Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA KEPERAWATAN (DOPS)

1. Identitas Klien : An. M


2. Diagnosa Medis :
3. Tindakan Keperawatan : Melakukan perawatan luka post op
4. Diagnosa Keperawatan : Kerusakan integritas jaringan b.d agen cedera
fisik (luka post operasi)
5. Data :
An. M/11thn post operasi hipospadia dengan T : 36°C, N :84x/m dan R :
22x/m. Tampak adanya luka jahitan pada alat kelamin klien sehingga perlu
dilakukan perawatan luka.
6. Prinsip tindakan dan rasional :
Prinsip Tindakan Rasional
a. Persiapan alat:  Setiap tindakan yang akan
1. Set intrumen steril yang berisi: dilakukan oleh seorang perawat
 1 Kom harus disiapkan peralatannya
 1 pinset anatomis terlebih dahulu.
 1 pinset sirugis
 1 bengkok/nearbecken
 1 klem
2. Kassa steril
3. Nacl 0,9%
4. Underpads (jika perlu)
5. Hipavik
6. Handscoon steril
7. Handscoon bersih

b. Tahap Prainteraksi
1. Melakukan verifikasi program  Memverifikasi program
pengobatan klien. pengobatan klien sebelum
melakukan tindakan
meminimalkan terjadiny
kesalahan dalam prosedur
tindakan yang akan dilakukan
oleh perawat.
2. Mencuci tangan  Mencegah dan meminimalkan
penyebaran mikroorganisme.
3. Menempatkan alat didepan  Memudahkan perawat untuk
pasien dengan benar. melakukan tindakan.

c. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan  Menerapkan komunikasi
memperkenalkan diri. terapeutik
2. Menjelaskan maksud dan  Pasien dapat bersedia saat akan
tujuan. dilakukannya tindakan karena
mengetahui tujuan tindakan
tersebut.
 Mencegah kecemasan pada
3. Menanyakan kesiapan pasien
pasien saat hendak dilakukannya
saat hendak dilakukannya
tindakan.
tindakan.

d. TahapKerja
 Menerapkan etika keperawatan
1. Menjaga privasi pasien
 Memudahkan perawat dalam
2. Mengatur posisi pasien agar
luka dapat terlihat. melakukan tindakan.
3. Mencuci tangan  Mencegah transmisi
mikroorganisme dan menerapkan
5 moments dalam mencuci
tangan.
4. Memakai sarung tangan bersih  Sebelum membersihkan luka,
dan melepaskan perban yang buka dahulu perban yang
menempel di tubuh pasien. menempel.
5. Kaji kondisi luka klien.  Mengetahui tingkat kesembuhan
luka pada pasien.
6. Lepaskan handscoon bersih  Membersihkan luka post operasi
dan pakai sarung tangan steril. harus menggunakan prinsip
steril.
7. Membuka kassa steril dan  Kassa yang sudah dibasahi
meletakkannya kedalam kom dengan Nacl digunakan untuk
yang berisi NaCl. mengompres (membersihkan
luka)
8. Bersihkan luka dengan kassa  Cairan NaCl 0,9% merupakan
yang sudah dibasahi dengan cairan yang bersifat fisiologis
Nacl (sebelumnya kassa ,nontoksik. Membersihkan luka
diperas terlebih dahulu), dengan sedikit penekanan untuk
bersihkan dengan cara agak mengeluarkan cairan atau pus.
sedikit menekan.
9. Keringkan luka dengan kassa  Agar luka tetap lembab dan tidak
steril. basah
10. Oleskan salep gentamicin pada  Salep gentamicin berfungsi
bagian luka. untuk mempercepat kesembuhan
luka.
 Luka post op harus ditutup agar
11. Tutup luka dengan kassa steril
mengurangi transmisi pathogen
dan hepavik.
dari lingkungan luar.
 Menerapkan etika keperawatan.
12. Rapikan pasien
e. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi dari hasil  Mengetahui respon pasien
tindakan yang telah dilakukan terhadap tindakan yang telah
dilakukan perawat.
2. Membereskan dan  Menerapkan komunikasi
mengembalikan alat ketempat terapeutik
semula.
 Menerapkan 5 moments yaitu
3. Berpamitan dengan mencuci tangan setelah
pasien/keluarga melakukan tindakan dan terkena
4. Mencuci tangan cairan tubuh pasien.
 Dokumentasi setiap tindakan
5. Mencatat kegiatan yang telah wajib dilakukan agar dapat
Dilakukan dalam lembar menentukan catatan
catatan keperawatan perkembangan pasien.

7. Tujuan tindakan : Mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat kesembuhan


pada luka post operasi.

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya :
No Bahaya-bahaya Pencegahannya
1. Terjadinya infeksi akibat Sebelum melakukan tindakan dan kontak
kontaminasi dari perawat dengan pasien perawat harus mencuci tangan 6
kepasien. langkah dan memakai sarung tangan

2. Pasien merasa nyeri akibat Lakukan teknik distraksi pada saat melakukan
tekanan yang dilakukan tindakan perawatan luka.
perawat saat perawatan luka.

9. Analisa sintesa :

Luka post operasi

Kerusakan integritas jaringan

Mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan

Dapat dilakukan dengan perawatan luka


10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :
- Hasil :
Setelah dilakukan perawatan luka yang ada pada pasien sudah bersih
dan mulai membaik, luka tampak kering dan kemerahan.
- Makna : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan perawatan luka dan
tidak terjadi tanda-tanda infeksi pada luka tersebut.

Banjarmasin, 13 Juli 2017


Ners muda,

(Citra Fithriya)

Preseptor Klinik,

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai