NAMA PRECEPTEE : Sri Hartati, S. Kep NAMA PERCEPTOR : Ns. Evi S. Kep NAMA PERCEPTOR AKADEMIK : Ns. Rima Berti Anggraini, S. Kep, M. Kep PERIODE WAKTU (JADWAL) : Beban 3SKS x 170 menit x 16 minggu = 8.160 menit/60 menit=136 jam 1 minggu praktek 6 hari. 1 hari dinas selama 7 jam 6 hari x 7 jam = 42 jam 136 jam : 42 jam = 3,2 →4 minggu Tanggal : 2019
NO Sasaran Rencana Kegiatan Metode /Media Target Waktu Perseptor Mahasiswa
Belajar/Kompetensi 1 Perkenalan Perkenalan dan Metode : Hari ke 1 (2 September 2019): pengenalan system Orientasi ruangan Observasi orientasi ruangan, perkenalan manajemen pelayanan ruangan, SPO – dengan perawat ruangan di IGD dan kontrak SPO Mawar meliputi karu, katim, belajar Alat-alat dan pelaksana, Pengenalan emergency alat-alat di Ruang Mawar 2 Mampu melakukan Melakukan Diskusi Minggu I, II dan III pemeriksaan tanda- pemeriksaan tekanan Tanya Jawab tanda vital darah, frekuensi nadi, Tindakan frekuensi nafas, dan temperature (suhu)
3 Mampu melakuakan Melakukan Diskusi Minggu I
tindakan pengambilan pengambilan sempel Tanya Jawab darah vena darah vena sesuai Tindakan dengan SOP
4 Mampu melakukan Melakukan Diskusi Minggu I, II dan III
Universaiprecaution Universaiprecaution Tanya Jawab (cuci tangan, sarung (cuci tangan, sarung Tindakan tangan, alat pelindung tangan, alat pelindung diri) diri) dengan memperhatikan 5 momen cuci tangan, dan aspek 3A 5 Mampu mengganti Mengganti alat tenun Diskusi Minggu I, II dan III alat tenun dengan memperhatikan Tanya Jawab kebersihan, dan Tindakan kenyamanan pasien 6 Mampu melakukan Melakukan perawatan Diskusi Minggu II perawatan kebersihan kebersihan diri terutama Tanya Jawab diri untuk pasien yang Tindakan imobilisasi atau yang tidak sadarkan diri
7 Mampu melakukan Melakukan perawatan Diskusi Minggu II
perawatan luka luka sederhana dengan Tanya Jawab sederhana normal seline (Nacl) Tindakan dan membalut luka sederhana sesuai dengan SOP
8 Mampu memberikan Mengajarkan teknik Diskusi Minggu I
latihan dafas dalam nafas dalam untuk Tanya Jawab dan batuk efektif pasien yang mengalami Tindakan nyeri, dan mengajarkan cara batuk efektif pada pasien
9 Mampu melakukan Melakukan fisioterapi Diskusi Minggu II
fisioterapi dada dada pada pasien yang Tanya Jawab mempunyai banyak Tindakan sekret (dahak) tapi sulit untuk dikeluarkan Mampu melakukan Melakukan pemberian Diskusi Minggu I, II dan III pemberian oksigen oksigen sesuai dengan Tanya Jawab kebutuhan pasien dan Tindakan SOP
Mampu melakukan Melakukan pemberian Diskusi Minggu II
pemberian makanan makanan, obat melalui Tanya Jawab melalui NGT selang NGT sesuai Tindakan dengan SOP
Mampu melakukan Melakukan tindakan Diskusi Minggu II
tindakan pemasangan pemasangan dan Tanya Jawab dan pelepasan NGT pelepasan NGT sesuai Tindakan dengan SOP yang ada
Pre Conference 1. Mendiskusikan kasus Metode : Hari ke ( 14 September
(diskusi kasus yang akan dikelola Pre conference 2019) : Menentukan dan dypsnea yang akan dan tindakan Diskusi merencanakan kasus yang akan dikelola dan tindakan keperawatan dikelola yaitu kasus Dyspnea keperawatan 2. Merencanakan Asuhan Keperawatan pada klien Dyspnea 3 Mampu melakukan Melakukan pengkajian Metode : Hari ke 3 (3februari 2019) : pengkajian askep fisik secara umum dan Inspeksi Mengumpulkan data dalam pada kasus Dyspnea berdasarkan system Palpasi merumuskan diagnosa pada dalam tubuh yang Perkusi kasus Dyspnea meliputi : Auskultasi System pernafasan System Media : kardiovaskuler Alat medis System saraf pusat System integument System muskuluskletal
4 Menetapkan diagnosa, Menetapkan tujuan, Metode : Hari ke 4 (4 februari 2019) :
tujuan sampai dengan intervensi keperawatan Bimbingan menetapkan diagnose, tujuan intervensi berdasarkan diagnose Media : dan intervensi keperawatan keperawatan pada keperawatan pada kasus Buku pada kasus Dyspnea kasus Dyspnea Dyspnea NANDA, NIC, NOC
5 Mampu menilai tanda- 1. Aiway : Monitor Metode : Hari 5 (5 Februari 2019) :
tanda apakah ada suara Bimbingan/ Melakukan intervensi kegawaadaruratan dan tambahan : Pendampingan keperawatan pada kasus melakukan tindakan snoring/gurgling/strid trauma kapitis dengan keperawatan pada or. Jika ada suara Media : bimbingan preceptor klinik kasus Dyspnea tambahan lakukan Alat medis suction dan memasang Oropharingeal 2. Breathing : monitor SPO2, Cek pola pernafasan, atur posisi dan terapi oksigen 3. Circulation : Monitor TTV, monitor terapi cairan 4. Disability : monitor tingkat kesadaran 6 Post conference Diskusi laporan askep Metode : : konsul laporan askep pada yang ditetepkan dan Postconference kasus trauma kapitis dengan intervensi yang telah Diskusi preceptor klinik dilakukan sampai dengan evaluasi 7 1. Ujian LP, LK Menetapkan/ Metode : Hari ke 7 (7 februari 2019) : mengajukan waktu Ujian Ujian LP, LK dengan preceptor ujian laporan kasus Tanya jawab klinik yang dikelola