Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN

AFF HECTING
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN Tanggal Terbit :
KOTA TANGERANG Halaman : 1 KARANG TENGAH
Ttd Kepala Puskesmas,
Ditetapkan Kepala UPT Dr. Jayadi
Puskesmas
Karang Tengah
NIP. 196403062007011012
1. Pengertian Pengangkatan jahitan luka bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan
jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Bila luka telah kuat dan sembuh primer,
maka jahitan atau benangnya dapat diangkat.
2. Tujuan Melepas benang pasca hecting sehingga luka dapat benar-benar sembuh.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur Persiapan Alat :
a. Set affhecting : Pinset sirurgis 2, anatomis 1, gunting hattingup, bak steril.
b. Handscoen.
c. Nerbeeken.
d. Korentang.
e. Kassa steril
f. Gunting plester.
g. Plester / hypafix
h. NaCl 0,9%.
i. Betadine 10%.
j. Nerbeeken kosong

Langkah-langkah:
1. Pasien / keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan dan
tujuannya.
2. Perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan (sesuai dengan
prosedur tindakan cuci tangan 7 langkah).
3. Mendekatkan alat.
4. Membantu pasien mengatur posisi agar luka mudah dirawat.
5. Meletakkan set aff hecting di tempat yang mudah dijangkau.
6. Membuka set aff hecting secara steril.
7. Menggunakan handscoen.
8. Buka balutan dengan hati-hati.
9. Membuka plester luka dengan hati-hati dan perlahan, perhatikan bila pasien
merasa kesakitan.
10. Kaji apa luka sudah benar-benar kering.
11. Membersihkan sekitar bekas luka dengan NaCl 0,9% dan mengolesi luka
dengan betadine 10%.
12. Melepas jahitan satu persatu selang seling dengan cara menjepit simpul
dengan pinset sirurgis dan tarik sedikit keatas dan gunting benang tepat
dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak
ada simpul.
13. Mengolesi luka dengan betadine.
14. Menutup luka dangan kassa kering dan diplester.

A. Terminasi
1. Tanya perasaan atau keluhan pasien setelah dilakukan tindakan aff hecting.
2. Jelaskan pada pasien bahwa kegiatan telah selesai.
3. Sepakati kontrak selanjutnya.
4. Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup.

Post Interaksi
1. Rapikan pasien.
2. Rapikan alat-alat setelah digunakan.
3. Buka handscoen.
4. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan (sesuai prosedur cuci tangan 7
langkah).
5. Lakukan pendokumentasian pada catatan perkembangan tindakan dan evaluasi
(lembar rekam medik dokumentasi keperawatan).
6. Unit Terkait IGD

Anda mungkin juga menyukai