Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pengukuran suhu tubuh


Nama klien : A.n F.H
Diagnosa medis : Hipertermi
2. Diagnosa keperawatan : Hipertermi b.d Penyakit Types

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-prinsip Tindakan Keperawatan Rasional


1 Persiapan alat :
- Termometer
- Jam tangan
- Memeriksa fungsi alat sehingga siap digunakan

2 Tahap pra interaksi


- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada - Memastikan kembali identitas
klien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari
kesalahan
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmisi patogen
- Menempatkan alat di dekat klien - Memudahkan dalam melakukan
tindakan

3 Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri - Mengaplikasikan perilaku islami
dan membina hubungan saling
percaya dengan komunikasi
terapeutik
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada - Memberikan pemahaman tentang
klien/keluarga tindakan yang akan dilakukan
- Menanyakan kesiapan klien - Memastikan kesediaan klien
4 Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan mengucap - Mengaplikasikan perilaku islami
basmallah
- Atur posisi klien - Memudahkan dalam melakukan
tindak
- Senyum, ramah, dan perhatian selama tindakan - Menerapkan etika keperawatan

5 Pengukuran Suhu
- Kaji keadaan aksila klien dan keringkan - Membersihkan aksila klien
sebelum pengukuran suhu
- Lakukan kalibrasi termometer - Menjaga keakuratan hasil
termometer
- Tempatkan termometer pada aksila klien - Mengetahui suhu tubuh klien
- Anjurkan klien menyilangkan tangan di dada - Mencegah termometer lepas dari
aksila
- Baca termometer setelah waktu yang - Mengidentifikasi suhu tubuh
ditentukan klien apakah normal, hipotermi
atau hipertermi
- Bersihkan termometer yang telah dipakai - Mencegah transmisi patogen

6 Tahap terminasi
- Merapikan pasien - Mengembalikan pasien ke posisi
semula
- Membereskan alat - Mengembalikan alat ke
tempatnya
- Mengucapkan hamdalah setelah tindakan - Mengaplikasikan perilaku Islami
selesai
- Melakukan evaluasi tindakan - Mengetahui respon pasien
- Mendoakan pasien - Mengaplikasikan perilaku Islami
- Berpamitan dengan pasien dengan - Menerapkan komunikasi
mengucapkan salam terapeutik
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmisi patogen
- Dokumentasi - Mencatat hasil tindakan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya
Bahaya : Hasil yang di dapatkan tidak akurat
Pencegahan : pastikan alat untuk pengukuran suhu tubuh telah dikalibrasi dan
masih berfungsi dengan baik.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


 Mengetahui rentang suhu tubuh.
 Untuk mengetahui nilai normal suhu tubuh
 Sumber data awal untuk tindakan selanjutnya dan monitoring status kesehatan
klien

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Hasil : TD:150/90 mmHg, N:84 x/Menit, RR:20 x/Menit T:38.5 0C
Maknanya : Klien dalam keadaan suhu tubuh di atas normal.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilkukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : Anjurkan klien untuk istirahat dan rileks
: Anjurkan keluarga klien untuk mandiri mengukur suhu tubuh klien
apabila terjadi panas
: Anjurkan kelurga klien untuk melakukan kompres hangat
Kolaborasi : Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
: antipireutik apabila terjadi demam atau panas

Banjarmasin, 26 Oktober 2020

Preseptor Akademik, Ners Muda,

( Anita Agustina, Ns.,M.Kep ) ( Bagus Indra Pratama )

Anda mungkin juga menyukai