PENILAIAN
NO KOMPONEN
1 2 3 4
PERSIAPAN
Alat dan bahan
1. Handuk
I 2. Peralatan suction
3. Emesis basin atau sputum pot
4. Tissue
TUJUAN
1. Menghilangkan sekret nafas
2. Menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan dan
II
mengeluarkan sekret
3. Mengurangi akumulasi sekret pada pasien tidak sadar
atau lemah
PENGKAJIAN
Pengkajian harus di fokuskan pada :
1. Suara nafas bilateral
2. RR dan karakter
III
3. Instruksi dokter yang berrhubungan dengan
pembatasan aktivitas/posisi
4. Toleransi terhadap tindakan fisioterapi sebelumnya
5. Gambaran radiografi terakhir
MASALAH / DIAGNOSIS KEPERAWATAN
IV Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
berlebihan
INTERVENSI
Hasil yang diharapkan :
1. RR pasien 14-20 x/menit,simetris,kedalaman
pernafasan normal
2. Suara nafas bersih pada area target :gambaran
radiografi dada menunjukan lapangan paru bersih dari
sekret
3. Nilai AGDAdalam batas normal
Pertimbangan khusus :
1. Postural drainase tidak dilakukan pada pasien yang
V
tidak di toleransi untuk tidur terlentang (mis: pada
pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial atau
gangguan pernafasan berat)
2. Lama waktu fisioterapi dada atau derajat elevasi
kepala harus disesuaikan dengan toleransi klien
3. Fisioterapi dada dilakukan dua jam setelah makan diet
padat/ satu jam setelah diet cair
4. Perkusi dan vibrasi tidak dilakukan diatas area yang
mengalami iritrasi/trauma, jaringan lunak, tulang
belakang, atau daerah yang nyeri
5. Peralatan suction harus selalu ada di dekat pasien
(khususnya pada pasien pediatrik pada saat terjadi
aspirasi)
6. Tekanan pada saat perkusi dan vibrasi harus di
modifikasi untuk mencegah fraktur tulang pada
pasien geriatrik dan pediatrik
Perawatan dirumah :
Bantal dapat digunakan untuk mendapatka posisi yang sesuai
dengan prosedur
IMPLEMENTASI
TINDAKAN RASIONAL
Jelaskan dan demonstrasikan Memfasilitasi
prosedur pada klien dan keluarga relaksasi dan
kerjasama
Cuci tangan dan atur peralatan Mengurangi transfer
mikroorganisme dan
keefektifan tindakan
Berikan bronchodilator, exspectoran, Mencairkan sekret
atau cairan hangat jika di perlukan
Dorong pasien menyatakan Mencegah terjadinya
keinginan untuk menghentikan gangguan dalam
prosedur tindakan terapi
Posisikan klien untuk mengalirkan
sekret sesuai areanya :
1. Lokasi sekret di segmen/
lobus atas posisikan klien:
a. Semi fowler untuk
lokasi sekret di
segmen paru kanan
VI dan kiri apical
anterior
b. Duduk sambil
memeluk lutut,
posisi kaki di tekuk,
untuk lokasi sekret
di segmen kanan dan
kiri apical posterior
c. Posisi supinasi
dataruntuk lokasi
sekret di segmen
anterior
d. Posisi pronasi datar
untuk lokasi sekret
di segmen posterior
2. Lokasi sekret di segmen/
lobus tengah posisi klien :
a. Posisi supinasi
miring ke kiri/ kanan
dalam posisi
trendelenburg untuk
lokasi sekret di lobus
tengah anterior
kanan/ kiri
b. Posisi pronasi
miring ke kiri/ kanan
(sims). Dengan
posisi trendelenburg
untuk lokasi sekret
di lobus posterior
tengah kanan/ kiri
c. Miring kanan/ kiri
dalam posisi
trendelenburg, untuk
lokasi sekret di lobus
bawah lateral kiri/
kanan
d. Posisi prinasi datar
untuk lobus bawah
superior kanan / kiri
Medan
Pembimbing Praktikan
(..............,,,.....) (.......................)