Anda di halaman 1dari 9

Asuhan

Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa:
Ratih Pertiwi

Kasus Ke : 1
Jenis Kasus : Non Trauma
Penguji : 1.
2.

CATATAN KOREKSI PENGUJI

KOREKSI I KOREKSI II

(…………………………………..………...………) (……………………..…………...………………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)

Nama : Tn. A No Medrec : 55 – 23 – 33


Umur : 66 Tahun Tanggal Masuk : 15 – 03 – 2021
Jenis Kelamin : Laki – laki Jam : 12 : 45
Kasus : Pneumonia covid 19
PRIMARY SURVEY:
TINDAKAN:
Respon:
 Alert  Verbal  Pain  Unresponse

Airway : Suctioning
Bersih
 OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF)
 NPA
Terdapat secret
……………………………………………………………..…  ETT
 Data lain yang mendudukung
 ………………………………………………
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….  ...………….…………………………………
Breathing:  Oksigen : 15 L/menit
 Pergerakan dada : Tidak simetris  Nasal kanul

 Frekuensi nafas : 30 x/menit  Rebreathing Mask


 Suara nafas : wheezing  Non Rebreathing Mask

 Perkusi dada : Sonor  BVM

 Data lain yang mendukung :  Spo2 : 90 %


…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………
Circulation: Jumlah IV Line: 20 tpm
 Nadi : 100 x/menit.
Jenis Cairan : Ringer Laktat
 Akral : Dingin
Kateter urin /diure sis :-
 Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Monitor EKG / EKG : Sinus Takikardi
 Suhu : 35,1 oC
 ……………………………………………………
 Kesadaran: Compos mentis
……………………………………………………
 Data lain yang mendukung:
……………………………………….……………………..
……………………………………………………………

Resusitasi Jantung – Paru :

Waktu mulai : …………………………………………. Waktu selesai: ……………………………….......…..


Peanggunaan Monitor EKG: ………..………………. Penggunaan defibrillator : ………………………….
Volume cairan masuk: ………………………………. Penggunaan Obat obatan: …………………....……

Evaluasi:
 Kesadaran/GCS : Composmentis/ 14  Nadi : 100 x/menit.  Respirasi : 30 x/menit  Urin output : -

SECONDARY SURVEY:

Tanda Vital:

 Nadi : 100 x/menit  Tekanan Darah : 100/70 mmHg

 Respirasi : 30 x/menit  Suhu : 35,1 oC

KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

Keluhan Utama :

Pasien mengeluh Sesak nafas.

Riwayat Kesehatan:

Pasien mengeluh sesak napas sejak 5 hari yang lalu, disertai lemas, mual sejak tadi pagi. Sesak bertambah
ketika dahak sulit dikeluarkan dan berkurang ketika minum obat

Pemeriksaan Fisik:

Kepala : Bentuk simetris, tidak ada benjolan dan luka.

Leher : Tidak ada perubahan bentuk, dan tidak ada benjolan dan luka.

Dada : Perkembangan dada tidak simetris, terdengar suara wheezing, frekuensi napas 30x/menit

Abdomen : Bentuk normal, tidak terdapat distensi abdomen, tidak ada benjolan dan luka.

Ekstremitas : Bentuk simetris tidak ada luka dan benjolan, akral teraba dingin.
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

RO : Hasil pemeriksaan thorax AP/ PA :

COR : CTR < 50%

Pulmo : Tampak infiltrat di suprahiler dan parakardial paru kanan kiri.

Hilus kanan dan kiri tebal.

Kedua sinus dan diafragma baik.

Jaringan lunak baik.

Kesan : Pneumonia bilateral DD/ viral pneumonia

CT SCAN :-

USG :-

LAB :

Darah Lengkap Hitung jenis Kimia klinik Rapid tes


Hemoglobin: 14.9 g/dL Basofil : 0.0 % SGOT (AST) : H 75 U/L IgG : Reaktif

Hematokrit : 42.2 % Eosinofil : L 0.0 % SGPT (ALT) : H 69 U/L IgM : Reaktif

Eritrosit : 5.16 /µL Neutinofil : H 82.0 % Ureum : 36 mg/dL

MCV/HER : L81.8 fL Limfosit : L 10.3 % Kreatinin : 0.81 mg/dL

MCHC/HER : 28.9 pg Monosit : 7.7 % GDS : 116 mg/dL

MCHC/KHER : 35.3 g/dL Neutrofil / limfosit ratio : 8.0 Natrium : 140.6 m£q/L

Jumlah Trombosit : 298 /µL RDW-CV : 12.9 Kalium : 4.21 m£q/L

Jumlah Leukosit : 7.31 /µL HFLC : 0.1 % Klorida : 105.5 m£q/L

Terapi yang diberikan:

Injeksi :
- Omeprazole 2x1
- Dexamethasone 1x1

Oral :
- Salbutamol 3x2 mg
- Ambroxol 3x1 mg
- Cetirizine 2x1 mg

ANALISA DATA
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2020-2021

MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Pasien mengatakan sesak bersihan jalan napas tidak
Virus efektif
nafas.

DO : Saluran nafas bagian bawah


- Pasien tampak sesak
- Respirasi : 30 x/menit
Pneumonia
- Spo2 : 90%
- Akral teraba dingin.
Penyebaran bakteri secara limfa
- Sputum berlebih
hematogen
- Terpasang oksigen NRM 15
Liter.
Reaksi radang pada broncus dan alveolus

Atelectasis

hipersekresi jalan napas

bersihan jalan napas tidak efektif

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas:

1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas ditandai dengan tampak sesak. RR 30x/menit,

spo2 90%, akral dingin

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLAN

Nama Pasien: Tn. A Umur : 66 tahun No Medrek: 55 – 23 – 33 Diagnosa Medis: Pneumonia covid 19

NO TUJUAN DAN KRITERIA


INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX (NOC)
1. SLKI Manajement jalan napas Mandiri : S : Pasien masih mengeluh
Setelah dilakukan asuhan - Mengkaji tanda – tanda vital. sesak nafas.
Observasi - Mengatur posisi semi fowler.
keperawatan selama 2
- Monitor pola napas (frekuensi, - Memonitor bunyi nafas tambahan. O : Pasien tampak sesak,
x24 jam bersihan jalan
kedalaman, usaha napas). RR: 27 x/menit dan Spo2:
napas efektif dengan
- Monitor bunyi napas tambahan Kolaborasi : 94%.
kriteria hasil :
(mis. Gurgling, mengi, wheezing, - Memasang infus dengan cairan
- Produksi seputum
ronkhi kering). Ringer laktat 20 tpm. A : Masalah pola nafas tidak
berkurang efektif belum teratasi.
- Monitor sputum (jumlah, warna, - Memberikan alat bantu
- Frekuensi napas pernafasan oksigen Non
aroma).
membaik. Rebreathing Mask 15 liter. P : Intervensi dilanjutkan
- Batuk efektif - Melakukan pemeriksaan rekam dengan :
Terapeutik
- Pola napas membaik jantung (EKG). - Posisi kan semi fowler.
- Pertahankan kepatenan jalan
- Pemberian oksigen Non
napas dengan head-tilt dengan Rebreathing Mask 13
chin-lift (jaw-thrust jika curiga liter.
trauma servikal). - Monitor bunyi nafas.
- Posisikan semi-fowler atau - Kaji tanda – tanda vital.
fowler.
- Berikan minum hangat.
- Lakukan fisioterapi dada jika
perlu.
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum
penghisapan endotrakeal.
- Berikan oksigen jika perlu.

Edukasi
- Anjurkan asupan cairan 2000
- ml/hari, jika tidak kontraindikasi.
- Ajarkan teknik batuk efektif.

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian bronkodilator,


ekspektoran, mukolitik, jika perlu.

Format Asuhan Keperawatan


Catatan Pasien Keluar UGD:

Keadaan Umum:

Kesadaran: …………………, GCS : ………. E :…………… M :………….. V :………………

Tanda Vital: TD: ………………….. N: ……………….. R: …………………….. S: ………………… SO2: ….………..

Diagnosa Medis: ………………………….………………………………………………………………………..


…………………………………

Terpasang alat:

Tindakan yang telah dilakukan : Suction

Terpasang O2 NRM 15L/menit

Terpasang Infus RL 20 tpm

Obat obatan yang telah diberikan :


Injeksi :

- Omeprazole 2x1

- Dexamethasone 1x1

Oral :

- Salbutamol 3x2 mg

- Ambroxol 3x1 mg

- Cetirizine 2x1 mg

Pasien Keluar:

 Rawat inap di ……………….…….…….

 Menolak Rawat………………….… ......

 Di rujuk Ke RS lain: ………………….………………………….

Alasan di rujuk: ………………………………………………………..…

 Pulang / Meninggal, Tanggal:………….…… Jam: …………………..WIB


Format Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai