Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K.

SM DENGAN CARCINOMA
CERVIX STADIUM III B PASCA CHEMOTHERAPI BOM-P SERI IV HARI
KE III DI RUANG CEMPAKA TIMUR RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 13-15 SEPTEMBER 2010

OLEH :
I WAYAN DARSANA, S.Kep
NIM 083220040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
TAHUN 2010
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K.SM
DENGAN CARCINOMA CERVIX STADIUM III B
PASCA CHEMOTHERAPI BOM-P SERI IV HARI KE III
DI RUANG CEMPAKA TIMUR RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 13-15 SEPTEMBER 2010

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny K.SM
Umur : 39 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Br Tengah, Desa Loka Paksa, Kec. Seririt, Kab.
Buleleng
No. CM : 01.40.68.47
Tanggal MRS : 12- September 2010
Tanggal pengkajian : 13 September 2010
Sumber informasi : Pasien sendiri dan Suami
PENANGGUNG
Nama : Tn. K.A (suami)
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Br Tengah, Desa Loka Paksa, Kec. Seririt, Kab.
Buleleng
II. RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama
Saat MRS : Pasien MRS untuk menjalani kemoterapi BOM-P seri IV
Saat Pengkajian : Pasien mengeluh nafsu makannya menurun
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan pertama kali mengalami keluhan keluar cairan lewat alat
kelaminnya pada bulan Februari 2010, cairan tersebut awalnya tidak berbau,
lama-kelamaan cairan yang keluar semakin banyak dan berbau tidak sedap.
Karena keluhan tersebut, pasien kemudian memeriksakan dirinya ke rumah
sakit umum Singaraja. Setelah diperiksa dan diberikan obat, pasien diijinkan
untuk pulang dan kontrol kembali jika ada keluhan. Riwayat berdarah saat
berhubungan intim (+) 2x sebelum bulan Agustus. Sekitar bulan Agustus, pasien
mengatakan mengalami perdarahan dari kemaluannya. Pasien dengan diantar
suami kemudian berobat ke RSUD Singaraja. Setelah diperiksa, pihak Dokter
kemudian menyarankan pasien untuk dirujuk ke RSUP Sanglah untuk
pemeriksaan lebih lanjut dan kemungkinan rencana kemotherapi. Tanggal 13
Agustus 2010 pasien dengan membawa rujukan dari RSUD Singaraja datang
memeriksakan diri ke RSUP Sanglah. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut pasien kemudian disiapkan untuk menjalani kemotherapi. Pasien
menjalani Kemotherapi BOM-P seri I tanggal 15/8 2010, seri II 27/8 2009, seri
III 4/9 2010 dan selanjutnya seri IV tanggal 12/9 2010 di Ruang Cempaka
Ginekologi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berat sebelumnya
seperti, hipertensi,asma, kencing manis. Pasien juga mengatakan dalam keluarga
tidak ada yang menderita penyakt berat seperti TBC, kencing manis, asma,
maupun penyakit yang sama dengan dirinya.
III. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
A. Riwayat Menstruasi
Menarche ± 14 th, lama haid 3 - 4 hari sirklus 28 - 30 hari, jumlah darah
yang keluar ± 80 – 100 cc / hari.
Keluhan selama haid : tidak ada
Terahir menstruasi : setelah kemoterapi ke II s/d sekarang pasien tidak
menstruasi.
B. Riwayat Pernikahan
Pasien mengatakan ini pernikahan I, usia saat menikah 24 tahun dan lama
menikah 16 tahun.
C. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak


N Tahu Umur Pen Jenis Penol Peny Lase Infe Perda J BB PJ
o n Keha yulit ong ulit rasi ksi
rahan K
milan
1 15 th aterm - normal Bidan - - - - P 3 kg 50 cm
2 12 th aterm - normal Bidan - - - - L 3 kg 50 cm
3 10 th aterm - normal Bidan - - - - L 2,9 kg 51 cm

D. Riwayat Keluarga Berencana


Pasien mangatakan setelah anak ke-3 lahir mengunakan KB suntik @ 3 bulan
± selama 6 tahun, kemudianpindah ke KB susuk s/d bulan September 2008,
setelah itu pasien tidak mengunakan KB : pasien mengatakan tidak pernah
mengalami keluhan sealama penggunaan KB. Pasien mengganti jenis KB
karena merasa KB susuk tidak aman.
IV. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
o Pemeliharaan dan Persepsi Terhadap Kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu sangat penting, pasien
mengatakan jika pasien maupun keluarganya ada yang sakit. Pasien dan
keluarganya selalu memeriksakan dirinya di pelayanan kesehatan terdekat
(Puskesmas).
o Nutrisi/Metabolik
Pasien mangatakan selama sakit napsu makanya menurun, terutama
setelah manjalani kemoterapi, namun hal tersebut munurut pasien dapat
diatasi jika pasien mencoba makan dengan sayur yang disukainya
yaitu bayam, dengan manu tersebut makanan habis 1 porsi, minum
±1500m / hari. Saat pengkajian pasien mangatakan tidak mempunyai
selera makan terhadap menu yang disediakan RS sejak RMS, pasien
mengatakan hanya menghabiskan 1/4 porsi nasi yang diberikan dari 1
porsi nasi yang diberikan.

o Pola Eliminasi
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam BAB dan BAK,
pasien BAB 1 x sehari dengan warna feces kuning, kosistensi lembek,
baik 3 – 4 x sehari ( ± 600 cc / hari ) dengan warna kuning.
o Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
Kesimpulan : Untuk makan / minum, mandi, toileting, berpakaian dan
berpindah pasien dapat melakukan secara mandiri.

Oksigenasi : Pasien mangatakan tidak mengalami masalah saat


menarik
ataupun mangeluarkan napas.
o Pola Tidur dan Istirahat
Pasien mengatakan tidak mangalami gangguan dalam istirahat dan
tidurnya, pasien mengatakan tidur malam ± 7 – 8 jam dan jarang tidur
siang.
o Pola Kognitif Perseptual
Pasien mangatakan akan menjalani dan mendukung program perawatan
yang akan dijalaninya, pasien menanyakan ” kapan saya melanjutkan
untuk radio terapi, karena saya takut kondisi saya memburuk lagi ”
pasien juga menanyakan ”Jika pulang nanti apa boleh saya kontrol di
RSUD Singaraja atau harus ke Sanglah? ” Pasien mengatakan ”Setelah
selesai kemoterapi akan selalu memeriksakan diri saya ke dokter dan
akan selalu menjaga kondisi tubuh saya”. Pasien kooperatif saat
dilakukan pengkajian dan tampak antusias dengan semua tindakan yang
didapatkan, pasien bertanya tentang cara menningkatkan kondisi tubuh,
pasien selalu datang kemoterapi sesuai jadwal yang diberikan.
o Pola Persepsi Diri
Pasien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaan tubuhnya
sekarang, pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, pasien
mengatakan menyukai peranya sebagai ibu rumah tangga namun untuk
sekarang pasien mengatakan menyerahkan pengasuhan anaknya kepada
suami dan pasien mengatakan percaya bahwa suaminya dapat mengurus
ketiga anaknya selama pasien dirawat di RS Sanglah.
o Pola Seksual dan Reproduksi
Sebelum sakit pasien mengatakan biasa melakukan hubungan seksual
dengan suaminya saja 2x seminggu.Selama sakit pasien mengatakan
tidak dapat menjalankan kewajibannya. Pasien mengatakan suaminya
telah mengerti dengan keadaannya. Pasien mengatakan suaminya sangat
mendukung pengobatannya.
o Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan hubungannya dengan suami, anak-anaknya, tetangga
dan orang lain disekitarnya baik. Pasien kooperatif saat dilakukan
pengkajian dan antusias terhadap semua tindakan yang didapatkan.
o Pola Manajemen Koping Stress
Pasien mengatakan jika mempunyai masalah selalu bercerita pada
suaminya. Pasien mengatakan sangat bersyukur karena anak dan
suaminya sangat mendukung dan memberikan motivasi selama dirinya
menjalani pengobatan di RSUP Sanglah.
o Sistem Nilai dan Keyakinan
Pasien beragama islam dan biasa melakukan sholat 5 waktu. Selama
sakit pasien mengatakan hanya berdoa dari tempat tidur. Pasien
mengatakan yakin bahwa penyakitnya bukan disebabkan oleh hal-hal
yang bersifat gaib atau ilmu hitam.

V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
a. GCS : E4 V5 M6
b. Tingkat kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda-tanda vital : TD : 120/80mmHg N : 78 x/mnt
RR : 20 x/mnt T : 36,8 oC
d. BB saat pengkajian : 54,4 Kg TB : 157 cm
BB sebelum sakit :60 kg BB saat MRS : 55 kg
Head to toe
Kepala Wajah
Inspeksi : bentuk kepala simetris, lesi tidak ada, konjungtiva merah muda, kulit
kepala bersih, rambut rontok (+) ada, konjungtiva anemis (-/-),
ikterus (-/-), pupil isokor, reflek pupil (-/-), mukosa bibir lembab,
lidah bersih
Palpasi : nyeri tekan (-) benjolan (-)
Leher
Inspeksi : bentuk simetris, lesi (-)
Palpasi : nyeri tekan (+), pembesaran kelenjar tiroid (-), dan bendungan vena
jugularis (-)
Dada
Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan simetris
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : Cor : S1S2 tunggal reguler mur (-)
Pulmo :suara nafas vesikuler, ronchi -/-, whezing-/-
Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris. Lesi (-), acites (-)
Auskultasi : BU 10x/mnt
Perkusi : thympani
Palpasi : nyeri tekan (-)
Genetalia dan Perineum
Inspeksi : kebersihan cukup, discharge (-)

