Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Melakukan perawatan luka
Nama pasien : Tn. I
Diagnosa Medis :

2. Diagnosa keperawatan
Kerusakan integritas kulit, hambatan mobilitas fisik

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

Tindakan Rasional
 Mencucitangan Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme
antara perawat dan pasien.
 Mengucapkan salam pada pasien. Menjalin hubungan pasien dengan keluarga dan
komunikasi terapeutik.
 Menanyakan kembali nama pasien maupun Memastikan tidak ada kesalahan tindakan kepada pasien
disertai umur, dan alamat rumah klien. yang tepat.
 Menjelaskan prosedur tujuan, kontrak Memudahkan klien mengetahui tujuan tindakan dan
waktu, dan kesediaan klien dalam klien bersediadalam melakukan tindakan tersebut.
tindakan.
 Menjaga privacy Melindungi untuk tiap kegiatan dan tindakan yang harus
menjaga privas ipasien.
 Kaji kondisi luka (lokasi, ukuran, nyeri, Memudahkan dalam tindakan
kondisi)
 Atur posisi klien sesuai dengan lokasi luka Memudahkan dalam pembersihan luka.
 Pasang pengalas dibawah area luka Mencegah tempat tidur klien tidak terkena cairan saat
melakukan perawatan luka.
 Buka balutan luka dengan teknik steril Untuk menjaga kesterilan luka.
 Buka balut luka dengan pinset bersih Mencegah penyebaran mikroorganisme kedalam luka.
 Pakai handscoon steril Melakukan tindakan steril harus bertemu dengan steril.
 Cuci lukadengan cairan fisiologis Agar luka menjadi bersih.
 Bersihkan luka sesuai dengan kondisi luka Agar luka bersih dan terhindar dari infeksi.
(jangan merusak jaringan granulasi, dari
area bersih kekotor)
 Keringkan luka dengan kasa kering Agar luka tidak basah.
 Balut luka sesuai kondisi luka: balut Mencegah luka agar tidak kotor dan terhindar dari
basah-kering/ balutan kering/ balutan infeksi.
modern (produkpabrik)
 Tutup luka Mencegah penyebaran mikroorganisme.
 Merapikan pasien dan memberikan posisi Membuat pasien merasa nyaman.
senyaman mungkin.
 Mengevaluasi hasil dari pengkajian Mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan.
 Mengucapkan salam kepada pasien Menjalin hubungan antara perawat dengan pasien dan
sebelum berpamitan komunikasi terapeutik.
 Merapikan dan mengembalikan alat Memudahkan dalam tindakan kembali saat digunakan.
ketempat semula
 Lepaskan sarung tangan Mengakhiri tindakan
 Mencucitangan Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme.

 Dokumentasi Tiap tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat


sebagai perkembangan pasien.

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
No. Bahaya yang mungkinmuncul Pencegahannya
1. Pengakatan balutan dan pemasangan kembali Harus lebih hati – hati dalam melakukan
dapat menyebabkan pasien merasa nyeri. tindakan, apabila balutan terasa lengket pada
luka, usahakan olesi larutan NaCl terlebih
dahulu, agar luka mudah di angkat.
2. Tidak bisa menjaga kesterilan alat yang Lebih cermat dan tepat dalam penggunaan alat
digunakan. – alat steril.
3. Salah dalam melakukan tindakan yang Tindakan yang dilakukan, harus dilakukan
menyebabkan terjadinya nyeri bahkan biasa secara hati-hati dan teliti
menyebabkan perdarahan pada luka pasien.

4. Pasien merasa malu ketika dilakukan tindakan Pastikan privacy klien terjaga dengan baik.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


 Mempercepat proses penyembuhan luka.
 Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Hasil : Luka sudah dibersihkan
Maknanya :
 Luka bersih
 Klien merasa nyaman
 Berkurangnya infeksi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
 Mengatur posisi dan mobilisasi pasien
 Mengganti linen tempat tidur

Banjarmasin, 29 Maret 2019

Ners muda,

(MUHAMMAD HUMAIDI)

Preseptor Klinik,

(Fahruddin, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai