Nama Mahasiswa
Prima Sistianingsih
Kasus Ke :1
Jenis Kasus : Non Trauma
Penguji : 1.
2.
KOREKSI I KOREKSI II
(…………………………………..……...……) (……………………..…………...………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)
Airway : Suctioning
√Bersih OPA
Evaluasi:
Kesadaran/GCS 15 Nadi 91 x/menit Respirasi 28 x/menit Urin output 1.000 cc
SECONDARY SURVEY:
Tanda Vital:
Riwayat Kesehatan:
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut dan merasa sesak sejak beberapa bulan yang lalu, pasien
merasa lemas, pasien tidak bisa BAK secara langsung sejak beberapa bulan yang lalu sehingga harus
terus menggunakan kateter. Pasien mengatakan tidak mempunyain penyakit genetic, pasien
mengatakan pernah dirawat di RS Cilegon dengan keluhan yang sama, sehingga pasien harus
menggunakan alat bantu BAK.
Pemeriksaan Fisik:
RO : Tidak dilakukan .
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Gangguan Eliminasi Urine
- Pasien mengatakan nyeri Terjadi sumbatan dikandung Kemih
pada perut bawah
- Pasien mengatakan
lemas Akumulasi urine di vesika urinaria
- Pasien mengatakan tidak
bisa BAK kalo tidak
terpasang kateter Siskotel
DO :
- Distensi kandung kemih Penurunan Kandung kemih neurogenik
- TD : 90/80 mmHg
- N : 91 x/menit
- R : 28 x/menit Pasien tidak dapat BAK secara normal
- S : 36.3 °C
- SPO2 : 95 %
- GDS : 205 mg/dL Terpasang Kateter
Nama Pasien: Ny. J Umur :50 tahun No Medrek: 29 35 43 Diagnosa Medis: obs. Fatigue, Genartric Syndrome, Hipokalemia
TUJUAN DAN
NO
KRITERIA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
(NOC)
1 Setelah dilakukan S: Prima
asukan keperawatan Manajemen Eliminasi Urine - Pasien mengatakan Sistianingsih
selama 1 x 8 jam maka - Monitor eliminasi urien - Memonitor eliminasi urien tidak sakit lagi pada
didapatkan “ Eliminasi perut bawah
Urine “ dengan kriteria - Identifikasi faktor yang - Mengidentifikasi faktor O :
hasil : menyebabkan retensi atau yang menyebabkan retensi - Pasien tidak mampu
- Pasien inkontinensia urine atau inkontinensia urine BAK secara normal
merasakan harus terpasang kateter
sensasi berkemih - A:
- Distensi kandung - Batasi asupan cairan - Membatasi asupan cairan - Masalah belum teratasi
kemih membaik P:
- Urine dapat - Ajarkan tanda dan gejala - Mengajarkan tanda dan Lanjutkan intervensi
menetes secara infeksi saluran kemih gejala infeksi saluran - Menggunakan kateter
langsung kemih - Memberikan obat
Keadaan Umum:
Terpasang alat:
Pasien Keluar: