PROGRAM TERAPI
Ayu Andira
M. Alfa Farkhan
Definisi
Pemberian obat sesuai program terapi adalah tindakan yang mengacu
pada pemberian obat kepada pasien sesuai dengan rekomendasi atau
rencana terapi yang telah ditetapkan oleh seorang profesional
kesehatan, seperti dokter. Ini mencakup dosis yang tepat, jadwal
pemberian, jenis obat yang sesuai, serta memastikan bahwa pasien
mematuhi instruksi penggunaan obat tersebut. Tujuannya adalah untuk
mencapai hasil terapi yang optimal dan menjaga keselamatan serta
kesejahteraan pasien.
Pentingnya Obat dalam Keperawatan
Eksresi Sisa
Setelah obat mengalami metabolisme atau pemecahan akan terdapat sisa zatyang
tidak dapat dipakai. Sisa zat ini tidak bereaksi kemudian keluar melalui ginjaldalam
bentuk urine, dari interstinal dalam bentuk feses dan dari paru-paru dalam bentuk
udara.
Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Obat
Absopsi
Suatu proses awal dimana obat mulai diserap oleh tubuh melalui aliran darah. Serta organ yang
berperan dalam proses ini adalah lambung dan usus.
Distribusi
Setelah obat masuk kedalam lambung dan juga usus halus, obat kembali dialirkan keseluruh
jaringan tubuh melalui darah.
Metabolisme
Obat yang dialirkan dalam darah harus melakukan suatu metabolisme yang dilakukan oleh organ
hati.
Eksresi
Pada proses terakhir obat pasti memiliki zat sisa yang tidak terpakai lagi sehingga harus cepat
dikeluarkan melalui organ ginjal.
Masalah Dalam Pemberian Obat
Penolakan Pemberian
Obat Jika pasien menolak pemberian obat, intervensi keperawatan pertama yang dapat
dilakukan adalah dengan menanyakan alasan pasien melakukan hal tersebut. Kemudian,
jelaskan kembali kepada pasien alasan pemberian obat. Jika pasien terus menolak
sebaiknya tunda pengobatan, laporkan ke dokter dan catat dalam buku laporan.
Integritas Kulit
Terganggu Untuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit, lakukan penundaan
dalam pengobatan, kemudian laporkan ke dokter dan catat ke dalam laporan.
Disorientasi dan Kebingungan
Masalah disorientasi dan kebingungan dapat diatasi oleh perawat dengan cara
melakukan penundaan pengobatan. Jika pasien ragu, laporkan ke dokter dan catat
ke dalam laporan
Menelan Obat Bukal atau Sublingual
Sebagai perawat yang memiliki peran dependen, jika pasien menelan obat bukal
atau sublingual, maka sebaiknya laporkan kejadian tersebut kepada dokter, untuk
selanjutnya dokter yang akan melakukan intervensi.
Alergi Kulit
Apabila terjadi alergi kulit atas pemberian obat kepada pasien, keluarkan sebanyak
mungkin pengobatan yang telah diberikan, beritahu dokter, dan catat dalam
pelaporan
Cara Pemberian Obat
• Secara Oral
• Secara Sublingual
• Secara Inhalasi
• Secara Rektal
• Secara Pervaginam
• Secara Parentral
• Secara Topikal/local
• Melalui Suntikan/injeksi
TERIMA KASIH