Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rofi Rinaldo, S.

STP
NPM : D2D022029
Tema : Melihat Perkembangan Pembanguan IKN
Sumber link : https://youtu.be/cTNKAUcdyF4
Dosen : Dr. Titiek Kartika, MA
Mata Kuliah : Teori dan Isu Pembangunan

Pada tahun 2019 tepatnya pada tanggal 26 Agustus Presiden Republik Indonesia Ir.
Joko Widodo mengumumkan tentang perpindahan Ibukota Negara ke wilayah Provinsi
Kalimantan Timur yaitu Sebagian dari wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan
Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembangunan Ibukota Negara baru yang Sekarang disebut
dengan Ibukota Negara (IKN0 Nusantara menjadi topik yang hangat diperbincangkan
masyarakat Indonesia.
Pembangunan jalan menuju proyeksi IKN menjadi infrastruktur penopang yang
penting untuk mempermudah akses logistik dan distribusi dalam pembangunan IKN. Jalanan
mulai dibeton dengan waktu pengerjaannya sudah mulai dari sekitar 3-4 bulan yang lalu,
sebelumnya jalanan ini rusak parah. Selain jalanan infrastruktur penopang yang paling
menonjol perkembangannya adalah Bendungan sepatu semoi yang terletak di Desa tengin
Baru, bendungan ini menelan anggaran 556 milyar rupiah, bendungan ini memiliki luas
genangan sekitar 280 hektar, saat ini progresnya sudah mencapai lebih dari 60% dan nanti
di tahun 2023 akan mulai dilakukan pengisian air tahap awal dan Bendungan ini Rencananya
akan difungsikan sebagai penyedia air baku sekali pengendalian banjir di kawasan IKN.
Walau pembangunan infrastruktur penopang dilakukan secara masif dan belum ada
perubahan mencolok. Di dalam kawasan proyek terhampar jalan bebatuan dengan
pemandangan hutan industri. Bangunan yang dapat ditemukan adalah bangunan Monumen
titik nol kilometer sebagai bangunan yang sudah berdiri yang diresmikan pada bulan maret
2022.
Kepala Otorita IKN Bambang susantono menjanjikan infastruktur pembangunan
gedung inti akan dimulai pada bulan Agustus 2022, Namun tampaknya belum bisa dlihat
adanya konstruksi pembangunan gedung inti. Padahal di tahun 2024 mereka menargetkan
bahwa pengerjaan kawasan inti pusat pemerintahan harus sudah semuanyaTerbangun.
Bambang mengatakan saat ini pengerjaan ibukota negara masih dalam tahap persiapan
pemerintah membagi empat tahap pengerjaan yakni :
1. Tahap Persiapan;
2. Tahap Pembangunan;
3. TahapPemindahan;
4. Tahap Penyelanggaraan Pemerintahan.
Kementerian PPN Bappenas memperkirakan akan ada 1,7 hingga 1,9 juta orang baru
yang akan menjadi penduduk IKM. Satu sisi Hal ini dapat membuka berbagai akses
perbaikan pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga pekerjaan tapi disisi lain Hal ini
menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat adat terhadap pengakuan dan pemenuhan
hak-hak mereka di tanah sendiri. Oleh karena itu akan dibantu pemerintah untuk
memberikan legalitas, kekuatan hukum yang sah dan tidak terganggu, tidak akan digusur
dan ada ganti rugi dan sebagainya untuk masyarakat adat. Catatan akhir tahun 2021 aliansi
masyarakat adat Nusantara menyebutkan ada 21 komunitas adat di wilayah rencana
pembangunan IKN, dan tentu tak seharusnya mereka hanya jadi penonton di rumahnya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai