Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Mengganti balutan atau perban adalah suatu tindakan keperawatan untuk
mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara
mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih.
0. Tujuan 1.Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan
dan dapat menjaga kebersihan luka
2. Melindungi luka dari kontaminasi
3. Dapat menolong hemostasis( bila menggunakan elastis perban)
4.Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna
5.Menurunkan pergerakan dan trauma
6.Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangka

0. Kebijakan SK Penanggung jawab Klinik Pratama Kasih Bunda nomor… tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis
0. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer
0. Prosedur/ Persiapan
Langkah-langkah 1. Petugas mengecek identitas pasien.
2. Petugas memberikan informasi tentang teknik, risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif eksisi clavus.
3. Petugas menanyakan riwayat penggunaan obat sebelumnya.
4. Petugas meminta persetujuan pasien dengan formulir informed consent
bersamaan dengan tindakan ganti verban.
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
6. Petugas memeriksa tanggal kadaluarsa dan kondisi fisik alat dan
bahan.

Persiapan Alat- alat |:

a. Alat-alat steril :
1.Pinset anatomis I bunh
2.Pinset sirugis 1 buah
3.Gunting bedah/jaringan I buah
4.Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
5.Kassa desinfektan dalam kom tertutup
6.sarung tangan I pasang
7.korentang/forcep

Alat-alat tidak steril :


1.Gunting verban I buah
2.Plester
3.Pengalas
4.Kom kecil 2 buah(bila dibutuhkan)
5.Nierbeken 2 buah
6.Kapas alcohol
7.Aceton/bensin
8.Sabun cair antiseptic
9.NaC19%
10.Cairan antiseptic(bila dibutuhkan)
11.Sarung tangan 1 pasang
12.Masker
13.Air hangat(bila dibutuhkan)
14.Kantong plastic/baskom untuk tempat sampah

Tindakan
1. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Dekatkan alat-alat ke pasien
3. Pasang sampiran
4. Perawat cuci tangan
5. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
6. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
7.Letakkan pengalas dibawah area luka
8. Letakkan nierbeken di dekat pasien
9. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka)
dengan menggunakanpinset anatomi,buang balutan bekas kedalam
nierbeken.Jika menggunakan plesterlepaskan plester dengan cara
melepaskan ujungnya dan menahan kulit di bawahnya.setelah itu
tarik seeara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan.(Bila
masihterdapat sisa perekat dikulit.dapat dihilangkan dengan
aceton/bensin)
Unduh
10.Bila balutan melekat pada jaringan di bawah,jangan dibasahi,tapi
angkat balutan dengan perlahan
I1. Letakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ke kantong
plastic,hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah
12. Kaji lokasi.tipe.jumlah jahitan atau bau dari luka
13.Membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka
dan obat luka dengan memperhatikan teknik aseptik
14. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
15. Membersihkan luka dengan sabun antiseptik atau NaCl 9%
16. Memberikan obat atau antibiotik pada area luka (disesuaikan
dengan terapi)
17.Menutup luka dengan cara:
a. Balutan kering
1. lapisan pertama kassa kering steril untuk menutupi
daerah insisi dan bagian sekeliling kulit
2. lapisan kedua adalah kassa kering steril yang dapat
menyerap
3. lapisan ketiga kasa steril yang tebal pada bagian luar
b. Balutan basah-kering
1. lapisan pertama kassa steril yang telah diberi caimn
steril atau anti mikroba untuk menutupi area luka
2. lapisan kedua kasa steril yang lebab yang sifatnya
menyerap
3. lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada bagian
lumr
c. Balutan basah-basah
1. Lapisan pertama kasa steril yang telah dilembabkan
dengan cairan fisiologis untuk menutupi area luka
2. lapisan kedua kassa kering steril yang bersifat
menyerap
3.lapisan ketiga (lapisan paling luar)kassa steril yang
sudah dilembabkan dengan cairan fisiologik
18.Plester dengan rapi
19. Buka sarung tangan dan masukan kedalam nierbeken
20.Lepaskan masker
21. Atur dan rapikan posisi pasien
22. Buka sampiran
23. Evaluasi keadaan umum pasien
24. Rapikan peralatan dan kembalikan ke tempatnya dalam
keadaan bersih,kering dan rapi
25.perawat cuci tangan 6 langkah
26 petugas membuat catatan dan dokumentasi
0. Diagram
Alir

