Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

Disusun Oleh :
TAUFANI, A NUGROHO, S.Kep
NIM : 144 2019 2147

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2020
(SOP) GANTI PERBAN (GP)

A. PENGERTIAN 

Mengganti balutan atau verban adalah suatu tindakan keperawatan


untuk mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara
mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih. 

Pada prinsipnya dalam merawat luka atau menganti verban


dibutuhkan sterilitas mengingat luka sangat rentan terhadap masuknya
mikroorganisme dan adanya disintegritas jaringan. Dalam melakukan
perawatan luka, dan yang digunakan bervariasi. Bahan ini disesuaikan dengan
kondisi luka kotor, bersih, steril atau terinfeksi.

B. TUJUAN
1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan dapat
menjaga kebersihan luka 
2. Melindungi luka dari kontaminasi
3. Dapat menolong hemostasis (bila menggunakan elastis verban)
4. Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna
5. Menurunkan pergerakan dan trauma
6. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan 

C. KEBIJAKAN 
1. Pada balutan ynag sudah kotor
2. Pada penderita yang lukanya akan diperiksa oleh dokter atau akan diberi
obat kompres yang baru.

D. PETUGAS
- Perawat
E. PERALATAN 
1. Alat-alat steril 
2. Pinset anatomis 1 buah 
3. Pinset sirugis 1 buah
4. Gunting bedah/ jaringan 1 buah
5. Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
6. Kassa desinfektan dalam kom tertutup
7. Sarung tangan (Handschoon) 1 pasang
8. Korentnag/ forcep 
9. Alat-alat non steril 
10. Gunting verban 1 buah
11. Plester
12. Pengalas
13. Pinset anatomi 1 buah
14. Kom kecil 2 buah bila dibutuhkan
15. Nierbeken 2 buah
16. Kapas alkohol
17. Aceton/bensin
18. Larutan NaCl 0,9%
19. Larutan savlon
20. Larutan H2O2
21. Larutan Boor Water (BWC)
22. Bethadine
23. Sarung tangan 1 pasang
24. Masker
25. Kantong plastik/baskom untuk tempat sampah

F. PROSEDUR TINDAKAN
- Tahap PraInteraksi 
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
 Rasional : agar prosedur yang akan dilakukan tidak salah pasien
2. Mencuci tangan 
 Rasional : Menjaga tangan agar tetap bersih sebelum melakukan
tindakan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
 Rasional : mempermudah perawat mengambil sesuatu apabila
melakukan tindakan
- Tahap orientasi 
1. Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik
 Rasional : menjaga sopan santun dan membina hubungan saling
percaya kepada pasien dengan perawat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
 Rasional : agar pasien dapat memahami dan mau di lakukan
tindakan tersebut
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
 Rasional : agar pasien dapat mempersiapkan diri sebelum tindakan
dimulai.
-  Tahap Kerja 
1. Menutup sampiran
 Rasional : menjaga privasi pasien
2. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
 Rasional : untuk membuka perban pada pasien
3. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
 Rasional : memberi rasa nyaman kekpada pasien pada saat
dilakukan tindakan tersebut
4. Letakkan pengalas dibawah area luka
 Rasional : menjaga tempat tidur pasien agar tetap bersih
5. Letakkan nierbeen didekat pasien 
 Rasional : mempermudah pembuagan yang telah dipakai
6. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan
menggunkan pinset anatomi, Buang balutan bekas kedalam nierbeken.
Jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan
ujungnya dan menahan kulit di bawahnya, setelah itu tarik secara
perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan. Bila masih terdapat
sisa perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan aceton/ bensin.
 Rasional : untuk mempermudah membersihkan luka
7. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi, tapi
angkat balutan dengan berlahan
 Rasional : agar tidak mengakibatkan infeksi
8. Letakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ke kantong plastik,
hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah
 Rasional : menghindari bakteri
9. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
 Rasional : melokalisir jenis luka pasien
10. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
 Rasional : untuk dilakukan pembalutan perban pada luka pasien
11. Membersihkan luka sesuai dengan jenis lukanya apakah luka bersih
atau kotor serta sejenisnya.
 Rasional : agar tidak terjadi infeksi
12. Menutup luka dengan cara tertentu sesuai keadaan luka
 Rasional : untuk menstabilkan kondisi luka pasien
13. Plester dengan rapi
 Rasional : agar luka pasien tidak terkena bakteri
14. Buka sarung tangan dan masukkan kedalam nierbeken
 Rasional : membuang yang telah dipakai
15. lepaskan masker
 Rasional : setelah dilakukan tindakan
16. Atur dan rapikan posisi pasien
 Rasional : mengistirahatkan pasien ke posisi semula
17. Buka sampiran
 Rasional : tindakan telah selesai

G EVALUASI

1. Evaluasi keadaan umum pasien


2. Rapikan peralatan dan kembalikan ketempatnya dalam keadaan bersih,
kering dan rapi
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Berpamitan dengan klien
5. Membereskan alat-alat
6. Mencuci tangan
7. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai