PERAWATAN LUKA
DI RUANG BEDAH (AL-INSYIRAH)
RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
Oleh :
Zakaria Surya, S.Kep
NPM. 2314901210226
2. Diagnosa keperawatan
Resiko infeksi b.d Efek prosedur infasif
Tindakan Rasional
Mencuci tangan Mencegah terjadinya penyebaran
mikroorganisme antara perawat dan pasien.
Mengucapkan salam pada pasien. Menjalin hubungan pasien dengan keluarga dan
komunikasi terapeutik.
Menanyakan kembali nama pasien Memastikan tidak ada kesalahan tindakan
maupun disertai umur, dan alamat kepada pasien yang tepat.
rumah klien.
Menjelaskan prosedur tujuan, Memudahkan klien mengetahui tujuan tindakan
kontrak waktu, dan kesediaan klien dan klien bersedia dalam melakukan tindakan
dalam tindakan. tersebut.
Menjaga privacy Melindungi untuk tiap kegiatan dan tindakan
yang harus menjaga privasi pasien.
Kaji kondisi luka (lokasi, ukuran, Memudahkan dalam tindakan
nyeri, kondisi)
Atur posisi klien sesuai dengan Memudahkan dalam pembersihan luka.
lokasi luka
Pasang pengalas dibawah area luka Mencegah tempat tidur klien tidak terkena
cairan saat melakukan perawatan luka.
Buka balutan luka dengan teknik Untuk menjaga kesterilan luka.
steril
Buka balut luka dengan pinset Mencegah penyebaran mikroorganisme
bersih kedalam luka.
Pakai handscoon steril Melakukan tindakan steril harus bertemu
dengan steril.
Cuci luka dengan cairan fisiologis Agar luka menjadi bersih.
Bersihkan luka sesuai dengan Agar luka bersih dan terhindar dari infeksi.
kondisi luka (jangan merusak
jaringang ranulasi, dari area bersih
kekotor)
Keringkan luka dengan kasa kering Agar luka tidak basah.
Balut luka sesuai kondisi luka: Mencegah luka agar tidak kotor dan terhindar
balut basah-kering/ balutan kering/ dari infeksi.
balutan modern (produk pabrik)
Tutup luka Mencegah penyebaran mikroorganisme.
Merapikan pasien dan memberikan Membuat pasien merasa nyaman.
posisi senyaman mungkin.
Mengevaluasi hasil dari pengkajian Mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan.
Mengucapkan salam kepada pasien Menjalin hubungan antara perawat dengan
sebelum berpamitan pasien dan komunikasi terapeutik.
Merapikan dan mengembalikan alat Memudahkan dalam tindakan kembali saat
ketempat semula digunakan.
Lepaskan sarung tangan Mengakhiri tindakan
Mencuci tangan Mencegah terjadinya penyebaran
mikroorganisme.
Dokumentasi Tiap tindakan keperawatan yang dilakukan
dicatat sebagai perkembangan pasien.
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
No. Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Pengakatan balutan dan pemasangan Harus lebih hati – hati dalam
kembali dapat menyebabkan pasien melakukan tindakan, apabila balutan
merasa nyeri. terasa lengket pada luka, usahakan
olesi larutan NaCl terlebih dahulu,
agar luka mudah di angkat.
2. Tidak bisa menjaga kesterilan alat yang Lebih cermat dan tepat dalam
digunakan. penggunaan alat – alat steril.
3. Salah dalam melakukan tindakan yang Tindakan yang dilakukan, harus
menyebabkan terjadinya nyeri bahkan dilakukan secara hati-hati dan teliti
biasa menyebabkan perdarahan pada luka
pasien.
4. Pasien merasa malu ketika dilakukan Pastikan privacy klien terjaga dengan
tindakan baik.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Mengatur posisi dan mobilisasi pasien
Mengganti linen tempat tidur
Kandangan, 26 Novemberr 2023