Disusun Oleh :
Nama : Ny. A
Umur : 64 Tahun
Diagnosa : Asma
1. Diagnosa Keperawatan
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d adanya penumpukan secret
2. Data Yang Mendukung Diagnosa Keperawatan
S : Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak
O : - Pasien terlihat susah bernapas
-Pasien terpasang O2 Nasal Kanul.
TTV : TD : 120/70 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 36,5˚C
Rr : 28x/menit
3. Dasar Pemikiran
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan
yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan
sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami
gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi.
Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap
yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer biasanya diberikan pada
penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
saat gejala sesak napas sedang muncul. Tujuan tindakan Nebulizer adalah :
a. Mengobati peradangan saluran pernapasan bagian atas
b. Menghilangkan sesak selaput lender nafas bagian atas sehingga lender menjadi encer
c. Melegakan pernapasan
d. Mengurangi pembengkakan selaput lender
e. Mencegah pengeringan selaput lender
f. Menghilangkan gatal pada tenggorokan
5. Analisa Tindakan
Memasukkan cairan obat langsung pada lapisan dermis atau di bawah epidermis atau
permukaan kulit. Dengan tujuan :
a. Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat-obatan tertentu
b. Pemberian vaksinasi