Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Profesi KGD

Nama Mahasiswa :
Resi Ayu Tama

Kasus/Diagnosa Medis : Stemi anterior, UAP,


Bronkitis
Jenis Kasus : Trauma / Non Trauma/ICU
Ruangan : ICU
Kasus ke : 2

CATATAN KOREKSI PEMBIMBING

KOREKSI I KOREKSI II

(……………………………………..………... (……………………..…………...
………) …………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT (Intensive Care Unit)

Tanggal Rawat :07 Maret 2021 No.Medrec : 502032

Tanggal Pengkajian : 08 Maret 2021 Diagnosa Medis :Stemi anterior, UAP, Bronkitis

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. M

Umur : 50 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Karyawan swasta

Agama : Islam

Status Marital : Menikah

Suku / Bangsa : Indonesia

Alamat : Cilegon

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Ny. R

Umur : 48 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Cilegon

Hubungan Dengan Klien: Istri


C. RIWAYAT KESEHATAN

1. Alasan Masuk ICU


Hemodinamik pasien tidak stabil

2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh lemas dan nyeri dada

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien mengataan bahwa sebelum pasien dibawa ke RS, pasien mengkonsumsi sprite dan oskadon,
setelah itu pasien mual dan keringat dingin. Kemudian pasien merasakan sakit di dada bagian tengah
dan menyebar ke punggung. Nyeri dada dapat ditunjuk. Nyeri seperti tertimpa benda berat. Nyeri
muncul 1-2 kali. Nyeri berkurang setelah minum obat dan istirahat.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu


Pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti kolestrol, diabetes
atau hipertensi

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung

D. KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI

1. Feeding  Mandiri √ Dibantu  Total Care


2. Toileting  Mandiri √ Dibantu  Total Care
3. Bathing  Mandiri √ Dibantu  Total Care
4. Grooming  Mandiri √ Dibantu  Total Care

E. SCORE SKALA BRADEN : 17

INTERPRESTASI HASIL : Resiko sedang


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
a. Suhu : 37.7°C
b. Tekanan Darah : 107/73 mmHg
c. Nadi : 79 x/m
d. Respirasi : 24 x/m
e. Saturasi O2 : 98%

3. Data pengkajian fisik fokus

Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi

Mulut : Konjungtiva ananemis, pupil isokor, sclera aniterik

Mulut : Penggunaan alat bantu nafas nasal kanul 3 L

Telinga : Bentuk telinga simetris kiri dan kanan tidak terdapat secret, fungsi pendengaran
masih baik

Leher : Leher simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

Dada : Dada simetris, suara jantung S1 dan S2 reguler (lup dup) . suara paru vesikuler
kanan=kiri, ronchi (-), Wheezing (-)

Abdomen : tidak ada lesi, tidak ada distersi, auskultasi suara peristaltik bissing usus (+)

Ekstremitas : suhu akral hangat, tidak ada edema,CRT < 2 detik

4. Hasil Pemeriksaan Diagnostik


a. EKG
Kesan
- Patologi V2 ST Elevasi
b. Rontgen:
Kesan
Bronkitis

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

Hasil Lab

Jenis pemerikasaan Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin L 14,4 g/dL 13.0 – 17.0
Hematokrit L 40 40.0 – 48.0
Jumlah Leukosit H 16 10ˆ3/μL 5.00 – 10.00
Jumlah Trombosit L 349.000 10ˆ3/μL 150 – 450
Ureum Darah H 28 mg/dL 10-50
Kreatinin Darah HH 0,78 mg/dL 0.70 – 1.30

5. Program Terapi:
a. Nutrisi :
Makan peroral
b. Cairan :
RL 500 ml/24 jam
c. Obat obatan :
- Aspilet 1x1
- CPG 1x1
- Laxadin syr 1x15 mg
- Simvastatin 1x10 mg
- Basoprolol 1x2,5 mg
- Lavenox 2x0,6 cc
- ISDN 5mg jika nyeri
- Alprazolon 1x0,5 mg
- Ranitidin 2x1

6. Pennggunaan alat bantu:


√ Bedside Monitor
√Infusion Pump (jenis cairan RL , kecepatan aliran 20 tpm Penambahan obat
………………………..……………, dosis obatan)
√ Syringe Pump (jenis obat ……, Kecepatan aliran ……/jam)
 Ventilator (Setting:......................................................................................................................)
 ………………………….

DATA PENGETAHUAN
Keluarga pasien mengetahui tentang penyakit yang diderita pasien itu sangat berbahaya.

DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


Keluarga pasien mengatakan bahwa selama pasien dirawat, pasien kesulitan dalam beribadah. dan keluarga
pasien mengatakan bahwa penyakit ini adalah kuasa Allah SWT

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


KEPERAWATAN
DS: Gagal Jantung Penurunan curah jantung
- Pasien mengeluh
nyeri dada Hipertorofi ventrikel
- pasien mengeluh
lemas Pemendekan miokard
- pasien mengeluh
sesak Aliran tidak adekuat kejantung dan otak
DO :
- Suhu : 37.7°C Penurunan curah jantung
- TD: 107/73 mmHg
- Nadi : 79 x/m
- Respirasi : 24 x/m
- Saturasi O2 : 98%

DS: Gagal jantung Intoleransi Aktifitas


- Pasien mengeluh
lelah/lemas
DO : Kongesti pulmonalis
- Suhu : 37.7°C
- TD: 107/73 mmHg
- Nadi : 79 x/m Tekananhidrostatik>>tekanan osmotic
- Respirasi : 24 x/m
- Saturasi O2 : 98%
Pembesaran cairan keparu

Edema paru
Kelemahan fisik

Intoleransi aktifitas

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas:

1. Penurunan Curah Jantung b.d Gagal jantung kongestif


2. Intoleransi aktifitas b.d Gagal jantung kongestif

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLAN

Nama Pasien: Tn. M Umur : 50 tahun No Medrek: 502032 Diagnosa Medis: Stemi anterior, UAP, Bronkitis

DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI AKTIVITAS


(SDKI) (SLKI) (SIKI) (SIKI)
Penurunan Curah Jantung
DS: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan jantung - Identifikasi tanda penurunan curah jantung
- Pasien mengeluh
selama 3x24 jam diharapkan curah - Identifikasi tanda dan gejala sekunder
nyeri dada
- pasien mengeluh jantung meningkat dengan criteria hasil : penurunan curah jantung meliputi
lemas
- Kekuatan nadi perifer (peningkatan berat badan, hepatomegaly,
- pasien mengeluh
sesak meningkat distensi vena jugularis, palpitasi,

DO: - Palpitasi menurun ronkhibasah, oliguria, batuk, kulitpucat)


- Suhu : 37.7°C - Lelah menurun - Monitor tekanan darah
- TD: 107/73
mmHg - Dyspnea menurun - Monitor intake dan output cairan
- Nadi : 79 x/m - Oliguria menurun - Monitor saturasi oksigen
- Respirasi : 24 x/m
- Saturasi O2 : 98% - Tekanan darah membaik - Monitor keluhannyeri dada (intensitas,
lokasi, durasi, presivitas yang
menguranginyeri)
- Monitor EKG 12 sadapan
- Monitor nilai laboratorium jantung
(miselektrolit, enzim jantung, BNP, NT
pro- BNP)
- Monitor tekanan darah dan frekuensi nadi
sebelum pemberian obat (mis beta blocker,
ACE inhibitor, calcium channel blocker,
digoksin)
- Posisikanpasien semi fowler atau fowler
dengan kaki kebawah atau posisi nyaman
- Berikan diet jantung yang sesuai
- Kolaborasi pemberian oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen>94%

- Monitor kelelahan fisik dan emosional


DS: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen energy - Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
- pasien mengeluh
selama 3x24 jam diharapkan intoleransi stimulus
lemas/lelah
- pasien mengeluh aktivitas teratasi dengan criteria hasil : - Anjurkan melakukan aktivitas secara
sesak
- Verbalisasi kepulihan energy bertahap
DO: tenaga meningkat - Berikan aktivitas distraksi yang
- Suhu : 37.7°C menenangkan
- TD: 107/73 - Kemampuan melakukan
mmHg aktivitas rutin meningkat
- Nadi : 79 x/m
- Respirasi : 24 x/m - Motivasi meningkat
- Saturasi O2 : 98% - Verbalisasi lelah menurun
- Lesu menurun
- Gelisah menurun

Format Asuhan Keperawatan


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : Tn. M Usia: 50 Tahun

No Medrek : 502032 Diagnosa Medis: Stemi anterior, UAP, Bronkitis

NO. DX TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


1. 08 – 03 – - Memonitor tekanan darah - R/ TD :110/70 mmHg
2021
- Memonitor intake dan output cairan - R/diet jantung dan rendah
protein
- Monitor saturasi oksigen - R/Spo2 98 %
- Monitor keluhan nyeri dada (intensitas, lokasi, durasi, presivitas - R/ tidak mengeluh nyeri dada
yang mengurangi nyeri)
- Monitor nilai laboratorium jantung (miselektrolit, enzimjantung, - R/Hasil lab terlampir
BNP, NT pro- BNP)
- Memonitor tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum pemberian - R/ TD : 107/73 mmHg Resi Ayu
Tama
obat (mis beta blocker, ACE inhibitor, calcium channel blocker, Nadi : 79 / m
digoksin)

Terapeutik
- Memposisikan pasien semi fowler atau fowler dengan kaki kebawah - R/ pasien merasa nyaman
atau posisi nyaman
- Memberikan diet jantung yang sesuai - R/Pasien makan makanan yg
disediakan RS
Kolaborasi
- R/ pemberian oksigen 3 LPM
- Berkolaborasi pemberian oksigen untuk mempertahankan saturasi
oksigen >94%
- Memonitor kelelahan fisik dan emosional - R/ pasien mengeluh lelah
Terapeutik
- R/ pasien terlihat tidak nyaman
- Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
- R/ pasien berusaha duduk
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
sendiri
- R/pasien bercerita tentang
- Memberikan aktivitas distraksi yang menenangkan
dirinya

Format Asuhan Keperawatan


CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. M Usia: 50 Tahun

No Medrek : 502032 Diagnosa Medis: Stemi anterior, UAP, Bronkitis

Tanggal No Catatan Perkembangan Paraf


Diagnosa ( SOAPIE )

08-03-2021 1 S:
-Pasien mengatakan sesak dan nyerinya berkurang
O:
- Kesadaran CM
- Tekanan darah 107/73 mmHg
- SpO2 98% Resi
- Suhu 37.7 °C Ayu
- RR 24 Tama
- N 79
A:
- Intervesi belum teratasi
P:
- Intervensi masih di lanjutkan dengan pemberian
terapi obat
LAMPIRAN LEMBAR MONITORING ICU

*Lampirkan Lembar observasi Monitoring ICU

Format Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai