METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Dukungan Keluarga
Manajemen Diri
Efikasi Diri
Keterangan :
dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas
dengan kalimat negatif. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Selatan I.
C. Variabel Penelitian
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
berikut :
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
manajemen diri.
D. Definisi Operasional
petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati
artinya kita harus bisa menghitung, mengukur atau dengan cara yang lain dapat
E. Desain Penelitian
menghubungkan tiga variabel yaitu variable dukungan keluarga, efikasi diri dan
adanya hubungan atau tidak antara dukungan keluarga dan efikasi diri dengan
1. Populasi
data yang diperoleh dari Puskesmas Cilacap Selatan 1 pasien yang rutin
2. Sampel
a. Besar sampel
formula sederhana untuk populasi kecil yaitu lebih kecil dari 10.000
(Notoatmodjo, 2005).
N
n=
1+ N ( d 2)
Keterangan:
N : Jumlah populasi
n : Jumlah sampel
d : Tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditentukan
sebesar 10%
N
n=
1+ N ( d 2)
162
n=
1+162( 0,01)
162
n=
1+1,62
162
n= =61,83 ( dibulatkan menjadi62 responden )
2,62
Cilacap Selatan 1.
c. Kriteria sampel
1) Kriteria inklusi
Cilacap Selatan 1
2) Kriteria eksklusi
yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab.
b) Pasien yang usia kurang dari 40 tahun dan lebih dari 60 tahun
1. Tempat Penelitian
Selatan 1
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dimulai pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2019
H. Etika Penelitian
terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi
and confidentiality)
inclusiveness)
penelitian.
Instrumen)
1. Jenis Data
a. Data primer
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak
2. Instrumen penelitian
darah.
Selalu.
c. Kuesioner C yaitu kuesioner efikasi diri untuk mengetahui tingkat
Kadang-kadang, SL = Selalu.
3. Uji Instrumen
a. Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-
mampu mengukur yang hendak diukur maka perlu diuji dengan uji
korelasi antara skor (nilai) pada tiap-tiap pernyataan dengan skor total
ujikan oleh peneliti sebelumnya.Hasil uji validitas efikasi diri yang terdiri
penelitian.
b. Uji reliabilitas
suatu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama”. Hasil pengukuran
oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Jika suatu instrumen
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
tersebut reliabel. Dan instrumen manajemen diri juga sudah pernah diuji
prosedur dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Administratif
Cilacap.
penelitian.
d. Setelah responden bersedia menjadi sampel penelitian, selanjutnya
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Scooring
berikut:
1) Dukungan keluarga
80.
2) Efikasi diri
yang diberi skor 4, “Setuju” diberi skor 3, “Tidak Setuju” diberi skor 2
“Setuju” diberi skor 2, “Tidak Setuju” diberi skor 3 dan “Sangat Tidak
adalah15-37.
3) Manajemen diri
<80.
c. Coding
dari :
d. Tabulating
2. Analisa data
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisa data dilakukan secara
adalah melakukan analisa data. Analisa data dilakukan secara bertahap dan
a. Analisis Univariat
berikut :
f
p= X 100 %
N
Keterangan :
P : Prosentase
F : Frekuensi responden
b. Analisis bivariat
dan efikasi diri dengan manajemen diri pasien hipertensi di wilayah kerja
2) Ho diterima bila nilai p value > dari α (0,05), artinya tidak terdapat
0,2-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,6-0,799 Kuat