M
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
DI DESA KARANGTENGAH KECAMATAN KERTANEGARA
KABUPATEN PURBALINGGA
Disusun Oleh :
Rizkia Halimatusyadiyah (113119032)
A. PEMERIKSAAN FISIK
Interprestasi Hasil:
Dari hasil BARTHEL Indeks didapatkan hasil 125 yaitu pasien
ketergantungan sebangian
Interpretasi hasil :
24 – 30 : Tak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat
Interpreatasi Hasil:
Skor yang dari hasil pengkajian MMSE pada pasien Tn.M adalah 24 yaitu
tidak ada gangguan kognitif
POLA KOMUNIKASI
Data tambahan
Untuk perilaku pasien dapat aktivitas seperti biasa, walaupun sedikit pelan
dan dengan perilaku yang baik dan lebih tenang.
4) PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
Data tambahan
Untuk perubahan relasi sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan dahulu,
pasien masih bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan baik,
hanya saja aktivitas diluar rumah sudah sangat berkurang
5) STATUS NUTRISI
6 Mulut dan gigi Pada pasien terdapat karies gigi, tidak ada
stomatitis
6) KULIT
1 Kondisi kulit Kulit Tn. M agak kehitaman pada bagian kaki, agak
tebal pada bagian kaki
2 Tipe dekubitus/luka Tidak ada luka luka dekuitus pada kulit pasien
pada kulit
3 Masalah lain pada kulit Pasien mengatakan kebas, kesemutan pada kulit kaki
pasien
4 Perawatan/program Pasien mengatakan akan melakukan perawatan kaki
khusus kulit diabetik (penggunaan sandal didalan rumah,
mengecek kaki dengan cermin pada telapak kaki dll)
7) KONTINENSIA
OBAT-OBATAN
1 Jenis, dosis obat per Renaetic 5 mg 1x1
oral
2 Injeksi Tidak ada
3 Masalah yang Tidak ada
berhubungan dengan
obat
KONDISI KESEHATAN KHUSUS
5 Nilai abnormal -
laboratorium
6 Nilai abnormal GDS : 207 gr/dl
pemeriksaan
diagnostic
lainnya
( )
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DO:
Tulang menonjol
Turgor kulit tidak
elastis
Kedua ekstremitas
bawah kehitaman
Kulit kaki pasien
agak kering
Kuku-kuku
ekstremitas pasien
keras dan tebal
INTERVENSI KEPERAWATAN
Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan
Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan
Selasa, 21 Setelah dilakukan tindakan Pressure Management
April, 09.50 keperawatan selama 3x24 jam a. Jaga kebersihan kulit agar tetap
WIB diharapkan kerusakan bersih dan kering
intrgritas kulit tidak terjadi b. Monitor kulit adanya kemerahan
c. Anjurkan selalu menggunakan alas
Kriteria Hasil: kaki
Tissue Perfussion Perifer d. Inspeksi kulit terutama bagian
Indikator IR ER tulang-tulang yang menonjol dan
titik-titik tekanan
Integritas kulit 2 5
h. Anjurkan pasien untuk selalu
dapat
mengecek kaki dari luka
dipertahankan
Adanya 2 5
gangguan
sensasi nyeri
pada daerah
yang mengalami
gangguan
Mampu 2 5
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan
kulit dan
perawatan alami
Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O: Kedus ekstemitas
kehitaman, pucat pada
telapak kaki
O: Pasien mampu
menyebutkan diet, obat,
edukasi, latihan fisik,
monitor gds
O:CRT: 3s
O:Pasien paham
O:Pasien paham
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
Telapak kedua ekstremitas
bawah pucat
CRT 4s
Tidak ada oedema ekstremitas
Indikator IR ER
Pengisian kapiler 2 5
jari
Suhu kulit ujung 3 5
kaki dan tangan
Paretase 3 5
P:Lanjutkan intervensi
A: Masalah resiko
ketidakseimbangan kadar glukosa
darah belum teratasi
Indikator IR ER
Penerimaan 3 5
kondisi
kesehatan
Kepatuhan 3 5
diet sehat
Mengontrol 3 5
kadar
glukosa
darah
P :Lanjutkan intervensi
Memantau kadar glukosa
darah
Pantau tanda-tanda dan gejala
hiperglikemia, polidipsia,
poliuria, polifagia, lemah,
lesu
Selasa, 21 April, Resiko kerusakan S:
integritas kulit Pasien mengatakan kedua kaki
Pukul 10.40 WIB
sering merasa kebas, kesemutan
Pasien mengatakan apabila kerja
tidak menggunakan alas kaki
O:
Tulang menonjol
Turgor kulit tidak elastis
Kedua ekstremitas bawah
kehitaman
Kuku-kuku kedua ekstremitas
bawah keras, tebal
Integritas kulit 2 5
dapat
dipertahankan
Adanya 2 5
gangguan
sensasi nyeri
pada daerah
yang mengalami
gangguan
Mampu 2 5
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan
kulit dan
perawatan alami
P : Lanjutkan intervensi
Jaga kebersihan kulit agar tetap
bersih dan kering
Monitor kulit adanya kemerahan
Anjurkan selalu menggunakan
alas kaki
Inspeksi kulit terutama bagian
tulang-tulang yang menonjol
dan titik-titik tekanan
O:
Telapak kedua ekstremitas
bawah masih pucat
CRT 4s
Tidak ada oedem aekstremitas
Indikator IR ER
Pengisian kapiler 2 5
jari
Suhu kulit ujung 3 5
kaki dan tangan
Paretase 3 5
P: Lanjutkan intervensi
Monitor adanya daerah tertentu
yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
Ajarkan klien cara perawatan
kaki dan kuku
Monitor paretase
Ajarkan senam kaki diabetik
Anjurkan klien menggunakan
pelembab pada kulit kaki yang
kering
A: Masalah resiko
ketidakseimbangan kadar glukosa
darah belum teratasi
Indikator IR ER
Penerimaan 4 5
kondisi
kesehatan
Kepatuhan 3 5
diet sehat
Mengontrol 4 5
kadar
glukosa
darah
P :Lanjutkan intervensi
Memantau kadar glukosa
darah
Pantau tanda-tanda dan gejala
hiperglikemia, polidipsia,
poliuria, polifagia, lemah, lesu
Rabu, 22 April, Resiko kerusakan S:
integritas kulit Pasien mengatakan kebas,
Pukul 16.30 WIB
kesemutan pada kedua kaki
sedikit berkurang
Pasien mengatakan apabila kerja
tidak menggunakan alas kaki
O:
Tulang menonjol
Turgor kulit tidak elastis
Kedua ekstremitas bawah
kehitaman
Kuku-kuku kedua ekstremitas
bawah keras, tebal
Integritas kulit 2 5
dapat
dipertahankan
Adanya 3 5
gangguan
sensasi nyeri
pada daerah
yang mengalami
gangguan
Mampu 3 5
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan
kulit dan
perawatan alami
P : Lanjutkan intervensi
Jaga kebersihan kulit agar tetap
bersih dan kering
Anjurkan selalu menggunakan
alas kaki
Inspeksi kulit terutama bagian
tulang-tulang yang menonjol
dan titik-titik tekanan
Kamis, 23 April, Ketidakefektifan perfusi S:
jaringan perifer Pasien mengatakan kedua
pukul 09.00WIB
telapak kaki masih kebas
Pasien mengatakan kesemutan
sudah mulai bsedikit berkurang
Pasien mengatakan kedua kaki
masih merasa tebal, nyeri skala 3
P: Kebas bertambah berat saat
malam hari, berkurang saat
istirahat
Q: Cekot-cekot
R: Kedua kaki
S: 5
T: Hilang timbul, 10 menit
O:
Telapak kedua ekstremitas
bawah pucat
CRT 3s
Tidak ada oedema ekstremitas
Indikator IR ER
Pengisian kapiler 3 5
jari
Suhu kulit ujung 3 5
kaki dan tangan
Parestesia 4 5
P:Lanjutkan intervensi
A: Masalah resiko
ketidakseimbangan kadar glukosa
darah belum teratasi
Indikator IR ER
Penerimaan 3 5
kondisi
kesehatan
Kepatuhan 3 5
diet sehat
Mengontrol 3 5
kadar
glukosa
darah
P :Lanjutkan intervensi
Memantau kadar glukosa
darah
Pantau tanda-tanda dan gejala
hiperglikemia, polidipsia,
poliuria, polifagia, lemah,
lesu
Kamis, 23 April, Resiko kerusakan S:
integritas kulit Pasien mengatakan kedua
pukul 07.00 WIB
ekstremitas bawah sering merasa
kebas, kesemutan
Pasien mengatakan apabila kerja
tidak menggunakan alas kaki
O:
Turgor kulit tidak elastis
Kedua ekstremitas bawah
kehitaman
Kuku-kuku kedua ekstremitas
bawah keras, tebal
Integritas kulit 2 5
dapat
dipertahankan
Adanya 2 5
gangguan
sensasi nyeri
pada daerah
yang mengalami
gangguan
Mampu 2 5
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan
kulit dan
perawatan alami
P : Lanjutkan intervensi
Jaga kebersihan kulit agar tetap
bersih dan kering
Monitor kulit adanya kemerahan
Anjurkan selalu menggunakan
alas kaki
Inspeksi kulit terutama bagian
tulang-tulang yang menonjol
dan titik-titik tekanan