No. Dokumen :
Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Dian Hamid Madusila, SKM
MOMUNU NIP. 197705102000032006
Pelaksanaan :
1. Petugas memberi penjelasan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan.
2. Petugas melkaukan persiapan pasien.
3. Petugas melakukan persiapan alat.
4. Petugas mencuci tangan dan Petugas mencuci tangan,
memakai sarung tangan, dan menggunakan APD sesuai
prosedur penanganan Covid-19.
5. Petugas meletakkan pengalas dibawah area luka.
6. Petugas metakkan nierbeken / tempat sampah didekat pasien.
7. Petugas membuka balutan lama (hati-hati jangan sampai
menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, buang
balutan bekas kedalam nierbeken. Jika menggunakan plester
lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan
menahan kulit dibawahnya, setelah itu tarik secara perlahan
sejajar dengan kulit dan kearah balutan.
8. Petugas meletakkan balutan kotor ke neirbeken lalu buang
kekantong plastic, hindari kontaminasi dengan permukaan luar
wadah
9. Petugas mengkaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
10. Petugas membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan
pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik
aseptic
11. Petugas membuka sarung tangan ganti dengan sarung tangan
steril
12. Petugas membersihkan luka dengan sabun anti septic atau NaCl
9%
13. Petugas melakukan desinfeksi luka dengan iodine.
14. Petugas menutup luka dengan kasa steril (sesuaikan jika ada
terapi tambahan dari doktr penanggung jawab).
PERHATIAN :
1. Membalut harus rata, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu
erat, hal ini untuk mencegah terjadinya pembendungan. Contoh
pada kaki dan tangan
2. Pembalut harus sesuai dengan tujuan, contoh : untuk menjaga
agar luka jangan terkontaminasi, untuk merapatnya luka, atau
untuk menghentikan perdarahan
5.Hal-hal yang 3. Menggunting plester jangan terlalu panjang/ terlalu pendek
perlu 4. Pembalut yang kotor/ basah segera diganti. Pada luka operasi
diperhatikan tanpa drain sampai angkat jahitan ( minimal 5 hari ), pembalut
yang tepat berada di atas luka tidak boleh diganti. Jadi bila
pembalut kotor/ basah hanya bagian atasnya saja yang diganti,
atau pembalut diganti sesuai hasil kolaborasi dengan dokter.
5. Memperhatikan apakah ada perdarahan, atau kotoran – kotoran
yang lain untuk menetukan kapan drain dapat diangkat
6. Memperhatikan komplikasi luka operasi, contoh haematom,
adanya pus.
Ruang Tindakan
Unit Terkait Poli Umum.
Ruang Bersalin
Rekam Medik / Family Folder
Dokumen
Buku register.
Terkait
Blangko Resep