Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

RELAKSASI NAPAS DALAM

Disusun Oleh:

Hani Hairini, S.Kep

NPM. 2014901110032

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Tindakan keperawatan dan rasional: Relaksasi Nafas Dalam
Nama klien : Ny. A, 36 Tahun, Jl.S Parman
Diagnosa medis :

2. Diagnosa keperawatan:
Nyeri Akut bd agen injuri biologis

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :


No. Prinsip-prinsip tindakan Rasional
Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan feedback status klien, Persiapan sebelum ke pasien
persiapan alat dan mencuci tangan
Tahap Orientasi
2. Memberi salam dan perkenalan Bentuk komunikasi terapeutik
3. Menjelaskan tujuan dan kontrak waktu Paisen memahami tujuan dilakukan
tindakan dan informed consend
Tahap Kerja
4. Menjaga privasi Menghormati privasi klien
5. Mencuci tangan Mencegah tranmisi mikroorganisme
6. Mengatur posisi Memberikan posisi yang nyaman
kepada klien dan mempermudah
tindakan
7. Meminta pasien meletakan satu tangan Agar pasien merasakan pergerakan
di dada & satu tangan di abdomen nafasnya
8. Melatih pasien melakukan nafas perut Pasien memahami bagai mana
(menarik nafas dalam melalui hidung melakukan nafas perut
hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap
tertutup)
9. Meminta pasien merasakan Pasien merasakan pernafasan yang
mengembangnya abdomen (cegah efektif
lengkuk pada pungung)
10. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 Pasien memahami cara nafas dalam
hitungan & meminta menghembuskan
nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat
mulut, bibir seperti meniup)
11. Meminta pasien merasakan Agar pasien rileks
mengempisnya abdomen dan kontraksi
dari otot
12. Anjurkan pasien melakukan teknik Mengurangi mual yang dirasakan
tersebut sampai nyerinya berkurang pasien
Tahap Evaluasi
13. Evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah
dilakukan tindakan

14 Dokumentasi Untuk pencatatan buku status dan


pencatatan hasil

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tehnik relaksasi nafas


dalam serta cara pencegahannya:
No Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Klien dengan nyeri berat tidak bisa Mengkaji nyeri secara
dilakukan tehnik relaksasi karena tidak komprehensif
akan mengurangi nyeri

5. Tujuan tindakan tehnik relaksasi nafas dalam dilakukan


Mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien

6. Evaluasi Hasil yang didapat dan maknanya


Hasil Maknanya
Nyeri berkurang, pasien mampu Klien dapat mengontrol nyeri dengan
melakukan teknik relaksasi nafas dalam teknik relaksasi nafas dalam

Banjarmasin, 20 Oktober 2020


Perseptor Akademik, Ners Muda,
Muthmainah, Ns., M.Kep Hani Hairini, S.Kep
NIDN. 1131018601 NIM.2014901110032

Anda mungkin juga menyukai