Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

PEMBERIAN OBAT INJEKSI INSULIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Medikal Bedah

PEMBIMBING:
CI : Susanti Solistiyo Dewi, S.Kep., Ns

Disusun Oleh:
Masdiana, S. Kep
NPM. 2014901210116

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS B
TAHUN AJARAN 2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
PEMBERIAN OBAT INJEKSI INSULIN

Nama Mahasiswa : Masdiana Tanggal : 03 Juni 2021


NPM : 2014901210116 Ruang : Ruang Penyakit Dalam
RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin

1. Identitas Klien : Ny. N


2. Diagnosa Medis : DM
3. Tindakan Keperawatan : Pemberian obat injeksi insulin
4. Diagnosa Keperawatan : Resiko infeksi b.d prosedur invasif (00004)
5. Prinsip tindakan dan rasional :
No Prosedur Pelaksanaan Rasional

1. Persiapan alat :
Mempermudah melakukan tindakan
 insulin.
 Kapas + alkohol / alcohol swab.
 Handscon bersih.
 Daftar / formulir obat klien.

2. Tahap Pra Interaksi


 Melakukan verifikasi program terapi  Mengecek kebenaran pasien yang akan
 Mencuci tangan dilakukan tindakan
 Memakai sarung tangan  Mencegah infeksi kuman
 Menempatkan alat di dekat pasien dengan  Mencegah penularan
benar  Memudahkan dalam melakukan tindakan

3. Tahap orientasi
 Memberikan salam dan menyapa nama  Menerapkan komunikasi terapeutik
pasien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/pasien  Memberikan informasi tindakan yang
 Menanyakan kesiapan klien sebelum akan dilakukan
kegiatan dilakukan
 Menurunkan kecemasan pasien
4. Tahap kerja
 Menjaga privasi  Memberikan privasi dan menurunkan
mikroorganisme yang berasal dari udara
 Mengatur posisi pasien sehingga luka
 Memudahkan perawat melakukan
dapat terlihat jelas tindakan
 Mengurngi kesalahan dalam pemberian
obat
 Mengambil obat insulin yang sudah
 Mempermudah melakukan penusukan
disiapkan sesuai terapi yang diberikan
 Mencegah terjadinya infeksi dan menjaga
kebersihan sebelum dilakukan tindakan
 Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah
dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan,  Agar klien tidak merasa sakit dan
inflamasi, atau edema mempermudah melakukan penusukan
 Agar klien tidak terlalu merasa sakit
 Mendesinfeksi area penyuntikan dengan  Agar obat bekerja dengan baik
kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari  Menjaga kebersihan dan kenyamanan
bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm. klien

 Mencubit kulit tempat area penyuntikan


pada klien yang kurus dan regangkan
kulit pada klien yang gemuk dengan
tangan yang tidak dominan.

 Menyuntikkan insulin secara subcutan


dengan tangan yang dominan secara
lembut dan perlahan.

 Mencabut jarum dengan cepat, tidak


boleh di massage, hanya dilalukan
penekanan pada area penyuntikan
dengan menggunakan kapas alkohol.

 Merapikan pasien

5. Tahap terminasi
 Melakukan evaluasi tindakan tindakan  Mengetahui keberhasilan tindakan
yang dilakukan  Menerapkan komunikasi terapeutik
 Berpamitan dengan klien  Mempermudah membawa alat untuk
 Membereskan alat-alat tindakan selanjutnya
 Mencuci tangan  Mencegah infeksi mikroorganisme
 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan  Sebagai dokumentasi keperawatan
perawatan

6. Tujuan tindakan :
- Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.

7 Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya :
1. Penurunan gula darah secara mendadak setelah pemberian obat insulin jika tidak
disesuaikan dengan kadar gula darah sebelum penyuntikan
2. Klien merasa pusing akibat penurunan gula darah (hiperglikemi) secara tiba-tiba
3. dapat juga mengakibatkan hipoglikemi
Pencegahannya :
1. Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
2. Lakukan persiapan yang teliti sebelum pemberian insulin

8. Analisa sintesa :
Diabetes Melitus
Mengalami kekurangan hormon insulin dalam tubuh

Hiperglikemi

dilakukan pemberian obat injeksi insulin

9. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :


- Insulin diberikan dalam jumlah 4 unit sesuai terapi yang ditentukan
- Pada daerah penusukan tidak terjadi pendarahan, pembekakan

Makna : Klien terhindar dari resiko komplikasi diabtes melitus

Banjarmasin, 03 Juni 2021

Ners muda,

(Masdiana)

Preseptor klinik,

(Susanti Solistiyo Dewi, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai