Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEWIRAUSAHAAN

Nama : Ayu Andira

NIM : 7120008

SOP Rawat Luka Modern

A.Tahap Pra-interaksi
1.Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada.
2.Persiapan alat:
a. Sarung tangan 
b. Sabun cuci luka
c. Pinset anatomi
d. Pinset sirurgi
e. Gunting jaringan
f. Kasa steril
g. Kasa gulung
h. Pengalas
i. Plester
j. Cairan NaCl
k. Bengkok
l. Plastik sampah 
m. Obat topikal atau modern dressing untuk luka sesuai dengankebutuhan.
n. Foam
o. Gel
p. Infrared
q. Plastic bening
r. Tourniquet
B.Tahap Orientasi
1. Memberikan salam terapeutik.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien.
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan.

C. Tahap Kerja
1. Berikan privacy kepada klien.
2. Berikan posisi yang nyaman kepada klien sebelum melakukantindakan.
3. Cuci tangan sebelum melakuan tindakan, gunakan sarung tangan bersih dan masker bila
perlu.
4. Pasang perlak
5. Lepaskan verban/balutan dengan cara menyentuh bagian luarnya saja.Jika
kotor, gunakan pinset untuk mengangkat verban/balutan.
6. Jika verban/balutan menempel pada luka, basahi dengan larutan NaCl, buka kalau sudah
longgar.
7. Buang verban/balutan yang kotor ke dalam kantong tahan air untukdibakar.
8. Ganti sarung tangan jika di rasa sangat kotor.
9. Gunakan pinset untuk memegang gumpalan kasa. Pertahankan ujung pinset agar tetap
steril.
10. Ambil kasa steril, kemudian masukan kedalam kom yang berisidengan NaCl, peras kasa
dan bersikan luka dengan sekali usap areasekitar luka.
11. Buang kasa yang digunakan untuk membersihkan setiap kali sekalimengsusap luka.
12. Ambil lagi kasa steril, basahi dengan NaCl, kemudian peras gunakankasa untuk
membersikan area luka, lakukan dengan cara mulai dariatas atau dekat dengan luka dan
terus makin keluar.
13. Ambil kasa steril berikan NaCl dan sabun untuk mencuci luka.
14. Gosok permukaan luka dengan lembut guna membantu melepaskan benda asing pada
luka sebelum mengaplikasikan balutan.
15. Bersihkan sisa sabun dengan membilasnya dengan cairan NaCl dankasa steril.
16. Lakukan beberapa kali hingga luka bersih.
17. Bungkus luka dengan plastic bening dan kencangkan dengan torniquet, lalu berikan
sinar infrared selama kurang lebih 5 menit.
18. Lakukan pengkajian luka.
19. Jika ada jaringan mati gunakan gunting jaringan untuk memotong danmembuang
jaringan tersebut.
20. Berikan modern dressing sesuai dengan hasil pengkajian pada luka
21. Jika menggunakan foam sesuaikan dengan bentuk luka dansetidaknya perbatasan 1 cm
di sekitar luka. Minimal 2 cm
tergantung pada tingkat keparahan luka. Jika menggunakan salep/gel gunakankapas lidi
untuk mengaplikasikan,
22. Kemudian tempelkan kasa kering diatasnya. Gunakan kasa untukmenutupi area luka dan
sekitarnya.
23. Rekatkan kasa dengan mengunakan plester luka hingga rapi.
24. Lepaskan sarung tangan.
25. Cuci tangan

D.Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan.
2. Berpamitan dengan klien.
3. Membereskan alat-alat.

Buka klinik

Yang harus terpenuhi :

Ijazah
Ukom

SIP

Pengalaman

Sebelum klinik dapat beroperasi akan dilakukan observasi kelayakan klinik oleh tim DPPNI

Syarat fasilitas :

Ruang tunggu

Meja kursi

Ruang administrasi

Rakabinet

Ruang tindakan

Kamar mandi

Obat emergency

Safety box

Jika ingin memiliki lebih banyak wewenang untuk melakukan tindakan maka harus bekerja
sama dengan dokter,minimal memiliki SIP dokter.

Rujukan rumah sakit berdasarkan domisili. Jika ingin rujukan dengan rumah sakit yg jauh dari
domisili harus ada surat rekomendasi dari rumah sakit yang diinginkan tersebut.

Kulit itu terbagi menjadi 3

1. Dermis
2. Epidermis
3. Hipodermis

Wound Care

Wound Care adalah suatu teknik aseptik yang bertujuan membersihkan luka dari debris untuk
mempercepat proses penyembuhan luka. Layanan Wound Care dapat dilakukan dengan
kunjungan dokter/ perawat ke rumah pasien.
Tujuan
1. Menjaga kebersihan dapat mencegah infeksi,

2. Memberikan rasa aman & nyaman untuk pasien.

3. Mempercepat proses penyembuhan luka,

4. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan,

5. Membersihkan luka dari benda asing/kotoran,

6. Memudahkan pengeluaran cairan yang keluar dari luka,

7. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka

8. Mencegah perdarahan sekitar luka.

WOUND DRESSING

Wound dressing yang digunakan oleh dokter adalah penutup untuk melindungi luka dari infeksi,
sekaligus membantu penyembuhan luka
WOUND CLEANSING
Pencucian luka merupakan bagian yang sangat penting dan dasar dari proses penyembuhan
luka yang baik. Luka dapat sembuh dengan baik bila luka dalam keadaan bersih, tujuan umum
dari pencucian luka yaitu untuk menghilangkan atau mengurangi bakteri atau jamur yang ada
pada luka, serta membersihkan dari sisa-sisa jaringan nekroktik yang menempel pada luka.
Tujuan dari pencucian luka yaitu
1. Memfasilitasi / memudahkan proses fagositosis dengan melonggarkan,
melunakkan, dan mengangkat debris organic dan an-organik, dan materi inflamasi
dari permukaan luka
2. Memisahkan ekshar (jaringan parut) dari jaringan fibrotic dan jaringan fibrotic dari
granulasi
3. Mengangkat debris organic dan an-organik, dan materi inflamasi dari permukaan
luka
4. Menurunkan bacterial load (jumlah bakteri) pada permukaan luka dan kolonisasi
yang berlebihan
5. Memberikan rehidrasi permukaan pada luka untuk menyediakan lingkungan yang
lembab
6. Meminimalkan trauma luka pada saat melepaskan material balutan yang lengket
7. Memfasilitasi /memudahkan pengkajian luka dengan mengoptimalkan visualisasi
pada permukaan luka
8. Membersihkan dari sisa balutan lama
9. Membuang cairan luka yang berlebihan
10. Debridement jaringan nekrotik
11. Mempersiapkan luka sebelum dibalut
12. Dilakukan setiap ganti balutan
13. Psikologi, bersih dan nyaman

Anda mungkin juga menyukai