PROBLEM HYPOTHESIS MECHANISM MORE INFO DON’T LEARNING ISSUE PROBLEM SOLVING
KNOW
DS: klien Ketidakefektifan Aliran darah kejantung Jumlah lekosit : 9,8 - Literatur review jurnal NOC:
mengatakan pola nafas menurun Jumlah eritrosit: keperawatan tentang : - Kontrol nyeri :
lemas dan sesak 4,8 “Efektifitas kompres dingin Kriteria hasil :
napas Supply dan kebutuhan O2 Hemoglobin: 15,2 terhadap penurunan intensitas 1. Mengenali kapan nyeri terjadi
kejantung terganggu Hematokrit: 45 nyeri pada pasien fraktur di 2. Menggambarkan faktor
DO: MCV: 93 RSUP Ungaran” penyebab
- Kes :Compos Supply O2 ke MCH: 31,7 Dengan didapatkan 3. Menggunakan tindakan
Mentis Miocardmenurun MCHC: 34,1 kesimpulan bahwa Hasil pencegahan
- Klien Trombosit: 238 penelitian setelah pemberian 4. Mengenali apa yang terkait
terpasang Metabolism an aerob RDW-CV: 13,2 kopres dingin didapatkan 19 dengan gejala nyeri
oksigen 5 responden(90,5%) 5. Melaporkan nyeri yang
liter/menit Timbunan asam laktat mengalaminyeri ringan dan 2 terkontrol
- Napas klien meningkat responden (9,5%) NIC:
tampak cepat mengatakan tidak nyeri. hasil 1. Lakukan pengkajian nyeri
- SpO2=92% Aliran oksigen kejantung uji Wilcoxon diperoleh nilai secara komprehensif
- RR=30x/mnt terganggu p= 0,000 (p-value<0,05). hal 2. Monitor kepuasan pasien
- HR= ini menunjukan adanya terhadap manajemen nyeri
84x/mnt Ketidakefektifan efdektifitas kompres dingin 3. Berikan informasi mengenai
- T=38,9 pola nafas terhadap penurunan intensitas nyeri, penyebab nyeri, berapa
- nyeri pada pasien fraktur di lama nyeri akan dirasakan
RSUD Ungaran. 4. Kendalikan faktor lingkungan
TD : 120/80 yang dapat memepengaruhi
mmHg Sumber : respon pasien terhadap
RR : 20 x/m Elia Purnamasari, Ismonah, ketidaknyamanan (misalnya
T : 36,3 Supriyadi (2015) suhu ruangan, pencahyaan,
P : 88 x/m suara bising
Spo2 : 98% 5. Ajarkan prinsip-prinsip
Efektifitas kompres dingin
Skala nyeri:8 manajemen nyeri
terhadap penurunan intensitas
Skala nyeri 6. Dorong pasien untuk
nyeri pada pasien fraktur
tekan :10 memonitor nyeri dan
Penelitian dilakukan di RSUP
menangani nyerinya dengan
Ungaran selama 33 hari mulai
Klien tampak tepat
dari 22 Maret sampai 25
meringis 7. Dukung istirahat/tidur yang
April 2015.
adekuatuntuk membantu
penurunan nyeri
8. Kolaborasi dengan klien, orang
terdekat pasien dan tim
kesehatan lainnya untuk
memilih dan
mengimplementasikan
tindakan penurunan nyeri
nonfarmakologi sesuai
kebutuhan