Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI

DATA MAHASISWA
NAMA : HERI ROMADHON
NIM : 222C1016
PRODI : S1 ILMU KEPERAWATAN

DATA RENCANA PENELITIAN


Judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP
PERAWAT DENGAN TINDAKAN PERAWAT
TENTANG PERAWATAN LUKA
MENGGUNAKAN MOIST WOUND HEALING
DI IGD RS MITRA PLUMBON
Latar Belakang : Teknik moist wound healing atau modern wound
Masalah dressing Merupakan metode perawatan luka tertutup
dengan tetap mempertahankan kelembaban untuk
mempercepat proses penyembuhan dan pertumbuhan
jaringan baru juga mencegah terjadinya infeksi pada luka
(Ose et al., 2018), sehinga metode ini dapat dikatakan lebih
efektif Penggunaannya dibandingkan dengan metode
konvensional yaitu dengan teknik perawatan luka kering
(Suwito, 2016). Selain itu, perawatan luka dengan metode
modern dressing juga dapat melindungi luka dari paparan
bakteri, tidak menimbulkan luka baru, penyerapan eksudat
yang lebih maksimal, dan mengurangi masa perawatan di
rumah sakit (Subandi & Sanjaya, 2020).
Tugas perawat dalam mencegah terjadinya komplikasi
lebih lanjut kepada pasien terutama dalam perawatan luka
dengan metode moist wound healing adalah perawat
dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara
tepat, dimana mereka harus mempunyai pengetahuan,
keterampilan yang baik dalam melakukan perawatan luka
mulai dari melakukan pengkajian yang komprehensif,
perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan,
evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta
dokumentasi hasil yang sistematis (Merdekawati & AZ,
2017), sehingga perawat memiliki peran yang sangat
penting dalam melakukan manajemen keperawatan luka
untuk mempercepat kesembuhan pasien, perawat tidak
hanya berfokus pada mengganti balutan tetapi juga
memperhatikan kelembaban luka tersebut.
Rumusan Masalah : Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan
Tindakan Perawat Tentang Perawatan Luka Menggunakan
Metode Moist Wound Healing Di IGD RS Mitra Plumbon
Tahun 2023
Tujuan Penelitian : 1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap
dengan tindakan perawat tentang perawatan luka menggunakan
metode moist wound healing di IGD RS Mitra Plumbon tahun
2023
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan perawat mengenai perawatan
luka menggunakan metode moist wound healing di IGD RS
Mitra Plumbon Cirebon tahun 2023
b. Mengidentifikasi sikap perawat mengenai perawatan luka
menggunakan metode moist wound healing di IGD RS Mitra
Plumbon Cirebon tahun 2023
c. Mengidentifikasi tindakan perawatan dalam melakukan
perawatan luka menggunakan metode moist wound healing
di IGD RS Mitra Plumbon Cirebon tahun 2023
d. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan tindakan
perawat tentang perawatan luka menggunakan metode moist
wound healing di IGD RS Mitra Plumbon Cirebon Tahun
2023
e. Menganalisis hubungan Sikap dengan tindakan perawat
tentang perawatan luka menggunakan metode moist wound
healing di IGD RS Mitra Plumbon Cirebon Tahun 2023
Manfaat Penelitian : a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan atau
referensi dalam meningkatkan pengetahuan dan juga sikap
yang harus dimiliki oleh perawat untuhk melakukan
perawatan luka menggunakan metode moist wound healing.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Rumah Sakit RS Mitra Plumbon
Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan masukan
dan evaluasi perawat dalam melakukan perawatan
luka dengan metode menggunakan metode moist
wound healing
2. Bagi Perawat
Dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan
sikap dalam melakukan perawatan luka
menggunakan metode moist wound healing.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai acuan dan tambahan referensi dalam
pengetahuan dan perkembangan mengenai perawatan
luka terutama menggunakan metode moist wound
healing
4. Bagi Peneliti
Menambah wawasan, pengetahuan dan dapat
mengembangkan pengalaman penelitian
berdasarkan teori yang ada.

