Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMBERIAN INSULIN MELALUI

INJEKSI
PENGERTIAN Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam
pankreas dan digunakan untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah.
Insulin berperan dalam penggunaan glukosa oleh sel tubuh untuk
pembentukan energi, apabila tidak ada insulin maka sel tidak dapat
menggunakan glukosa sehingga proses metabolisme menjadi terganggu.
TUJUAN 1. Mencapai kadar gula darah dalam batas normal
2. Menyelaraskan sekresi insulin fisiologis
3. Menghindari hipoglikemia/hiperglikemia
4. Meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan risiko komplikasi
5. Memperbaiki kemampuan exercise dan penampilan kerja
6. Mengurangi malformasi janin
7. Mengurangi angka kematian janin dan ibu hamil
8. Mencapai kadar glukosa darah dalam batas normal
9. Memberikan tambahan insulin eksogen
10. Menghilangkan gejala primer glukosuri
11. Meningkatkan rasa nyaman / sejahtera (sense of well-being)
12. Mencegah ketoasidosis dan koma hiperosmoler
13. Memulihkan berat badan yang kurus
14. Mengurangi kejadian infeksi
15. Mencegah – menghentikan – menghambat komplikasivaskuler
mikro dan makro
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien penderita Diabetes Mellitus
INDIKASI 1. Intra vena : bekerja sangat cepat yakni dalam 2-5 menit akan terjadi
penurunan glukosa darah.
2. Intramuskuler : penyerapannya lebih cepat 2 kali lipat daripada
subkutan.
3. Subkutan : penyerapanya tergantung lokasi penyuntikan, pemijatan,
kedalaman, konsentrasi. Lokasi abdomen lebih cepat dari paha
maupun lengan.
PERSIAPAN Persiapan alat:
ALAT 1. Bak injeksi
2. Penfill yang berisi insulin / spuit insulin
3. Jarum steril
4. Kapas alkohol dalam tempatnya
5. Bengkok
6. Perlak dan alasnya
7. Buku catatan pemberian obat
8. Insulin sesuai kebutuhan
9. Sarung tangan
PERSIAPAN Persiapan klien :
KLIEN A. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan prosedur.
PROSEDUR A. Tahap orientasi
KERJA 1. Beri salam, panggil klien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur

B. Tahap Kerja
Pemberian menggunakan penfill :
1. Membawa alat ke dekat pasien
2. Mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan
4. Ambil penfill, bersihkan membran karet di penfill dengan kapas
alkohol (gbr. 6)
5. Lepaskan tutup pelindung jarum penfill dan pasang jarum
kemudian putar jarum sampai kencang. Cabut tutup luar dan
dalam jarum (gbr.7).

6. Jika penfill berisi suspensi insulin (Insulin kerja panjang), penfill


sebaiknya diputar-balikkan antara posisi A dan B (gbr. 8), seperti
tampak di gambar. Lakukan sekurang-kurangnya 10 kali, sampai
semua cairan menjadi putih keruh rata.
7. Penfill mungkin mengandung gelembung udara. Untuk
menghindari penyuntikan udara: Dial/atur 2 unit. Pegang penfill
dengan jarum menghadap atas dan ketuk-ketuk holder penfill
perlahan dengan jari beberapa kali. Tekan bagian Tombol Tekan
segera. Setetes insulin akan tampak di ujung jarum. Jika tidak,
ulangi prosedur sampai setetes insulin keluar. Mungkin masih
akan ada udara di Penfill setelah ini, tapi tidak akan ikut tersuntik
(gbr.9)

8. Periksa apakah pengatur dosis diposisi nol. Selalu periksa bahwa


masih cukup insulin yang tersedia untuk penyuntikan. Angka
ganjil ditunjukkan sebagai garis tebal diantara angka genap (gbr.
10)
9. Atur dosis insulin dengan cara memutar sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan
10. Jika anda mengatur dosis melebihi dari yang dibutuhkan,
regangkan bagian mekanis dan holder Penfill, seperti tampak
pada gambar 11. Kemudian tekan bagian Tombol Tekan kembali
ke nol.

11. Bersikan tempat yang hendak disuntik dengan menggunakan


kapas beralkohol. Gerakan kapas secara berputar, bermula dari
tengah menuju tepi. Biarkan beberapa saat sehingga kering.
12. Ambil penyuntik dengan cermat dan pastikan jarumnya tidak
tersentuh apa-apa. Jika anda telah gunakan penutup untuk
melindungi penyuntik, tanggalkan dengan cermat. Cubit ± 2”
(5cm) kulit dan suntikkan insulin ke bahagian kulit itu. Suntikan
tegak lurus pada sudut 90°.

13. Apabila telah selesai menyuntik, letakkan kapas beralkohol di


tempat yang disuntik. Cabut jarum dan usapkan kapas pelahan-
lahan pada tempat yang disuntik. JANGAN sekali-kali memijit
atau mengurut tempat yang disuntik.
14. Dengan menggunakan tutup jarum bengkokkan jarum ke
belakang sehingga patah untuk menghindari penyalah gunaan
jarum bekas. Juga terdapat alat-alat khas yang dipergunakan
untuk merusak jarum spuit yang telah dipergunakan.
15. Jelaskan kepada pasien bahwa pasien harus makan 5-10 menit
atau 15-30 menit (sesuai jenis insulin) setelah disuntik.
16. Jelaskan akibat klien tidak makan setelah penyuntikan
17. Rapikan alat dan pasien
18. Mencuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil

C. Tahap terminasi
1. Evaluasi kegiatan
2. Akhiri kegiatan
3. Cuci tangan
4. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai