ALGORITME LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

OLEH :
NI WAYAN CINTIA DEVI UTAMI
NIM. 199012378

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2020
 ALGORITME LUKA BAKAR (COMBUSTIO)
ANAMNESA DAN PENILAIAN LUKA BAKAR ( COMBUSTIO)
Pemasangan Cairan Intravena
Jika luas luka bakar > 20% TBSA (Rumus
Baxter) :
 Dewasa : 4cc x % luas luka bakar x BB
 Anak : 2cc x % luas luka bakar x
BB+Kebutuhan Faali
 Pemasangan Kateter
 Pemasangan Nasogastrictube (NGT)
PERTOLONGAN PERTAMA
(FIRST AID)
PRIMARY SURVEY
(PENILAIAN A-B-C-D-E)
“RULE OF NINE”
Secondary Survey
 Pemeriksaan Head to Toe
 Pemeriksaan penunjang lain
Pemberian Analgetik
Penilaian Status Imunisasi Tetanus
Perawatan Luka (Wound Care)
Kriteria Tingkat Luka Bakar Sedang dan Berat
Rujuk Ke Pusat layanan Luka Bakar
Kriteria Rujukan :
1. Luka Bakar >10 % TBSA (Total Body Surface Area)
2. Luka Bakar >5 % TBSA pada anak
3. Luka Bakar Full Thickness >5 % TBSA
4. Luka Bakar Pada Area Khusus
(wajah,tangan,kaki,gentalia,perineum,sendi utama,luka
bakar yang mengelilingi ekstrremitas, luka bakar pada dada)
5. Luka Bakar Trauma Inhalasi
6. Luka Bakar Listrik
7. Luka Bakar Zat Kimiawi
8. Luka Bakar Dengan Penyakit Yang Menyertai Sebelumnya
9. Luka Bakar Yang Disertai Dengan Trauma Mayor
10. Luka Bakar Pada Usia Ekstrem (Pada Anak sangat muda
dan Lansia)
11. Luka Bakar Pada Wanita Hamil
12. Luka Bakar Bukan Karena Kecelakaan