1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan : Perawatan
Luka Nama : Tn. Z Diagnosa Medis : Open fracture Radius dan Multiple vulnus laceratum 2. Diagnosa Keperawatan : Kerusakan integritas kulit 3. Prinsip-Prinsip tindakan dan rasional No Tindakan Rasional 1 Jelaskan prosedur pada pasien Menghilangkan ansietas pasien dan dengan menggambarkan meningkatkan pemahaman proses langkah-langkah perawatan penyembuhan. luka. 2 Susun semua peralatan yang Mencegah kesempatan merusak diperlukan dimeja tempat tidur teknik steril dengan kelalaian tak ( jangan membuka peralatan). disengaja pada peralatan yang diperlukan. 3 Ambil kantung sekali pakai dn Mencegah kontaminasi tak disengaja buat lipatan diatasnya. Letaka pada bagian atas luar permukaan kantung dalam jangkauan area kantung. Jangan menyebrangi area kerja anda steril untuk membuang balutan kotor. 4 Tutup ruangan atau tirai tempat Memberikan pasien privasi dan tidur disekitar tempat tidur. mengurangi udara yang dapat Tutup semua jendela yang mentransmisikan mikroorganisme. terbuka 5 Bantu pasien pada posisi Gerakan tiba-tiba dari pasien selama nyaman dan selimut pasien mengganti balutan dapat mandi hanya untuk menyebabkan kontaminasi luka atau memanjakan tempat luka. peralatan. Intruksikan pasien untuk tidak Penutupan memberikan jalan masuk menyentuh area luka peralatan pada luka dan meminimalkan Steril pemanjaan yang tidak perlu. 6 Cuci tangan secara menyeluruh. Menghilangkan mikroorganisme yang tinggal dipermukaan kulit dan mengurangi transmisi pathogen pada jaringan yang terpajam 7 Gunakan sarung tangan bersih Sarung tangan mencegah transmisi sekali pakai dan lepaskan organisme dari balutan kotor pada plester, ikatan, atau balutan tangan anda 8 Lepaskan plaster dengan Mengurangi tegangan pada jahitan melepaskan ujung dan atau tepi luka. menariknya dengan perlahan, sejajar pada kulit dan mengarah pada balutan.(bila masih terdapat plaster dikulit, ini dapat dibersihkan dengan aseton). 9 Dengan sarung tangan atau Penampilan drainase dapat forsep, angkat balutan, mengganggu pasien secara pertahankan permukaan kotor emosional. Pengangkatan balutan jauh dari penglihatan pasien. dengan hati-hati dengan balutan Catatan: bila terdapat drain, mencegah penarikan tak disengaja angkat setiap balutan setiap kali pada drain 10 Bila balutan lengket pada luka Mencegah kerusakan permukaan lepaskan menggunakan larutan epidermal steril. 11 Observasi karakter dan jumlah Memberikan perkiraan hilangnya drainase pada balutan drainase dan pengkajian kondisi luka 12 Buang balutan kotor pada tong Prosedur mengurangi transmisi sampah lepaskan sarung tangan mikroorganisme untuk orang lain dan buang ketempat sampah 13 Buka nampan balutan steril Balutan steril dan alat steril saat tempatkan dimeja atau tempat dalam permukaan steril untuk tidur disamping pasien mencegah merusak teknik selama mengganti perban 14 Bila kemasan kasa steril Mikroorganisme menjalar dari menjadi basah ulangi persiapan lingkungan tidak steril bahan 15 Ganti sarung tangan steril Memungkinkan memegang balutan steril tanpa kontaminasi 16 Inspeksi luka Menentukan status penyembuhan luka 17 Bersihkan luka dengan larutan Kegunaan forsep untuk mencegah antiseptik yang dilarutkan. kontaminasi jari yang memakai Pegang kasa yang dibasahi sarung tangan menggunakan forsep. Gunakan kasa terpisah untuk setiap usapan. Gerakan dalam sekali usap dari dalam keluar 18 Gunakan kasa baru untuk Mengurangi kelembaban pada mengeringkan luka dengan cara tempat luka diatas 19 Berikan salap antiseptik Mempercepat proses pernyembuhan 20 Pasang balutan steril kering Mencegah pemasangan balutan besar pada insisi atau letak luka yang dapat mengganggu gerakan pasien dan memastikan luka tertutup semua 21 Gunakan plaster untuk Memberikan dukungan pada luka merekatkan dan menjamin penutupan lengkap 22 Lepaskan sarung tangan dan Mengurangi transmisi buang ditempat sampah mikroorganisme 23 Buang semua bahan dan bantu Lingkungan yang bersih pasien keposisi nyaman meningkatkan kenyamanan pasien 24 Cuci tangan Mengurangi transmisi mikroorganisme 25 Dokumentasi Dokumentasi yang akurat dan tepat untuk melihat adanya perubahan pada kondisi luka 26 Mendoakan pasien agar cepat Memberi semangat dan dukungan sembuh untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien
4. Bahaya-Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan
cara pencegahannya Bahaya-Bahaya Pencegahan Pada luka bahayanya saat kita Usahakan tidak mengubah posisi kurang dalam mengeringkan luka dan menarik drain berikan maka luka akan terkontaminasi dan pajanan pada udara menyebabkan infeksi Terkontaminasi spesimen darah, Penggunaan alat pelindung diri nanah, atau cairan tubuh
5. Tujuan tidakan tersebut dilakukan
- Mencegah terjadinya infeksi. - Mempercepat penyembuhan luka - Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis 6. Hasil yang didapat dan maknanya Hasil yang didapat setelah dilakukan tindakan kurang lebih 10 menit luka menunjukkan tidak adanya tanda-tanda inflamasi (tumor, rubor, dolor, kalor dan fungsiolaesa) dan infeksi. Dimana maknanya proses perawatan luka baik. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah diagnosa tersebut. - Pantau tanda dan gejala infeksi - Intruksikan untuk menjaga personal hygiene - Ajarkan keluarga cara merawat luka - Kolaborasi dengan terapi antibiotik Banjarmasin, Oktober 2021