Ekstremitas
Atas : bentuk simetris, terpasang IVFD RL 20 tts/mnt di tangan kanan, odema
tidak ada, CRT<2 detik
Bawah : bentuk simetris, odema (-), CRT<2 detik
VI. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium DL tanggal 12/9 2010
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Range Interpretasi
normal
WBC 7,21 10₃/µL 4,1 – 10,9 Normal
HGB 11,8 g/dl 12 – 16 Low
RBC 3,92 10₆/ul 4 – 5,20 Low
HCT 34,1 % 36 – 46 Low
PLT 133 10₃/µL 150 - 450 Normal
b. Hasil Lab kimia tanggal 12/9 2010
SGOT 21iu/L (11-33) BUN 10,5mg/dl (36-46)
SGPT 18iu/L (11-33) Crea 1,09 mg/dl ( 0,7-1,2)
c.Diagnosa Medis : Carcinoma cervix Std III B pasca chemotherapy BOM-P
seri ke IV hari ke III
d. Pengobatan :
BOM-P seri IV hari II tanggal 12/9 2010
- Premedikasi : Vit B6 200mg dlm 20cc aquabodst, Dipenhidramine 50 mg,
Dexamethason 20mg, Ranitidine 1 ampul, primperan 1 ampul
- Bleocyn 15 mg dalam 500cc Dex5% habis dalam 12 jam.

D. ANALISA DATA
DATA INTERPRETASI MASALAH
DS : Pasien mengatakan tidak Menu yang tidak Pemenuhan nutrisi
mempunyai selera makan sesuai selera kurang dari kebutuhan
terhadap menu yang tubuh
disediakan RS sejak awal penurunan keinginan
MRS. untuk makan
Pasien mengatakan hanya
menghabiskan ¼ porsi intake makanan
nasi dari 1 porsi yang menurun
disediakan RS
DO : BB saat MRS : 55 kg pemenuhan nutrisi
BB saat pengkajian 54,5 kurang dari kebutuhan
kg
DS : Pasien mengatakan akan Informasi yang tepat Penatalaksanaan
mendukung semua program terapeutik
program pengobatan Pengetahuan pasien Efektif
yang akan dijalaninya tentang penyakit cukup
DO : Pasien selalu datang tepat
waktu sesuai jadwal Peningkatan motivasi
untuk kemoterapi. Pasien untuk sembuh
kooperatif saat dilakukan
pengkajian dan bersikap penatalaksanaan
antusias terhadap semua program terapeutik
tindakan yang efektif
didapatkan
DS : Pasien mengatakan Pengetahuan yang Perilaku mencari
” Setelah selesai kemoterapi cukup tentang bantuan kesehatan
saya akan selalu penyakit,prognosis, dan
memeriksakan diri saya penatalaksanaan thd
ke dokter dan akan selalu penyakit
menjaga kondisi tubuh
saya. Jika pulang nanti Motivasi untuk
apa boleh saya kontrol di meningkatkan
RSUD Singaraja atau kesejahteraan diri
harus ke Sanglah?.”
DO : Pasien banyak bertanya
tentang cara Perilaku mencari
meningkatkan kondisi bantuan kesehatan
tubuhnya.

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1 Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan keinginan
untuk makan sekunder terhadap anoreksia d.d Pasien mengatakan tidak mempunyai
selera makan terhadap menu yang disediakan RS sejak awal MRS. Pasien
mengatakan hanya menghabiskan ¼ porsi nasi dari 1 porsi yang disediakan RS, BB
saat MRS : 55 kg BB saat pengkajian 54,5 kg.
2 Penatalaksanaan program terapeutik Efektif b.d pengetahuan dan
motivasi yang adekuat d.d Pasien mengatakan akan mendukung semua program
pengobatan yang akan dijalaninya, pasien selalu datang tepat waktu sesuai jadwal
untuk kemoterapi. Pasien kooperatif saat dilakukan pengkajian dan bersikap
antusias terhadap semua tindakan yang didapatkan.
3 Perilaku mencari bantuan kesehatan b.d peningkatan motivasi terhadap
kesejahteraan diri d.d Pasien mengatakan ” Setelah selesai kemoterapi saya akan
selalu memeriksakan diri saya ke dokter dan akan selalu menjaga kondisi tubuh
saya. Jika pulang nanti apa boleh saya kontrol di RSUD Singaraja atau harus ke
Sanglah?”. Pasien tampak banyak bertanya tentang cara meningkatkan kondisi
tubuhnya

D. MPLEMENTASI
TGL/JA NO. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF/
M DX NAMA
Senin 1 Mengkaji asupan nutrisi Pasien mengatakan tidak selera
13/9/2010 dan cairan pasien makan, pasien mengatakan
14.00 wita hanya makan ¼ porsi dari 1
porsi nasi yg disediakan. Minum
± 600 cc sejak pagi

15.00 wita 1 Memberi HE ttg Pasien mengatakan paham ttg


pentingnya nutrisi saat penjelasan yang diberikan dan
sakit, serta HE tentang berjanji akan menerapkan tehnik
tehnik makan yang dapat makan yang diberikan
diterapkan saat sakit

16.00 wita 1 Memastikan pola diit Pasien mengatakan lebih bisa


pasien makan banyak jika komposisi
makannya ditambah sayur
bayam

16.30 wita 1 Mencatat keluhan mual Pasien mengatakan tidak


muntah mempunyai keluhan mual
muntah
17.00 wita 1 Memberikan obat oral : Obat sudah diminum, keluham
 SF 1 tablet mual (-)
 Metoclorpramide
1 tab

17.00 wita 1 Mendorong pasien Pasien mengatkan akan mencoba


makan sedikit tapi sering tehnik tsb, pasien tampak mau
makan ½ gelas bubur kacang
hijau

17.30 wita 2 Menganjurkan pasien Pasien mengatakan akan


rutin periksa ke melakukan saran perawat, pasien
pelayanan kesehatan jika mengatakan rutin memeriksakan
ada keluhan dirinya ke RSUP Sanglah.
2 Menanyakan pada pasien Pasien mengatakan hal yg dapat
ttg kondisi yang dapat menimbulkan ketidakberhasilan
menimbulkan adalah jika ia tidak mau
ketidakberhasilan dan bekerjasama dgn tim kesehatan,
dapat meningkatkan jika ia tidak mau kontrol secara
keberhasilan perawatan rutin ,dan jika ia tidak
dirinya memperhatikan kondisi
nutrisinya.
Sedang hal2 yg dapat
meningkatkan keberhasilan
perawatan dirinya menurut
pasien adalah meningkatkan
nutrisinya, chek up rutin dan
cukup istirahat.
2 Memberi reinforcement Pasien mengucapkan terima
positif dan motivasi pada kasih atas dukungan perawat
pasien untuk selalu
menjalani perawatannya

18.00 3 Mengkaji persepsi pasien Pasien mempunyai persepsi yg


ttg mencapai tingkat baik karena pasien yakin dengan
kesehatan yang lebih perawatan berkelajutam maka
tinggi kondisinya akan membaik

18.20 3 Membicarakan dgn Pasien mengatakan paham dgn


pasien ttg manajemen tehnik yg diajukan perawat dan
stress konstruktif mengatakan akan menggunakan
tehnik tsb jika mengalami stress

18.35 3 Menanyakan pada pasien Pasien mampu menyebutkan


tujuan penggunaan tujuan berdasarkan persepsinya
mekanisme koping yaitu agar pasien tidak
konstruktif bertambah stress sehingga
pengobatan berjalan lancar.

3 Meningkatkan motivasi Pasien menyatakan terima


dan partisipasi pasien kasihnya atas motivasi dan saran
dalam upaya mencari dari perawat. Pasien mengatakan
bantuan kesehatan akan melakukan saran perawat
dengan menganjurkan jika sudah bokeh pulang nanti
pasien untuk tidak dan mengatakan akan menjalani
menyerah dengan pemeriksaan mandiri terhadap
penyakitnyaserta tetap penyakit yang dideritanya
melakukan pemeriksaan meskipun tidak ada keluhan
rutin pada yankes
terdekat terutama jika
ada keluhan
Selasa 1 Mengkaji asupan nutrisi Pasien mengatakan tidak selera
14/9/2010 dan cairan pasien makan, pasien mengatakan
13.00 wita hanya makan ¼ porsi dari 1
porsi nasi yg disediakan. Minum
± 600 cc sejak pagi

