1 Pengertian Mengganti balutan atau perban adalah suatu tindakan keperawatan
untuk mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih
2 Tujuan 1. Meningkatkan penyembuhan luka
2. Melindungi luka dari kontaminasi 3. Dapat menolong hemostatis 4. Membantu menutup tepi luka secara sempurna 5. Menurunkan pergerakan dan trauma 6. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan 3 Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Bentiring Nomor 9.a/800/UKP/Pkm-BTRG/X/2023 tentang Pelayanan Klinis 4 Referensi 1. Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2020 2. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 3. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/IV/2006 4. Permekes RI No. 269/Menkes/PerIII/2008 5 Alat dan bahan 1. Alat-alat steril : a. Pinset anatomis 1 buah b. Pinset cirugis 1 buah c. Gunting bedah / jaringan 1 buah d. Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya e. Kassa desinfektan dalam kom tertutup f. Sarung tangan 1 pasang g. Korentang 2. Alat tidak steril a. Gunting perban 1 buah b. Plester c. Pengalas d. Kom kecil 2 buah e. Nierbeken 2 buah f. Kapas alcohol g. Sabun / cair antiseptic h. NaCl 9 % i. Sarung tangan 1 pasang j. Maskerair hangat ( bila dibutuhkan ) k. Tempat sampah 6 Langkah-langkah 1. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Perawat mencuci tangan dan memakai handscoon 3. Dekatkan alat-alat ke pasien 4. Pasang sampiran 5. Petugas cuci tangan 6. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril 7. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan 8. Letakkan pengalas dibawah area luka 9. Letakkan nierbeken didekat 10. Buka balutan lama ( hati-hati jangan sampai menyetuh luka ) dengan menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas kedalam nierbeken. Jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit bawahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan 11. Bila balutan merekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi tapi angkat balutan dengan perlahan 12. Letakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ketempat sampeh, hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah 13. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka 14. Membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik aseptic 15. Buka sarung tangan dang anti dengan sarung tangan steril 16. Bersihkan luka dengan sabun / cairan antiseptic atau NaCl 9 % 17. Memberikan obat atau antibiotic pada are luka 18. Menutup luka dengan kasa steril 19. Membereskan alat alat 20. Perawat mencuci tangan 7. Hal-hal yang Melakukan informed consent sebelum melakukan tindakan perlu diperhatikan 8. Unit Terkait Ruang Tindakan Poli KIA 9. Dokumen terkait Informed consent 10. Rekaman historis perubahan