Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. ADE TOHIR


DENGAN DIAGNOSA ASMA

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


yang diampu oleh Ibu Gilang Dwi Pratiwi, MNS

oleh:
Willa Rizki Amalia
322089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2023
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GERONTIK

Nama Mahasiswa : Willa Rizki Amalia


Tempat Praktik : Puskesmas Pasirkaliki
Tanggal Praktik : 27 Maret 2023 – 6 April 2023
Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2023

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. W DENGAN DIAGNOSA


HIPERTENSI

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Pasien
Nama : NY. S
Jenis kelamin : Perempuan
No. RM :-
Umur : 70 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat :
Pendidikan terakhir : SMK
Pekerjaan terakhir : IRT
Tanggal masuk :-
2. Penanggung jawab
Nama :-
Jenis kelamin :-
Umur :-
Alamat :-
Pendidikan terakhir : -
Pekerjaan :-
Hub dengan pasien : -
B. Alasan utama menghuni BPSTW
-
C. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan apapun
D. Riwayat kesehatan dahulu
Klien memiliki riwayat asma sejak 60 tahun yang lalu
E. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut klien, dahulu keluarga ada mempunyai penyakit keturunan yaitu asma
yang dialami oleh ibu klien sedangkan keluarga lain tidak ada mempunyai
penyakit keturunan klien ataupun menular
F. Riwayat alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi obat ataupun makanan
G. Riwayat pengobatan saat ini
Klien mengatakan tidak suka kontrol ke puskesmas ataupun ke posbindu.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
- Tanda tanda vital :
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36.5C
Respirasi : 22x/menit.
2. Sistem persepsi sensori (pemeriksaan XII Nervous)
Pendengaran : Klien tidak mengalami kondisi menurunnya kemampuan
pendengaran di kedua telinga
Penglihatan : penglihatan klien masih baik
Pengecap : Klien mengatkan fungsi pengecapan baik
Penghidu : Klien mengatakan kemampuan penciuman masih baik dan
normal
Peraba : Klien mengatakan fungsi peraba masih baik
3. Sistem Pernafasan
Inspeksi :Tidak ada batuk dan sesak, bentuk dada simetris kiri kanan,
pengembangan dada seimbang mengikuti alur nafas, tidak ada
retraksi dinding dada, frekuensi pernafasan normal, tidak
menggunakan otot bantu pernafasan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa pada dinding dada.\
Auskultasi :Tidak terkaji
Perkusi : Tidak terkaji
4. Sistem kardiovaskular
Nadi : 88x/menit
CRT : < 2 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran : Composmentis E4 M6 V5
Orientasi waktu : Klien masih mampu mengingat waktu, tahun, musim,
tanggal, bulan dan hari, klien masih mengingat masa
lalunya
Orientasi orang : Klien masih mampu mengingat orang tuanya dan
keluarganya
6. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : bentuk perut normal
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, perut teraba normal
Auskultasi : Tidak terkaji
Perkusi : Tidak terkaji
Nafsu makan : Nafsu makan baik
Pola makan : 2 x/hari
BAB : 1 x/hari
7. Sistem musculoskeletal
Rentang gerak : Tidak ada keterbatasan rentang gerak
Kemampuan ADL : Dapat melakukan secara mandiri.
8. Sistem integument
Derajat decubitus : Klien tidak memiliki luka.

9. Sistem reproduksi
Keluhan : Klien tidak memiliki keluhan.
Aktivitas seksual : Tidak terkaji
10. Sistem perkemihan
Pola : 4x/hari
Inkonteninsia : Klien mengatakan mampu menahan untuk buang air
kecil
I. Data penunjang (Jika ada)
Therapy :
Jika asma kambuh klien minum obat salbutamol
J. Pengkajian status nutrisi
1. Antropometri
BB : 45 Kg
TB : 161 cm
BMI :
2. Nafsu makan : Baik
3. Pola makan : 2-3x sehari.
4. Jenis makanan : Nasi
5. Pengkajian determinan nutrisi pada lansia