0. Hal-hal 1.Membalut harus rata,jangan terlalu longgar dan jangan terlalu


yang perlu erat,hal ini untuk mencegah terjadinya pembendungan.Contoh pada
diperhatikan kaki dan tangan
2.Pembalut harus sesuai dengan tujuan,contoh:untuk menjaga agar
luka jangan terkontaminasi,untuk merapatkan luka,atau untuk
menghentikan pendarahan
3.Menggunting plester jangan terlalu panjang' terlalu pendek
4.Pembalut yang kotor/basah segera diganti.Pada luka operasi
tanpa di drain sampai angkat jahitan (minimal 5 hari),pembalut yang
tepat berada di atas luka tidak boleh diganti.Jadi bila pembalut
kotor/basah hanya bagian atasnya saja yang diganti,atau pembalut
diganti sesuai dengan instruksi dokter
5.Memperhatikan apakah ada perdarahan, atau kotoran - kotoran
yang lain untuk menentukan kapan drain dapat diangkat
6.Memperhatikan komplikasi luka operasi, contoh hematoma,
adanya pus,pengerasan.perdarahan,kemerahan atau lecet-lecet
pada kulit sekitarnya
0. Unit 1. Ruang Tindakan
Terkait

0. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Informed consent tindakan

0. Rekaman
historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

N Y TIDA
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
O A K

PERSIAPAN

1 Apakah petugas mengecek identitas pasien?

2 Apakah petugas memberikan informasi tentang teknik, risiko, manfaat,


komplikasi potensial, dan alternatif dari ganti verban?
3 Apakah petugas menanyakan riwayat penggunaan obat sebelumnya?

4 Apakah petugas meminta persetujuan pasien dengan formulir informed


consent bersamaan dengan tindakan operasi?

5 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?

6 Apakah petugas mencuci tangan dan menggunakan APD?


PENGGANTIAN VERBAN

1 Apakah petugas menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan


dilakukan?
2 Apakah petugas mendekatkan alat-alat ke pasien?

3 Apakah petugas memasang sampiran?

4 Apakah petugas mencuci tangan ?


5 Apakah petugas memasang masker dan sarung tangan yang tidak steril?

6 Apakah petugas mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan?

7 Apakah petugas meletakkan pengalas dibawah area luka?

8 Apakah petugas meletakkan nierbeken di dekat pasien?

9 Apakah petugas membuka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh


luka) dengan menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas ke dalam
nierbeken?
10 apakah petugas meletakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ke
kantong plastik dan menghindari kontaminasi dengan permukaan luar
wadah?
11 Apakah petugas mengkaji lokasi tipe jumlah jahitan atau bau dari luka?
12 Apakah petugas membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci
luka dan obat luka dengan memperhatikan teknik aseptik?

13 Apakah petugas membuka sarung tangan dan mengganti dengan sarung


tangan steril?

14 Apakah petugas membersihkan luka dengan sabun antiseptik atau larutan


NaCl 9%?

15 Apakah petugas memberikan obat atau antibiotik pada daerah luka


(disesuaikan dengan terapi)?

16 apakah petugas menutup luka dengan cara balutan kering/balutan basah-


kering / balutan basah-basah?

17 apakah petugas memplester dengan rapi?

18 apakah petugas membuka sarung tangan dan memasukkan ke dalam


nierbeken?

19 apakah petugas melepaskan masker?

20 apakah petugas mengatur dan merapikan posisi pasien?

21 apakah petugas membuka sampiran?

22 apakah petugas mengevaluasi keadaan umum pasien?

23 apakah petugas merapikan peralatan dan kembalikan ke tempat semula


dalam keadaan bersih, kering dan rapi?

24 apakah petugas mencuci tangan 6 langkah?


25 apakah petugas membuat catatan dan dokumentasi?

Anda mungkin juga menyukai