1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny.S Nama suami : Tn.D
Umur : 35 Tahun Umur : 37 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Bugis Suku : Madura
Alamat : Jl. Biawan Gg. 6 Alamat : Jl. Biawan Gg. 6
Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin
Bahasa yang : Bugis Indonesia Bahasa yang : Bugis Indonesia
digunakan digunakan
Status obstetrik : G4P2A1
2. RINGKASAN KASUS
Analisa Data :
Data Fokus Problem Etiologi
DS : Ansietas Proses kehamilan di
usia tua dan PEB
Klien mengatakan keluar lendir
dari vagina sejak tadi siang pukul
14.00 WITA.
Klien mengatakan pusing dan
sedikit cemas dengan kondisinya Indikasi dilakukan
saat ini karena baru pertama kali tindakan SC
melakukan operasi.
DO :
Keadaan umum klien cukup. Klien belum pernah
Klien nampak cemas dan gelisah menjalani operasi
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 96x/menit
RR : 24x/menit Kurang informasi
mengenai prosedur
Suhu : 36,4ºC dan kurangnya
persiapan
DJJ : 133x/menit reguler.
Pemeriksaan Leopod
Leopod.1 : TFU 27cm
Pengetahuan tentang
Lropod.2 : Pada bagian perut kondisinya rendah
sebelah kanan teraba datar,
keras, dan
memanjang
Ansietas
Leopod.3 : Bagian terbawah
teraba bulat dan
keras (Kepala)
Leopod 4 : Belum masuk PAP
- Pemeriksaan dalam (Vaginal
toucher)
Ø 2 jari longgar, ketuban (+)
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas berhubungan dengan status kesehatan terkini
4. INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI/NIC)
Perencanaan (P) :
a. Bina hubungan saling percaya
b. Jaga privasi Klien
c. Kaji tanda-tanda vital Klien
Anxiety Reduction
Observasi :
a. Identifikasi tingkat ansietas
b. Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik :
a. Ciptakan suasana untuk menumbuhkan kepercayaan
b. Pahami situasi yang membuat ansietas
c. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
Edukasi :
a. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
b. Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
c. Latih teknik relaksasi
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
a. Mengidentifikasi tingkat kecemasan klien
b. Melakukan pendekatan yang menenangkan
c. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
d. Memberikan informasi faktual mengenai diagnosis kesehatan saat ini,
prosedur tindakan, dan prognosis tindakan
e. Membantu Klien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
f. Mendorong Klien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, perseps
g. Menginstruksikan Klien menggunakan teknik relaksasi (nafas dalam)
6. EVALUASI
S:
Klien mengatakan takut terjadi apa-apa pada bayinya dan dirinya
Klien mengatakan sedikit tenang setelah mendengar penjelasan dari perawat
tentang prosedur operasinya dan kemungkinan apa yang akan terjadi
Klien mengatakan akan memasrahkan keadaanya kepada Tuhan
Klien mengatakan bisa melakukan nafas dalam setelah di ajarkan
O:
K/U : Cukup
Tekanan Darah : 150/90mmHg
Nadi : 88x/mnt
RR : 24x/mnt
Suhu : 36,7OC
Pasien nampak tenang dan menanggapi penjelasan perawat.
Pasien nampak melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
A : Masalah Keperawatan Ansietas teratasi
P : Hentikan Intervensi
RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny.S Nama suami : Tn.R
Umur : 38 Tahun Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Kuli Bangunan
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMP
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Banjar Suku : Banjar
Alamat : Jl. Damai Gg. Alamat : Jl. Damai Gg.
Hidayah 1 Hidayah 1
Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin
1. NTERVENSI KEPERAWATAN
Manajemen Nyeri
Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan
intensitas nyeri.
- Identifikasi respons nyeri non verbal.
- Identifikasi skala nyeri.
Terapeutik
- Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi seperti relaksasi napas
dalam, distrkasi dan kompres hangat/dingin
- Dukung istirahat/pola tidur yang adekuat untuk mengurangi rasa nyeri
Teknik Menangkan
Observasi
- Identifikasi masalah yang dialami
Terapeutik
- Buat kontrak dengan pasien
- Ciptakan ruangan yang tenang dan nyaman
Edukasi
- Anjurkan mendengarkan musik yang disukai
- Anjurkan berdoa
- Anjurkan melakukan teknik memenangkan hingga perasaan menjadi
tenang
2. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencendera fisik (hemoroid)
dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri.
1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan
intensitas nyeri.
1.2 Mengidentifikasi respons nyeri non verbal.
1.3 Mengidentifikasi skala nyeri.
1.4 Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi seperti relaksasi napas
dalam, distrkasi dan kompres hangat/dingin
1.5 Mendukung istirahat/pola tidur yang adekuat untuk mengurangi rasa nyeri
c. EVALUASI
Subjektif :
- Pasien mengatakan masih merasa nyeri perut kontraksi masih sangat sering.
Objektif :
Analisis :
Lanjutkan intervensi