No Indikator Score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang 2 2
mengakibatkan perubahan jumlah dan jenis
makanan yang dikonsumsi
2 Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3 Makan sedikit buah, sayur atau olahan 2 0
susu
4 Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan 2 0
minum minuman beralkohol setiap harinya
5 Mempunyai masalah dengan mulut atau 2 0
giginya sehingga tidak dapat makan
makanan yang keras
6 Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk 4 0
membeli makanan
7 Lebih sering makan sendirian 1 0
8 Mempunyai keharusan menjalankan terapi 1 0
minum obat 3 kali atau lebih setiap harinya
9 Mengalami penurunan berat badan 5Kg 2 0
dalam enam bulan terakhir
10 Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik 2 0
yang cukup untuk belanja, memasak atau
makan sendiri
Total score 2
Interpretasi :
0 – 2 : Good
3 - <6 : Moderate nutritional risk
>6 : High nutritional risk
K. Pengkajian psikososial dan spiritual
1. Psikologis
Klien mengatakan merasa takut dengan keadaan penyakitnya, merasa
sangat merepotkan anaknya, tetapi semua ini dipasrahkan kepada tuhan.
2. Sosial
Klien mengatakan selalu berinteraksi dengan tetangga tanpa membeda-
bedakan. Klien selalu mengikuti kegiatan pengajian rutin yang sering diadakan
di masjid dekat rumahnya.
3. Budaya
Klien berasal dari suku Sunda, Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga
mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang Allah. Keluarga selalu berusaha
dan bertawakal saat menghadapi musibah apapun.
4. Spiritual
Klien sangat taat beribadah dan kondisi sakit ini hanya membuat klien
pasrah berharap pada tuhan.
L. Identifikasi Masalah Emosional
Tahap 1
 Apakah klien mengalami sulit tidur? Tidak
 Apakah klien sering mengalami gelisah? Tidak
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Tidak
 Apakah klien sering was-was atau kuatir? Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari sama dengan 1 jawaban “ya”
Pertanyaan Tahap 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1x dalam satu bulan? Tidak
 Ada masalah atau banyak fikiran? Tidak
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
Tidak
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran
dokter?Tidak
 Cenderung mengurung diri? Tidak
Dalam hal ini klien mengatakan Ya lebih dari 1 kali maka klien
mengalami masalah emosional positif (-)
M. Pengkajian Fungsional Klien
1. Katz Indeks
Termasuk kategori yang manakah klien ?
SCORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makanan, kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali satu
dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain- lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sehingga C,D,E,F

Keterangan :
- Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari
orang lain
- Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun dia anggap mampu
2. Barthel Index

No Aktifitas Skor Keterangan Skore


Klien
1 Makan (Feeding) 0 Tidak mampu
Bagaimana 1 Butuh bantuan
kemampuan makan memotong, mengoles 2
Bapak/Ibu? mentega dll.
2 Mandiri

2 Mandi (Bathing) 0 Tergantung orang


Bagaimana lain
1 Mandiri 1
kemampuan
Bapak/Ibu dalam
3 Perawatan
membersihkan 0 Membutuhkan
diri (Grooming) bantuan orang lain
Bagaimana 1 Mandiri dalam
1
kemampuan perawatan muka,
Bapak/Ibu dalam rambut, gigi, dan
membersihkan diri bercukur
Berpakaian
(lap muka, sisir 0 Tergantung orang
4 (Dressing) lain
Bagaimana 1 Sebagian
dibantu(misal 2
kemampuan
Bapak/Ibu dalam mengancing baju)
berpakaian 2 Mandiri
5 Buang air 0 Inkontinensia atau
kecil pakai kateter dan
(Bowel) tidak terkontrol
2
Bagaimana 1 Kadang
kemampuan Inkontinensia
Bapak/Ibu mengontrol 2 Mandiri
6 Buang
BAK? air besar 0 Inkontinensia (tidak
(Bladder) terkontrol)
Bagaimana kemampuan 1 Kadang Inkontensia 2
Bapak/Ibu mengontrol
BAB? 2 Mandiri
7 Penggunaan toilet 0 Tergantung bantuan
2
Bagaimana penggunaan orang lain
toilet (pergi ke/dari 1 Membutuhkan
WC, bantuan, tapi dapat
melepas/mengenakan melakukan beberapa hal
celana, menyeka, sendiri
2 Mandiri
menyiram) Bapak/Ibu?
8 Transfer 0 Tidak mampu
Bagaimana
kemampuan transfer 1 Butuh bantuan untuk
(perpindahan posisi) bisa duduk (2 orang) 3
Bapak/Ibu dari posisi 2 Bantuan kecil (1
tidur ke posisi duduk? orang)
3 Mandiri

Mobilitas 0 Immobile (tidak


9 Bagaimana mau)
kemampuan berjalan 1 Menggunakan kursi
(mobbilisasi) roda
Bapak/Ibu? 2 Berjalan dengan
3
bantuan satu orang
3 Mandiri (meskipun
menggunakan alat bantu
seperti, tongkat)

10 Naik turun tangga 0 Tidak mampu


Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu 1 Membutuhkan 2
untuk naik turun bantuan (alat bantu)
2 Mandiri
tangga?
TOTAL SCORE 20

Interpretasi :
20 : Mandiri
12-19 : ketergatungan Ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan Total

N. Pengkajian Status Mental Gerontik


1. Pemeriksaan SPMSQ

Benar Salah No Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini ?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?
 6 Kapan anda lahir ?
 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
 9 Sebutkan nama ibu anda ?
 10 Kurang 3 dari 20 terus menerus secara
menurun
Total Benar 7
Score
Kategori :
Fungsi intelektual utuh : jika jumlah salah 0-3
Fungsi intelektual ringan : jika jumlah salah 4-5
Fungsi intelektual sedang : jika jumlah salah 6-8
Fungsi intelektual berat : jika jumlah salah 9-10

2. MMSE

Aspek Nilai Nilai


No Kognitif Maks Klien Kriteria
Menyebutkan dengan benar
1) Tahun
5 3 2) Musim
3) Tanggal
4) Hari
Orientasi 5) Bulan
Dimana kita berada ?
1
1) Negara Indonesia
5 5 2) Provinsi Jawa Barat
3) Kota Bandung
4) PSTW.......
5) Wisma ......
Sebutkan nama 3 objek
oleh pemeriksa masing- masing 1
detik kemudian minta klien
3 3 untuk menyebutkan ulang ketiga
objek tersebut ?
2 Registrasi 1) Objek .....
2) Objek .....
Minta klien untuk memulai angka
100 dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
Perhatian 5 2 1) 93
3 dan 2) 86
kalkulasi 3) 79
Minta klien untuk mengingat objek
pada nomor 2 (registrasi) dan nilai
3 3 1 poin untuk jawaban benar untuk
4 Mengingat masing-masing objek

1) Tunjukkan pada klien suatu


benda dan minta pada klien
menyebutkan namanya
- Jam tangan
9 8 - Pulpen

5 Bahasa 2) Minta klien untuk mengulang


kata-kata berikut “tak ada jika
atau tetapi”

3) Minta klien untuk mengikuti


perintah yang terdiri dari 3
langkah : “ambil kertas
ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai”
- Ambil kertas ditangan
anda
- Lipat dua
- Taruh dilantai
TOTAL SCORE 30 24

Aspek kognitif dan fungsi mental baik : jika total skor 24-30
Kerusakan aspek kognitif dan fungsi mental ringan : jika total skor 18-23
Kerusakan aspek kognitif dan fungsi mental berat : jika total skor 0-17

O. Pengkajian keseimbangan

Komponen Langkah Kriteria Nilai


utama dalam
bergerak
Perubahan Mata dibuka Klien dapat berdiri secara 0
posisi/gerakan Bangun dari kursi langsung
keseimbangan
Duduk ke kursi Klien akan duduk terlihat 0
memegang objek untuk
menopang tubuhnya
Menahan dorongan Klien ketika diberi 0
pada sternum dorongan dapat
menahannya dengan
tegak.