Kajian Pustaka : Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingintahuan


melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap
objek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang penting
dalam terbentuknya perilaku terbuka atau open behavior.
Pengetahuan atau knowledge adalah hasil penginderaan manusia
atau hasil tahu seseorang terhadap suatu objek melalui
pancaindera yang dimiliknya. Panca indra manusia berguna
untuk penginderaan terhadap objek yakni penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan perabaan (Donsu, 2014
dalam Yusmanijar, 2018)
Sikap adalah hal yang penting karena sikap mempengaruhi
pemikiran untuk menentukan tindakan, meskipun sikap tidak
selalu ditunjukkan dalam tingkah laku atau tindakan (Yanti et
al., 2020).
Moist Wound Healing atau nama lain dari Moist Wound
Care merupakan proses penyembuhan luka secara lembab atau
moist dengan mempertahankan isolasi lingkungan luka berbahan
oklusive dan semi oklusive (Rika & Elvi, 2016).
Menurut (Gito & Rochmawati, 2018) perawatan luka
menggunakan modern dressing dapat mempercepat
penyembuhan luka karena beberapa jenis modern dressing
mengandung antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri gram positif dan gram negatif. Metode ini dinilai lebih
efektif dan efisien dalam proses penyembuhan luka klien dari
segi waktu, biaya dan pencegahan infeksi. Oleh karena itu, hal
ini perlu diketahui perawat yang bertanggung jawab terhadap
klien dalam proses penyembuhan lukanya.

Kerangka Teori : Terlampir

Lokasi Penelitian : IGD RS Mitra Plumbon

Jenis Penelitian : Metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional

Variabel Penelitian Variabel Terikat :


Pengetahuan dan Sikap Perawat
Variabel Bebas :
Tindakan perawatan luka menggunakan metode Moist Wound
Healing
Populasi dan sampel Populasi : 38 Orang (Seluruh Perawat IGD RS Mitra Plumbon)
Teknik Pengambilan dengan menggunakan metode Total
Sampling, jadi seluruh populasi dijadikan sampel.
Alat Analisis : Uji Rank Spearmen
Artikel Utama : 1. T. Widya Naralia, (2015). Pengetahuan Perawat Tentang
Perawatan luka dengan menggunakan Metode Moist Wound
Healing di RSUD Adam Malik Medan, Jurnal Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara : Medan
2. Merdekawati, D., & AZ, R. (2017). Hubungan Prinsip Dan
Jenis Balutan Dengan Penerapan Teknik Moist Wound
healing. Jurnal Endurance, 2(1),
90.https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.1658
3. Rasli, A., Suhartatik, & Nurbaya, S. (2018). Hubungan
Pengethuan dan Sikap Perawat Dengan Perawatan Luka
Diabetes Melitus Menggunakan Tehnik Moist di RSUD
Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis,
12(4), 420–425.
4. Ose, M. I., Utami, P. A., & Damayanti, A. (2018).
Efektivitas Perawatan Luka Teknik Balutan Wet-dry Dan
Moist Wound Healing Pada Penyembuhan Ulkus Diabetik.
Journal of Borneo Holistic Health, 1(1), 101–112.
http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/view/4
01/263
5. Subandi, E., & Sanjaya, K. A. (2020). Efektifitas Modern
Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetes
Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan, 10(1), 1273–1284.
https://doi.org/10.38165/jk.v10i1.7

Mahasiswa

ttd
Nama Mahasiswa
Kerangka Teori

Bagan Kerangka Teori


Aplikasi Teori L. Green
Sumber: Notoatmodjo (2014 :76)

Faktor Predisposisi

1. Pengetahuan
2. Sikap Metode Perawatan Luka
Menggunakan Metode
3. Kepercayaan Moist Healing
4. Nilai
- Persiapan Alat
5. Persepsi
( Alat Bersih &
Alat Steril )
Faktor Pendukung - Persiapan Pasien
1. Fasilitas - Prosedur Tindakan
2. Lingkungan ( Pelaksanaan -
3. Pelatihan Evaluasi )
4. Beban Kerja - Dokumentasi

Faktor Pendorong
1. Motivasi
2. Sikap dan Perilaku
petugas
3. Supervisi

Keterangan :

Diteliti

Tidak Diteliti

Anda mungkin juga menyukai