Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP GANTI BALUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 11 2017 IGD 002
PROSEDUR TETAP Ditetapkan, 25 Mei 2015
Direktur

Dr. Suwardi Astradipura,MARS.


PENGERTIAN Suatu tindakan keperawatan untuk mengganti perban perawatan luka guna
mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan yang kotor dengan
balutan yang bersih.
TUJUAN 1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan
dapat menjaga kebersihan luka
2. Melindungi luka dari kontaminasi
3. Dapat menolong hemostatis ( bila menggunakan elastis verband )
4. Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna
5. Menurunkan pergerakan dan trauma
6. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan

KEBIJAKAN SK Direktur tentang kebijakan standar operasional prosedur


No : 016/SK/RSMM/XI.2017
A. Persiapan Alat
1. Alat-alat steril
PROSEDUR a. Pinset anatomis 1 buah
b. Pinset sirugis 1 buah
c. Gunting bedah/jaringan 1 buah
d. Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
e. Kassa desinfektan dalam kom tertutup
f. Sarung tangan steril
g. Kom kecil 2 buah (bila dibutuhkan)

2. Alkes, BHP, dan obat - obatan


a. Gunting verban 1 buah
b. Plester
c. Perlak
d. Nierbeken 2 buah
e. Sabun cair anti septic
f. H2O2
g. NaCl 0, 9 %
h. Salep antibiotik
i. Cairan antiseptic (bila dibutuhkan)
j. Sarung tangan
k. Supratule
l. APD
m. Kantong plastik untuk tempat sampah

B. Pelaksanaan
a. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
b. Dekatkan alat-alat ke pasien
c. Pasang sampiran / jaga privasi pasien
d. Perawat cuci tangan
e. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
f. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
g. Letakkan pengalas dibawah area luka
h. Letakkan nierbeken didekat pasien
i. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan
menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas kedalam
nierbeken. Jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara
melepaskan ujungnya dan menahan kulit dibawahnya, setelah itu
tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan. ( Bila
masih terdapat sisa perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan NacL )
j. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi, tapi
angkat balutan dengan perlahan. Atau bila perlu diberi sedikit cairan
Nacl
k. Letakkan balutan kotor ke neirbeken lalu buang kekantong plastic,
hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah
l. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
m. Membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan
obat luka dengan memperhatikan tehnik aseptic
n. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
o. Membersihkan luka dengan sabun anti septic atau NaCl 0,9 %
p. Memberikan obat atau antikbiotik pada area luka (disesuaikan
dengan terapi)
q. Menutup luka dengan cara:
1) Balutan kering
a) lapisan pertama kassa kering steril untuk menutupi daerah
insisi dan bagian sekeliling kulit
b) lapisan kedua adalah kassa kering steril yang dapat
menyerap
c) lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada bagian luar
2) Balutan basah – kering
a) lapisan pertama kassa steril yang telah diberi cairan steril
atau anti mikkrobial untuk menutupi area luka
b) lapisan kedua kasa steril yang lembab yang sifatnya
menyerap
c) lapisan ketiga kassa steril yang tebal pada bagian luar
3) Balutan basah – basah
a) lapisan pertama kassa steril yang telah dilembabkan dengan
cairan fisiologik untuk menutupi area luka
b) lapisan kedua kassa kering steril yang bersifat menyerap
c) lapisan ketiga (lapisan paling luar) kassa steril yang sudah
dilembabkan dengan cairan fisiologik
r. Plester dengan rapih
s. Buka sarung tangan dan masukan kedalam nierbeken
t. Lepaskan masker
u. Atur dan rapikan posisi pasien
v. Buka sampiran
w. Evaluasi keadaan umum pasien
x. Rapihkan peralatan dan kembalikan ketempatnya dalam
keadaan bersih, kering dan rapi
y. perawat cuci tangan
z. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan (tanda
tangan, nama lengkap, waktu dan tanggal)

UNIT TERKAIT

1. IGD
2. Ruang rawat inap
3. Kamar operasi
4. Farmasi
5. Ruang ICU,PICU dan NICU

Anda mungkin juga menyukai