Mata ditutup Kriteria sama dengan 1


Bangun dari kursi kriteria mata terbuka
Duduk ke kursi Klien akan duduk terlihat 1
memegang objek untuk
menopang tubuhnya.
Menahan dorongan Klien ketika diberi 0
pada sternum dorongan dapat
menahannya dengan
tegak.
Perputaran leher Klien memutarkan 0
lehernya dengan baik,
tidak ada sempoyongan
setelahnya.

Gerakan menanggapi Klien dapat menanggapi 0


sesuatu benda dengan posisi yang
tegak lurus.

Membungkuk P. Mampu membungkuk 0


untuk mengambil
objek objek kecil dari
lantai
Q. Memegang objek
untuk bisa berdiri.

Gaya berjalan Minta klien untuk Klien dapat berjalan 0


dan gerak berjalan ke tempat dengan normal tanpa
yang di tentukan sempoyongan.
Ketinggian langkah Klien dapat mengangat 0
kaki (saat berjalan) kakinya dengan baik.
Kontinuitas langkah Langkah kaki konsisten 0
kaki (diobservasi
dari samping klien)
Kesimetrisen Dapat berjalan pada garis 1
langkah (diobservasi lurus, bergelombang dari
dari samping klien) sisi ke sisi
Penyimpangan jalur Dapat berjalan pada garis 0
pada saat berjalan lurus, bergelombang dari
(diobservasi dari sisi ke sisi
belakang klien)
Berbalik Klien berhenti dahulu 1
ketika melakukan jalan
berbalik.

Total Score :
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
P. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Asma Kesiapan peningkatan
- Klien mengatakan pengetahuan

mempunyai penyakit
asma sejak 60 tahun Kesiapan peningkatan
yang lalu. pengetahuan

- Klien mengatakan tidak


suka periksa di
puskesmas ataupun
posbindu.
Do:
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36.5C
Respirasi : 22x/menit

II. Diagnosa Keperawatan


1. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan perilaku upaya peningkatan
kesehatan
III. Perencanaan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1. Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan


keperawatan selama 1 x 24 jam Observasi :
pengetahuan
diharapkan tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan
dibuktikan dengan
membaik dengan kriteria hasil : dan kemammpuan
menjelaskan 1. Kemampuan menjelaskan emenerima informasi
pengetahuan tentang suatu Terapeutik:
pengetahuan tentang
topik dari skala cukup 1. Sediakan materi dan
topik asma
meningkat (4) ke skala media pendidiikan
meningkat(5) kesehatan (terapi
2. Perilaku sesuai anjuran dar pernafasan pada
sedang (3) ke skala cukup pasien asma)
meningkat (4) 2. Jadwalkan penkes
Edukasi
1. Edukasi tentang
terapi pernafasan
pada pasien asma

V. Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi


keperawatan dan
waktu
Kesiapan 31 Maret Edukasi Kesehatan S:
2023 Observasi : Klien mengatakan sudah
peningkatan
1. Mengidentifikasi kesiapan mengerti mengenai terapi
pengetahuan
dan kemamampuan pernafasan yang sudah
dibuktikan dengan menerima informasi dijelaskan
Terapeutik: O:
menjelaskan
1. Menyediakan materi dan Klien tampak bisa
pengetahuan
media pendidiikan mempraktekkan kembali
tentang topik asma kesehatan (terapi mengenai terapi pernafasan
pernafasan pada pasien pada pasien asma
asma) A:
2. Menjadwalkan penkes Masalah teratasi
Edukasi P:
1. mengedukasi tentang terapi Intervensi dihentikan
pernafasan pada pasien asma

Anda mungkin juga menyukai