Disusun oleh:
NOVENI ARLIANI
NIM : 209012000048
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama (Inisial) : Ny. S
2. Usia / tanggal lahir : Demak, 19 Juni 1972
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Tridonorejo, Bonang, Demak
5. Suku / bangsa : Jawa/Indonsia
6. Status pernikahan : Menikah
7. Agama / keyakinan : Islam
8. Pekerjaan / sumber penghasilan : Tidak bekerja
9. Diagnosa medic : CKD
10. No. RM : 145.57.97
11. Tanggal masuk : 24 Mei 2021
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
1. Nama : Ny. A
2. Usia : 32
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Pekerjaan / sumber penghasilan : ibu rumah tangga
5. Hubungan dengan pasien : Anak
C. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan kepalanya pusing dan terkadang pandangan buram
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama : Pada saat dikaji pasien menyatakan nyeri kepala,
dan pandangan terkdang buram
Alasan masuk RS : Tindakan Hemodialisa
Factor pencetus : Tekanan darah yang tidak terkontrol
Lamanya keluhan : Pasien mengatakan lamanya keluhan sudah terjadi
beberapa hari ini.
Timbulnya keluhan : Pasien mengatakan sakitnya akan timbul apabila pasien
terlalu banyak memakan-makanan gurih.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Pasien mengatakan upaya yang
dilakukan untuk mengatasi masalah adalah dengan mengurangi makan-
makanan yang gurih dan memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah.
Factor yang memperberat : pasien mengatakan pada saat makan tinggi garam.
2. Riwayat kesehatan lalu
Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit sekarang) : Tidak ada
Kecelakaan : Tidak ada
Pernah dirawat : Pernah
Alergi (obat atau lainnya) : Tidak ada
Imunisasi : -
3. Riwayat kesehatan keluarga
1. Susunan kesehatan keluarga (genogram: 3 generasi)
Keterangan :
: Laki-laki : Pasien
: Perempuan : Tinggal dalam satu rumah
: Laki-laki meninggal : Perkawinan
: Perempuan Meninggal : Keturunan
2. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : Pasien mengatakan
anggota keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit hipertensi.
3. Penyakit yang sedang diderita keluarga : Pasien mengatakan tidak ada
anggota keluarganya yang sedang mengalami sakit.
E. POLA KEBUTUHAN DASAR
1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Menjelaskan tentang pola yang dipahami pasien tentang kesehatan & bagaimana
kesehatannya dikelola
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri : pasien mengatakan menyadari kalau
dirinya menderitahipertensi.
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatannya : pasien
mengatakan memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakitnya saat ini.
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan :pasien
mengatakan menghindari makanan yang tinggi garam, memperbanyak
makan sayur dan buah.
d. Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan : pasien mengatakan
memperbanyak minum air putih dan makan buah dan sayur.
e. Kebiasaan hidup : pasien mengatakan menjalani hidup sehat yaitu
memperbanyak minum air putih dan memperbanyak mengonsumsi buah dan
sayur, tetapi pasien tidak pernah melakukan olahraga.
f. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan : pasien
mengatakan pendapatan suaminya dapat untuk mencukupi kehidupan sehari-
hari.
2. Pola eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB (frekwensi, waktu, warna, konsistensi, penggunaan
pencahar/enema, adanya keluhan diare/konstipasi)
- Sebelum Sakit : BAB 1 kali sehari
- Sesudah Sakit : BAB 1 kali sehari
d. Menurut pasien apa yang dapat dilakukan perawat agar pasien merasa
nyaman
- Sebelum Sakit : pasien mengatakan tidak ada
- Sesudah Sakit : pasien mengatakan apapun yang akan dilakukan pasien
akan mengikutinya selagi itu dapat membuatnya nyaman.
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Bagaimana pemahaman pasien tentang fungsi seksual.
- Sebelum Sakit : pasien mengatakan paham tentang fungsi seksual.
- Sesudah Sakit : pasien mengatakan selama sakit tidak memikirkan
masalah seksual.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala: Rambut berwarna hitam dan terdapat beberapa warna putih (uban),
rambut bersih dan tidak berketombe, dan tidak rontok.
2. Neuro: pasien masih merasakan ransangan nyeri.
3. Mata: Konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil normal, reflek pupil baik,
sklera baik.
4. Hidung: lubang hidung simetris, bersih tidak ada sekret
5. Mulut: Mulut bersih, gigi berwarna putih kekuningan, mukosa bibir lembab.
6. Leher: Leher tidak ada benjolan ( tidak terdapat pembesaran vena jugularis)
7. Dada:
Jantung :
- Inspeksi : Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis , CRT < 2 detik,
Tidak ada sianosis
- Palpasi : Ictus Kordis teraba di ICS 5 , Akral Hangat
- Perkusi : batas jantung normal
- asukultasi : suara jantung lup dup
Paru- paru :
- Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada
- Palpasi : Simetris
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Vesikuler
8. Abdoment:
Inspeksi : Abdomen simetris, tidak terdapat benjolan, tidak ada luka pada
abdomen
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa
Perkusi : Terdengar hasil ketukan tympani di semua kuadran abdomen
9. Asites, gangguan peristaltik, bleeding
Terapeutik:
- Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan
suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan
- Berikan informasi tertulis
tentang persiapan dan
prosedur teknik relaksasi
- Gunakan strategi relaksasi
sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau
tindakan medis lain ,jika
sesuai
Edukasi:
- Jelaskan tujuan, manfaat,
batasan dan jenis relaksasi
yang tersedia
- Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
- Anjurkan mengambil posisi
nyaman
- Anjurkan rileks dan
merasakan sensai relaksasi
- Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik sensasi relaksasi
- Demonstrasikan dan latih
teknik relaksasi.
Implementasi
Tgl Diagnosa Implementasi Respon TTD
/ keperawatan
jam
24 D.0074 I.09326 Terapi Relaksasi Pasien mampu Peraw
Mei Gangguan Rasa Observasi : melakukan teknik at
202 nyaman b.d - Mengidentifikasi relaksasi secara
1 ketidakadekuata penurunan tingkat mandiri
n sumber daya energy,
Kategori: ketidakmampuan
Psikologis berkonsentrasi, atau
Subkategori: gejala lain yang
Nyeri dan mengganggu
Kenyamanan kemampuan kognitif
- Mengidentifikasi teknik
relaksasi yang pernah
efektif digunakan
- Mengidentifikasi
kesediaan,kemampuan
dan penggunaan teknik
sebelumnya
- Memonitor respon
terhadap terapi relaksasi
Terapeutik:
- Menciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika
memungkinkan
- Memberikan informasi
tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik
relaksasi
- Menggunakan strategi
relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau tindakan
medis lain ,jika sesuai
Edukasi:
- Menjelaskan tujuan,
manfaat, batasan dan
jenis relaksasi yang
tersedia
- Menjelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
- Menganjurkan
mengambil posisi
nyaman
- Menganjurkan rileks dan
merasakan sensai
relaksasi
- Menganjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik sensasi relaksasi
- Mendemonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
Evaluasi:
1. Implementasi Diagnosa
Tgl / Diagnosa Kep Catatan Perkembangan TTD
jam
24 Gangguan Rasa Perawat
S: Klien mengatakan nyeri dibagian leher
Mei nyaman b.d
sedikit berkurang
2021 ketidakadekuatan
O: klien masih tampak merasakan kesakitan
sumber daya
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
24 Defisit Perawat
S: Klien mengatakan nyeri dibagian leher
Mei Pengetahuan
sudah lumayan menghilang
2021
O: klien terlihat tenang dan tidak menahan
sakit lagi
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
2. Komplikasi Intra dan Post HD : pasien mengalami hipertensi
3. BB post HD : 35
4. Cairan masuk :
- Preming : 100cc
- Transfusi :-
- Minum : 100cc +
JUMLAH: 400cc
5. Cairan Keluar:
- Urine :-
- Muntah :-
- Perdarahan : - +
JUMLAH:
MONITOR
Jam QB V TMP Te Ten Nadi U Kelu Eval
(ml/ (mm/hg) mp si F han S:
mnt) P O:
A:
P:
13.00 200 33 11 36,5 170/90 28 2.00 Pusing
S: Klien mengatakan nyeri
14.00 200 31 15 36,5 170/90 27 2.00 Pusing
dibagian leher sedikit berkurang
15.00 200 43 13 36 150/90 26 2.00 Pusing
O: klien masih tampak merasakan
16.00 200 33 12 36,5 150/90 28 2.00 Pusing
kesakitan
P: Lanjutkan intervensi