14.00 wita 1 Memberi HE ttg Pasien mengatakan paham ttg


pentingnya nutrisi saat penjelasan yang diberikan dan
sakit, serta HE tentang berjanji akan menerapkan tehnik
tehnik makan yang dapat makan yang diberikan
diterapkan saat sakit
14.30 wita 1 Memastikan pola diit Pasien mengatakan lebih bisa
pasien makan banyak jika komposisi
makannya ditambah sayur
bayam
15.00 wita 1 Mencatat keluhan mual Pasien mengatakan tidak
muntah mempunyai keluhan mual
muntah
15.30 wita 1 Memberikan obat oral : Obat sudah diminum, keluham
 SF 1 tablet mual (-)
 Metoclorpramide
1 tab

16.00 wita 1 Mendorong pasien Pasien mengatkan akan mencoba


makan sedikit tapi sering tehnik tsb, pasien tampak mau
makan 1gelas bubur kacang
hijau

Rabu 1 Mengkaji asupan nutrisi Pasien mengatakan tidak selera


15/2010 dan cairan pasien makan, pasien mengatakan
13.00 wita hanya makan ¼ porsi dari 1
porsi nasi yg disediakan. Minum
± 600 cc sejak pagi

14.00 wita 1 Memberi HE ttg Pasien mengatakan paham ttg


pentingnya nutrisi saat penjelasan yang diberikan dan
sakit, serta HE tentang berjanji akan menerapkan tehnik
tehnik makan yang dapat makan yang diberikan
diterapkan saat sakit
14.30 wita 1 Memastikan pola diit Pasien mengatakan lebih bisa
pasien makan banyak jika komposisi
makannya ditambah sayur
bayam
15.00 wita 1 Mencatat keluhan mual Pasien mengatakan tidak
muntah mempunyai keluhan mual
muntah
15.30 wita 1 Memberikan obat oral : Obat sudah diminum, keluham
 SF 1 tablet mual (-)
 Metoclorpramide
1 tab

16.00 wita 1 Mendorong pasien Pasien mengatkan akan mencoba


makan sedikit tapi sering tehnik tsb, pasien tampak mau
makan 1gelas bubur kacang
hijau

E. EVALUASI
TGL/JAM NO.DIAGNOSA EVALUASI
Rabu, 2 S : Pasien mengatakan hal yg dapat menimbulkan
ketidakberhasilan dalam perawatan dirinya
15/09/2010
adalah jika ia tidak mau bekerjasama dgn tim
Pkl 14.30 kesehatan,jika ia tidak mau kontrol secara rutin
,dan jika iatidak memperhatikan kondisi
nutrisinya. Sedangkan hal2 yg dapat
meningkatkan keberhasilan perawatan dirinya
menurut pasien adalah meningkatkan nutrisinya,
chek up rutin dan cukup istirahat.
O : Pasien dapat menyebutkan kondisi yang dapat
mengakibatkan kegagalan dalam perawatannya,
pasien dapat menyebutkan cara meningkatkan
perawatan dirinya
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan partisipasi pasien dalam upaya
perawatan dirinya

Rabu, 3 S : Pasien mengatakan akan melakukan saran


perawat jika sudah boleh pulang nanti yaitu akan
15/09/2010
menjalani pemeriksaan mandiri terhadap penyakit
Pkl 14.30 yang dideritanya meskipun tidak ada keluhan.
Pasien mengatakan paham dgn tehnik yg diajukan
perawat dan mengatakan akan menggunakan
tehnik tsb jika mengalami stress.
O : Pasien mampu menyebutkan tujuan koping dan
manajemen stress yang kostruktif. Pasien
kooperatif saat dilakukan perawatan. Pasien
mengungkapkan keinginan melakukan
pemeriksaan mandiri terhadap penyakitnya.

A : Tujuan tercapai
P : Anjurkan pasien untuk selalu melakukan
pemeriksankesehatan berkelanjutan untuk
meningkatkan kesejahtraan dirinya.
Rabu, 1
S : Pasien mengatakan ”saya paham tentang
15/09/2010
penjelasan perawat tentang pentingnya nutrisi
Pkl 14.30 disaat sakit dan tentang teknik makan saat sakit.
O : Pasien mau makan ½ gelas bubur kacang hijau
A: Masalah belum dapat dievaluasi
P : Pertahankan kondisi positif pasien dan lanjutkan
intervensi keperawatan

Denpasar, 15 September 2010

Mengetahui Mengetahui
Clinic Teacher/CT 1 Clinic Teacher/CT 2

( Nengah Runiari,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Mat.) ( Tri Rahayuning Lestari, S.Kep.Ns)

Mengetahui
Mahasiswa

(I Wayan Darsana, S.Kep)


. NIM.08.322.0040

Anda mungkin juga menyukai