Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PERAWATAN LUKA

BALUTAN KERING
No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :
Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR

OPERASIONAL
Pengertian: Tindakan pembersihan luka dan penggantian balutan kering
Tujuan : 1. Mencegah infeksi sekunder
2. Luka bersih dan kering
3. Meminimalkan mikroorganisme
Kebijakan : prosedur perawatan luka balutan kering dalam peraturan Direktur Rumah Sakit
Stella Maris Nomor :801B.DIR.SM.PERDIR.X.2017 tentang Pelayanan dan
Asuhan Pasien
Peralatan : 1. Satu set instrument steril sesuai kebutuhan
2. Plester
3.  Kasa steril dalam tempatnya, perban bila perlu
4. Sarung tangan bersih
5. Sarung tangan steril
6. Larutan normal saline steril (NaCl 0,9%)
7. Kantong sampah infeksius
8. Perlak dan alasnya
9. Tempat penyimpanan barang steril, seperti bengkok (piala ginjal) dan
mangkuk steril (kopyes) diatas troli
Prosedur : 1. Cek instruksi dokter dan rencana perawatan
2. Siapkan alat-alat, termasuk peralatan steril di meja/troli
3. Identifikasi pasien, jelaskan tujuan dan prosedur
4. Berikan privasi
5. Tinggikan tempat tidur dan turunkan penghalang tempat tidur untuk bekerja
di samping pasien
6. Tempatkan kantong untuk meletakkan balutan yang kotor di dekat pasien
7. Cuci tangan
8. Bentangkan perlak di bawah daerah yang akan diganti balutan
9. Pakai sarung tangan bersih (tidak steril)
10.Lepaskan plester ke arah luka atau buka ikatan balutan
11.Tuang larutan normal saline pada balutan
12.Lepaskan kasa satu per satu, lalu buang ke kantong plastic
13.Lepaskan sarung tangan
14.Buka set steril dengan tetap mempertahankan kesterilan alat

PROSEDUR PERAWATAN LUKA


BALUTAN BASAH DAN LEMBAB ( KOMPRES )
No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/2
Prosedur : 15. Lepaskan kasa satu per satu, lalu buang ke kantong plastic
16. Lepaskan sarung tangan
17. Buka set steril dengan tetap mempertahankan kesterilan alat
18. Tuang larutan normal saline ke dalam kopyes dan letakkan beberapa
potong kasa di daerah steril tersebut
19. Pakai sarung tangan steril
20. Bersihkan area luka menggunakan kasa, tekan kasa pada daerah depresi
atau lubang
21. Kaji luka, ukur, identifikasi tipe dan tentukan apakah ada tanda-tanda
infeksi
22. Bentangkan kasa lembap dan basa dalam lapisan tunggal dan tempatkan
di Jika ada selang drain, bersihkan area drain dan sekitar area dengan
gerakan sirkulasi (memutar kearah luar). Jangan menggunakan zat kimia
sitotoksik  atau yang berbahaya
23. Pasang beberapa kasa pada drain
24. Tutup daerah luka dengan kasa steril
25. Lepaskan sarung  tangan dan masukkan ke dalam kantong sampah
infeksius
26. Plester hanya  pada bagian ujung-ujung balutan, plester montgomeri
dapat digunakan untuk mencegah iritasi kulit yang berlebihan dan
kerusakan yang disebabkan oleh ganti balutan yang sering. Untuk
daerah tertentu, dapat ditambah gulungan perban untuk memperkuat
fiksasi
27. Kembalikan pasien ke posisi semula. Turunkan tempat tidur dan
kembali naikkan penghalang tempat tidur
28. Buang materi yang kotor ke dalam wadah yang tepat (sampah infeksius)
29. Cuci tangan
30. Bereskan alat-alat
31. Catat dalam rekam medik
Unit Terkait : 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai