dan berharap setelah klien teratur meminum obat penyakitnya sembuh dan
tidak akan dioperasi, untuk mengalihkan rasa khawatir klien biasanya menonton sinetron,
mengaji atau melakukan pekerjaan rumah
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Klien taat dalam menjalankan ibadah, klien mengatakan selalu tepat waktu dalam
beribadah (mis.sholat), klien mengikuti kegiatan pengajian yang ada disekitar tempat
tinggalnya
4. Pengkajian Fisik
c. Keadaan fisik :
2. Dada :
Paru
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 22 x/menit, warna kulit merata, tidak
ada penggunaan otot bantu penafasan, tidak ada pernafasan cuping hidung,
- Palpasi : Ekspansi paru simetris, pengembangan sama di paru kanan dan kiri, tidak ada
kelainan, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Suara sonor
- Auskultasi : Suara nafas vesikuler dan tidak terdengar suara nafas tambahan
Jantung
- Inspeksi : Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis, CRT <2 detik, tidak ada sianosis
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5, akral hangat
- Perkusi : Suara redup
- Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada kelainan
4. Abdomen :
- Inspeksi : Bentuk bulat, tidak ada bayangan vena, tidak terlihat adanya benjolan, tidak
ada luka operasi pada abdomen, tidak terpasang drain
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen, Tidak ada edema, Tidak terdapat
adanya massa dan benjolan yang abnormal
- Perkusi : Shifting Dullness (-), Tidak ada nyeri pada pemeriksaan, perkusi ginjal
- Auskultasi : Peristaltik usus normal
5. Genetalia :
Klien perempuan, genetalia pasien normal, tidak ada luka, tidak ada oedema, klien
menopause 3 tahun lalu (umur 50 tahun)
6. Integumen :
Warna kulit sawo matang, kelembaban kulit teraba kering, turgor kulit baik, tidak terdapat
lesi dan perlukaan, tidak ada edema, penyebaran pertumbuhan rambut merata, warna
rambut hampir semua beruban, kuku tampak pendek dan bersih
7. Ekstremitas :
- Atas : kiri dan kanan ekstermitas tidak ada perubahan warna, tidak ada edema, tidak ada
nyeri tekan dan tidak terdapat tanda-tanda deformitas, terlihat gerakan tremor sesekali,
terdapat sedikit kelemahan otot proksimal
- Bawah : ekstermitas kiri dan kanan tidak ada kesemutan, tidak ada edema, tidak ada
nyeri tekan, tidak terdapat tanda-tanda deformitas
Kekuatan otot :
4444 4444
5555 5555
8. Neurologis :
- Status mental dan emosi :
Ekspresi wajah sedikit bingung, bicara pelan, persepsi klien tentang penyakit selama ini
berbeda, tidak ada disorientasi waktu nama dan tempat, konsentrasi dan perhatian baik,
sedikit pengetahuan tentang penyakit yang dialami
- Pemeriksaan refleks :
Esktensi pada ekstremitas kanan dan kiri, respon jari-jari kaki kanan mengembang
5. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan :
- T3 20.8 ( N 3.1 - 6.8), T4 46.82 (N 12.00 - 22.00),
- TSH 0.005 (N 0.470 - 4.640)
2. Pemeriksaan radiologi : tidak ada
3. Hasil konsultasi : Klien menderita hipertiroid
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain : tidak ada
6. ANALISA DATA
DO:
- Mata klien terlihat sayu
- Sedikit kehitaman disekitar
mata
- Klien sering
menguap/mengantuk
2 DS: Kondisi fisiologis Keletihan
( hipertiroid)
- Klien merasa energi tidak
pulih walaupun telah tidur
- Klien merasa kurang tenaga
- Klien mengeluh lelah
DO:
DO:
Edukasi
Obserbasi
Terapeutik
2. Keletihan (D.0057) b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Edukasi Aktivitas/Istirahat (L.12362)
kondisi fisiologis 3x24 jam diharapkan Tingkat
Observasi
(hipertiroid) keletihan( L05046) menurun, dengan kriteria
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
hasil :
informasi
- Kemampuan melakukan aktifitas rutin Terapeutik
meningkat (5) - Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas
- Verbalisasi lelah menurun (Skala 5) dan istirahat
- Lesu (Skala 5) - Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan
- Kelemahan fisik menurun (5) sesuai kesepakatan
- Pola istirahat membaik (5) - Berikan kesempatan kepada kliean dan keluaga
untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas
fisik/olahraga secara rutin
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok,
aktivitas bermain, atau aktivitas lainnya
- Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
- Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirahat
(misnya kelelahan, sesak nafas saat aktivitas)
- Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis
aktivitas sesuai kemampuan
3 Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam Edukasi Kesehatan (1.12383)
Tentang Penyakitnya Observasi, diharapkan tingkat pengetahuan
Observasi
(D.0111) b.d kurang membaik, dengan kriteria hasil :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
terpapar informasi
- Perilaku sesuai anjuran membaik (skala 5) informasi
- Verbalisasi minat dalam belajar meningkat - Identifikasi factor-faktor yang dapat
(skala 5) meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
- Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang hidup bersih dan sehat
suatu topik sedang (skala 3) Terapeutik
- Kemampuan menggambarkan pengalaman - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
sebelumnya yang sesuai dengan topik sedang - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
(skala 3) kesepakatan
- Perilaku sesuai dengan pengetahuan sedang - Berikan kesempatan untuk bertanya
(skala 3)
- Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi Edukasi
cukup menurun (skala 4) - Jelaskan factor resiko yang dapat memengaruhi
- Persepsi yang keliru terhadap masalah cukup kesehatan
menurun (skala 4) - Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Perilaku cukup membaik (skala 4) - Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
IMPLEMENTASI/CATATAN
TINDAKAN
4 Mei D.0111 S:
2021
- Klien menanyakan sudah mengerti akan penyakitnya
penyakitnya
O:
P : Intervensi dihentikan
Dokumentasi