3 Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri - Mengaplikasikan perilaku islami
dan membina hubungan saling
percaya dengan komunikasi
terapeutik
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada - Memberikan pemahaman tentang
klien/keluarga tindakan yang akan dilakukan
- Menanyakan kesiapan klien - Memastikan kesediaan klien
4 Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan mengucap - Mengaplikasikan perilaku islami
basmallah
- Atur posisi klien - Memudahkan dalam melakukan
tindak
- Senyum, ramah, dan perhatian selama tindakan - Menerapkan etika keperawatan
5 Pengukuran Suhu
- Kaji keadaan aksila klien dan keringkan - Membersihkan aksila klien
sebelum pengukuran suhu
- Lakukan kalibrasi termometer - Menjaga keakuratan hasil
termometer
- Tempatkan termometer pada aksila klien - Mengetahui suhu tubuh klien
- Anjurkan klien menyilangkan tangan di dada - Mencegah termometer lepas dari
aksila
- Baca termometer setelah waktu yang - Mengidentifikasi suhu tubuh
ditentukan klien apakah normal, hipotermi
atau hipertermi
- Bersihkan termometer yang telah dipakai - Mencegah transmisi patogen
6 Tahap terminasi
- Merapikan pasien - Mengembalikan pasien ke posisi
semula
- Membereskan alat - Mengembalikan alat ke
tempatnya
- Mengucapkan hamdalah setelah tindakan - Mengaplikasikan perilaku Islami
selesai
- Melakukan evaluasi tindakan - Mengetahui respon pasien
- Mendoakan pasien - Mengaplikasikan perilaku Islami
- Berpamitan dengan pasien dengan - Menerapkan komunikasi
mengucapkan salam terapeutik
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmisi patogen
- Dokumentasi - Mencatat hasil tindakan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya
Bahaya : Hasil yang di dapatkan tidak akurat
Pencegahan : pastikan alat untuk pengukuran suhu tubuh telah dikalibrasi dan
masih berfungsi dengan baik.