Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Annisaulfalah,S.Kep Tanggal :


NPM : 1614901220621 Ruang : Poli Kaki Diabetik

1. Tindakan keperawatan yang di lakukan:


Melakukan Nebulizer
Nama Pasien : Tn. M
Diagnosa : Efusi Pliua

2. Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d bronkospasme

3. Prinsip Prinsip tindakan dan rasionalnya:


No Prinsip-prinsip Tindakan Rasional
1. Lakukan tindakan awal
- Mengucapkan salam - Menerapkan etika Islami dalam
keperawatan
- Berkenalan dengan klien - Menjalin hubungan saling percaya
- Melakukan verifikasi program - Mengetahui dan memeriksa data
pengobatan klien klien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur - Pasien mengerti tujuan dilakukan
tindakan tindakan
- Menanyakan kesediaan klien - Menerapkan etika keperawatan.
- Kontrak waktu dengan klien - Agar tidak terburu-buru dalam
melakukan tindakan
- Menjaga privasi - Menerapkan etika keperawatan
- Mencuci tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme
- Memakai sarung tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme
- Mengatur posisi pasien - Memastikan pasien dalam posisi
nyaman.
- Mengucapkan Bissmillah sebelum - Menerapkan etika Islami dalam
dimulai tindakan keperawatan.
2. Memasukkan obat kewadahnya (bagian - Prosedur tindakan
dari alat nebulizer).
3. Menghubungkan nebulizer dengan listrik - Agar alat dapat bekerja

4. Menyalakan mesin nebulizer (tekan - Memastikan adanya outflow yang


power on) dan mengecek out flow apakah berarti mesin nebulizer bekerja
timbul uap atau embun. dengan baik.
5. Menghubungkan alat ke mulut atau - Agar obat yang dimasukkan di
menutupi hidung dan mulut (posisi) yang wadah nebulizer dapat terhirup
tepat. oleh pasien
6. Menganjurkan agar pasien untuk - Melakukan nafas dalam selama
melakukan nafas dalam, tahan sebentar, nebulizer
lalu ekspirasi.
7. Setelah selesai, mengecek keadaan umum - Memastikan apakah ada
pasien, tanda-tanda vital, dan melakukan perubahan kondisi pasien setelah
auskultasi paru secara berkala selama dilakukan nebulizer.
prosedur.

8. Membersihkan area hidung dan mulut - Menjaga kebersihan dan


pasien dengan tissue. kenyamanan pasien.
9. Menganjurkan klien untuk melakukan - Untuk mengeluarkan sekret.
nafas dalam dan batuk efektif.
10. Lakukan tindakan akhir
- Melakukan evaluasi tindakan - Memeriksa apakah tindakan yang
dilakukan sudah benar atau
belum.
- Merapikan pasien - Menjaga kebersihan dan
kenyamanan klien
- Merapikan alat - Menjaga kerapian dan kenyaman
tempat.
- Berpamitan dengan pasien - Menjaga etika keperawatan.
- Mencuci tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme.
- Mencatat kegiatan dalam lembar - Dokumentasi.
catatan perawat.

4. Bahaya bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya:
a. Bahaya
Efek samping nebulizer menyebabkan menyembangnya infeksi jamur pada mulut dan
suara serak.
b. Pencegahan
Selalu bersihkan area hidung dan mulut setelah dilakukan nebulizer.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


a. Merelaksasi jalan nafas.
b. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
c. Menurunkan edema mukosa.
d. Pemberian obat secara langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan penyakit,
seperti: bronkospasme akut, produksi sekret uyang berlebihan, dan batuk yang
disertai dengan sesak nafas.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


a. Hasil
Pasien mengatakan sudah lega, sesak napas berkurang, rasa ingin batuk berkurang.
b. Makna
Masalah teratasi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat di lakukan untuk mengatasi
masalah/diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi):
a. Mandiri
- Pemeriksaan suara napas
- Melakukan fisioterapi dada
Banjarmasin, 2017
Ners Muda,

( )

Preseptor Klinik, Preseptor Akademik,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai