Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA SDR.

A DENGAN HIV/AIDS DI RUANG


RAWAT KELAS 2 RS MITRA PLUMBON

DISUSUN OLEH :

NAMA : Adelfince Dolfiana Neno

NPM : 422J0080

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA

CIREBON

2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA SDR. A DENGAN HIV/AIDS DI RUANG
RAWAT KELAS 2 RS MITRA PLUMBON

A. Pengkajian
A. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :SDR. A
Umur : 34 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/bangsa : Cirebon/Indonesia.
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum kawin
Pendidikan/pekerjaan : Wiraswasta
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Alamat : dirahasiakan
Tanggal Pengkajian : 11-02-2023
Diagnose Medis : HIV AIDS, Vomitus DRS
No. RM : A484700

b. Identitas Penanggung jawab


Nama : Tn. D
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dgn pasien : Kakak

B. Riwayat Kesehatan Klien


a. Riwayat Kesehatan masa lalu
Pengobatan HIV dan mengkonsumsi ARV tiap Hari
b. Riwayat Kesehatan saat ini
Pasien mengatakan lemas disertai mual dan muntah sebanyak 3 kali. Nyeri
saat menelan sehingga nafsu makan menurun.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan atau penyakit yang sama seperti
yang diderita pasien.
D. Struktur Genogram
-
E. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : sakit sedang
b. Kesadaran : Compos mentis E4M6V
c. Tanda-tanda Vital
Td : 90/60
Nadi : 130
Respiratori : 20
Suhu : 36,5
SPO2 : 96%
d. BB dan TB : 40kg, 165Cm
e. System Kardivaskuler
Jantung : bunyi jantung normal ( Lub dan Dub)
Capillary refil time (CRT) : <3detik
f. System Persyarafan
Sensasi nyeri : mampu merespon atau melokalisir nyeri
Refleks : pasien mampu berkontraksi saat dilakukan rangsangan
Pemeriksaan rangsang Meningel : tidak ada kelainan yang
menunjukan adanya gangguan system saraf pusat
Kekuatan otot dan tonus otot : nilai kekuatan otot dan tonus
otot pasien 5
Pola istirahat dan tidur : istirahat dan tidur pasien terganggu
karena adanya masalah pada sistem pencernaan dan sulit menelan.
g. System Pencernaan
Mulut dan kerongkongan : mukosa bibir kering nafas berbau.
Abdomen :
Abdomen kembung, tidak terdapat benjolan pada seluruh kuadran.
Bising usus >12x/menit
Anus
Tidak ada benjolan pada anus
Pola nutrisi
Nafsu makan menurun, mual(+) muntah (+)
Pola eliminasi BAB
Tidak ada gangguan pada pola eliminasi, pasien BAB normal 1x
dalam sehari
h. System Perkemihan
Pola eliminasi BAK
Pasien BAK >5 kali/hari
Genetalia
Tidak ada kelainan pada area genetalia
Penggunaan alat bantu berkemih
Tidak ada alat bantu berkemih
i. System Muskuloskeletal
Ekstermitas
Pasien mampu bergerak aktiv dan bebas tanpa merasa kesakitan
Aktivits Kegiatan
Pasien merasakan gangguan dalam melakukan aktivitas karena
merasa mual dan muntah serta nyeri pada saat menelan yang
menyebabkan kelemahan.
j. System integument
Kulit
Seluruh kulit pasien tampak kering dan terdapat bekas luka pada
bagian tangan dan kaki
Rambut dan kuku
Rambut pasien tampak bersih dan kuku pendek
Pola kebersihan
Pasien dapat menjaga kebersihan dengan baik.
k. System sensori persepsi
Tidak ada gangguan
F. Data Psikologi
a. Status Emosi : Pasien mampu untuk mengontrol emosi. Pasien
tampak murung dan lesu. Pasien mengatakan badan terasa leamah
dan letih.
b. Kecemasan : Pasien mengatakan cemas karena merasa kondisinya
semakin memburuk dan belum merasakan perubahan dari
kesehatannya.
c. Pola Koping : Pola koping pasien baik namun pasien tampak kurang
bersemangat dalam menjalani pengobatannya, dan merasa pasrah
terhadap penyakit yang di deritanya.
d. Gaya Komunikasi : Pasien mampu diajak berkomunikasi. Saat
pengkajian pasien lebih banyak merunduk, saat bicara pasien sesekali
menatap ke lawan bicara.
e. Konsep diri diurai untuk komponen gambaran diri, harga diri, peran,
identitas, dan ideal diri. Pasien merupakan seorang laki – laki yang
berusia 34 tahun, belum menikah. Pasien mengatakan merasa malu
dengan kondisinya saat ini, pasien tidak percaya diri dengan
tubuhnya saat ini dan malu jika bertemu dengan orang lain. Pasien
mengatakan pasrah dengan penyakit yang di deritanya saat ini..

G. Data Sosial : Pasien mengatakan saat sakit pasien lebih banyak dan sering
menyendiri di kamar
H. Pengetahuan Tentang Penyakit : Pasien mengetahui tentang penyakitnya
dan pasrah dengan penyakit yang diderita
I. Data Spiritual : Pasien mengatakan berdoa untuk kesembuhannya. Saat sehat
pasien rajin melaksanakan shalat namun saat sakit pasien tidak tampak
melaksanakan shalat
J. Data Penunjang
Tanggal 11-02-2023
Hb : 9,5
Leukosit : 14,65
Trombosit : 610
MCV : 78,7
MCH : 27,3
MCHC : 34,7
K. Pengobatan
RL 20 tpm
Ondancentron 4 mg/ 8 jam
Ranitidine 50 mg/ 12 jam
FG Troches 1 – 1 – 1
Tenolam 1 – 0 – 0
Clindamisin 600 mg 1 – 0 – 1
Cotrimoxazole 960 mg 1 – 0 – 1
Betason Cream 3x oles
B. Analisa Data
Data Penyebab Masalah
DS : Faktor Biologis Ketidak seimbangan
a. Pasien mengatakan nutrisi kurang dari
berat badan kebutuhan tubuh
mengalami
penurunan drastis
sejak 2 bula
terakhir
b. Pasien mengatakan
tidak nafsu makan
c. Pasien mengatakan
penurunan nafsu
makan sudah sejak
2 bulan yang lalu
d. Pasien mengatakan
makanan hanya
dihabiskan 2-3
sendok
e. Pasien mengtakan
merasa mual jika
makan nasi
f. Pasien mengatakan
muntah
DS:
a. Pasien tampak kurus
b. Berat Badan
sekarang : 40 kg
c. Tinggi badan : 157
cm
d. IMT
e. Porsi makan tidak
dimakan
f. Bising usus 20 x/i g.
Bibir kering
h. Terdapat sariawan i.
Tonus otot melemah

Ds : Pasien
Mengatakan tidak
masuk makan,
Pasien mengatakan
nyeri saat makan
Do : Faktor Biologis Gangguan Menelan
Porsi makan tidak
makan, terdapat
sariawan dan tonus otot
melemah

C. Priotas Diagnosa Keperawatan


1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Gangguan Menelan
D. Nursing Care Plan
Diagnosa I: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

a. Tujuan dan Kriteria Hasil


Tujuan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam/selama


perawatan klien dapat menunjukan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang
adekuat. kriteria Hasil:

1) Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan

2) Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan

3) Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi

4) Tidak ada tanda tanda malnutrisi


b. Intervensi Keperawatan dan Rasional: berdasarkan NIC

Intervensi Rasional
1. Kaji tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui keadaan umum
klien
2. Kaji status nutrisi klien
2. Untuk mengetahui status nutrisi
3. Kaji berat badan klien
klien
4. Berikan makanan peroral 3. Untuk mengetahui berat badan
klien
5. Berikan informasi yang tepat
4. Untuk memenuhi kebutuhan
terhadap klien tentang kebutuhan
nutrisi klien
nutrisi yang sesuai
5. Informasi yang diberkan dapat
6. Ajarkan untuk selalu menjaga
memotivasi klien untuk
kebersihan mulut
meningkatkan intake nutrisi
7. Anjurkan klien makan sedikit
6. Mulut yang bersih dapat
demi sedikit tapi sering
meningkatkan nafsu makan
8. Kolaborasi dengan ahli gizi
7. Makan sedikit demi sedikit untuk
meningkatkan intake nutrisi
8. Untuk memenuhi nutrisi yang
adekuat

Diagnosa II :Gangguan Menelan


a. Tujuan Dan Kriteria hasil

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam/selama


perawatan klien dapat mempertahankan intake nutrisi dengan
Kriteria Hasil :
1) Dapat mempertahankan makanan dalam mulut

2) Kemampuan menelan adekuat

3) Mampu mengontrol mual & muntah

4) Imobilitas konsekuensi : fisiologis


5) Pengetahuan tentang prosedur pengobatan

6) Tidak ada kerusakan otot tenggorong atau ototwajah, menelan,


menggerakkan lidah, atau refleks muntah
7) NGT

b. Intervensi Keperawatan dan Rasional: berdasarkan NIC

Intervensi Rasional
1. Kaji tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui keadaan umum
klien
2. Kaji status nutrisi klien
2. Untuk mengetahui status nutrisi
3. Berikan perawatan mulut klien
klien
4. Kolaborasi pemasangan NGT 3. Untuk meningkatkan nafsu makan
klien
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
4. Untuk meningkatkan masukan
makanan
5. Untuk menentukan kebutuhan

Nutrisi

E. Implementasi

Tgl/ Hari Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan Keperawatan
11/02/2023 Ketidak T : Mengkaji
seimbangan nutrisi tanda-tanda vital
kurang dari R : Td 90/50, RR :
kebutuhan tubuh 20x/m, S; 37, N:
120x/m
T : Mengkaji berat
badan klien
R; BB : 40 Kg
T: Memberikan
makanan peroral
R: Pasien tidak bisa
makan makanan yg
padat, batuk Ketika
menelan dan nyeri
T : Berkolaborasi
dengan ahli gizi
R : Diet Cair /
sonde

11/02/2023 Gangguan
T : Mengkaji status
Menelam
nutrisi klien

R : Nutrisi pasien
Kurang terbukti BB
Pasien turun

T : Memberikan
perawatan mulut
klien

R : Pasien bisa
menyikat Gigi
sendiri, tetapi nyeri

T : Berkolaborasi
pemasangan NGT

R : NGT terpasang
T : Berkolaborasi
dengan ahli gizi
R : Diet Cair /
Sonde

Anda mungkin juga menyukai