Anda di halaman 1dari 13

PEMBERIAN OBAT SESUAI

PROGRAM TERAPI
Ayu Andira
M. Alfa Farkhan
Definisi
Pemberian obat sesuai program terapi adalah tindakan yang mengacu
pada pemberian obat kepada pasien sesuai dengan rekomendasi atau
rencana terapi yang telah ditetapkan oleh seorang profesional
kesehatan, seperti dokter. Ini mencakup dosis yang tepat, jadwal
pemberian, jenis obat yang sesuai, serta memastikan bahwa pasien
mematuhi instruksi penggunaan obat tersebut. Tujuannya adalah untuk
mencapai hasil terapi yang optimal dan menjaga keselamatan serta
kesejahteraan pasien.
Pentingnya Obat dalam Keperawatan

Pentingnya obat dalam keperawatan adalah karena obat-obatan memiliki peran


yang esensial dalam merawat pasien, termasuk dalam mengobati penyakit,
mengendalikan gejala, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup
pasien. Obat-obatan juga memerlukan pemantauan dan manajemen efek
samping yang cermat, serta melibatkan pendidikan pasien tentang penggunaan
obat yang benar. Keperawatan berperan dalam memastikan pasien menerima
perawatan obat yang aman, efektif, dan terkoordinasi sebagai bagian dari
perawatan kesehatan mereka.
Prinsip – prinsip Obat
1. Tepat Obat (Right Drug): Pastikan obat yang diberikan adalah yang benar sesuai
dengan rekomendasi medis.
2. Tepat Dosis (Right Dose): Berikan dosis obat yang sesuai dengan kebutuhan
pasien, sesuai dengan rekomendasi dokter.
3. Tepat Waktu (Right Time): Administrasikan obat sesuai jadwal yang ditentukan,
memastikan kepatuhan dengan interval waktu yang benar.
4. Tepat Cara (Right Route): Pilih rute administrasi yang tepat, apakah melalui mulut
(oral), suntikan, infus, atau rute lainnya, sesuai dengan instruksi medis.
5. Tepat Pasien (Right Patient): Pastikan obat diberikan kepada pasien yang benar,
dengan memeriksa identitas pasien, termasuk nama dan nomor identifikasi unik.
6. Tepat Dokumentasi (Right Documentation): Selalu mencatat dengan akurat
pemberian obat dalam catatan pasien, termasuk dosis, waktu pemberian, rute,
dan respons pasien.
Standar Reaksi Obat
Obat merupakan subtansi asing yang dimasukan ke dalam tubuh manusia gunauntuk
menimbulkan atau menghasilkan efek-efek pengobatan atau terapi. Dalam
penggunaanya, tentus aja oabt ini tidak boleh digunakan asal-asalan apalagi jika
sampai digunakan karena berdasarkan insting belaka, hal-hal tersebut tentu saja dapat
membahayakan. Maka dari itu sebelum pemberian obat dilakukan, alangkah lebih baik
jika kita mengetahui bagaimana standar obat yang baik, diantaranya :
1. Kemurnian, yaitu bahwa obat mengandungg unsure keaslian, tidak ada
percampuran.
2. Standar potensi yang baik.
3. Memiliki bioavailability yaitu keseimbangan setiap senyawa di dalam obat. Adanya
keamanan.
4. Efektivitas
Reaksi Obat
Reaksi obat dapat dihitung dalam satuan waktu paruh, yakni
suatu intervalwaktu yang diperlukan dalam tubuh untuk proses
eliminasi, sehingga terjadi pengurangan konsentrasi setengah
dari kadar puncak obat dalam tubuh
Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Obat
Absobsi Obat
Absorbsi obat atau penyerapan zat aktif adalah masuknya molekulmolekul obatkedalam tubuh.
Sebelum obat diabsorpsi, terlebih dahulu obat itu larut dalamcairan biologis. Kelarutan serta
cepat lambatnya melarut menentukan banyaknya obat
. Distribusi Obat
Distribusi obat adalah transfer obat dari darah ke jaringan/organ lain.Permeabilitas membran
dan perfusi darah juga berperan di sini. Permeabilitasmembran. Semakin
permeabel(menembus) suatu membran, semakin cepat kecepatandistribusinya. Perfusi darah,
yaitu berapa banyak darah yang mengalir padaorgan/jaringan tersebut. Semakin banyak darah
yang mengalir pada tempat target,semakin cepat obat didistribusikan.
Metabolisme
Obat Metabolisme obat adalah proses modifikasi biokimia senyawa obat
olehorganisme hidup, pada umumnya dilakukan melalui proses enzimatik.
Prosesmetabolisme obat merupakan salah satu hal penting dalam penentuan durasi
danintensitas khasiat farmakologis obat..

Eksresi Sisa
Setelah obat mengalami metabolisme atau pemecahan akan terdapat sisa zatyang
tidak dapat dipakai. Sisa zat ini tidak bereaksi kemudian keluar melalui ginjaldalam
bentuk urine, dari interstinal dalam bentuk feses dan dari paru-paru dalam bentuk
udara.
Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Obat
Absopsi
Suatu proses awal dimana obat mulai diserap oleh tubuh melalui aliran darah. Serta organ yang
berperan dalam proses ini adalah lambung dan usus.
Distribusi
Setelah obat masuk kedalam lambung dan juga usus halus, obat kembali dialirkan keseluruh
jaringan tubuh melalui darah.
Metabolisme
Obat yang dialirkan dalam darah harus melakukan suatu metabolisme yang dilakukan oleh organ
hati.
Eksresi
Pada proses terakhir obat pasti memiliki zat sisa yang tidak terpakai lagi sehingga harus cepat
dikeluarkan melalui organ ginjal.
Masalah Dalam Pemberian Obat
Penolakan Pemberian
Obat Jika pasien menolak pemberian obat, intervensi keperawatan pertama yang dapat
dilakukan adalah dengan menanyakan alasan pasien melakukan hal tersebut. Kemudian,
jelaskan kembali kepada pasien alasan pemberian obat. Jika pasien terus menolak
sebaiknya tunda pengobatan, laporkan ke dokter dan catat dalam buku laporan.

Integritas Kulit
Terganggu Untuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit, lakukan penundaan
dalam pengobatan, kemudian laporkan ke dokter dan catat ke dalam laporan.
Disorientasi dan Kebingungan
Masalah disorientasi dan kebingungan dapat diatasi oleh perawat dengan cara
melakukan penundaan pengobatan. Jika pasien ragu, laporkan ke dokter dan catat
ke dalam laporan
Menelan Obat Bukal atau Sublingual
Sebagai perawat yang memiliki peran dependen, jika pasien menelan obat bukal
atau sublingual, maka sebaiknya laporkan kejadian tersebut kepada dokter, untuk
selanjutnya dokter yang akan melakukan intervensi.
Alergi Kulit
Apabila terjadi alergi kulit atas pemberian obat kepada pasien, keluarkan sebanyak
mungkin pengobatan yang telah diberikan, beritahu dokter, dan catat dalam
pelaporan
Cara Pemberian Obat
• Secara Oral
• Secara Sublingual
• Secara Inhalasi
• Secara Rektal
• Secara Pervaginam
• Secara Parentral
• Secara Topikal/local
• Melalui Suntikan/injeksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai