5. Pemeriksaan fisik
a. Payudara
payudara tampak membesar, areola mamae coklat kehitaman, tidak ada nyeri tekan
dan massa, ASI keluar.
Putting susu : putting susu menonjol
Pengeluaran ASI : ASI keluar saat areola mamae dipencet
b. Abdomen
Involusi uterus
Fundus Uteri : dua jari di bawah pusat
Kandung kemih : kosong
Pigmentasi
Linea Nigra : Tidak
Striae : Tidak
c. Prenium dan genetalia
Vagina :
Perineum : terdapat luka efisiotomi dengan jahitan 4 cm
Tanda-tanda REEDA
R (Kemerahan) : Tidak
E (Bengkak) : Tidak
E (Echimosis) : Tidak
D (Discharge) : Tidak
A (Approximate) : Tidak
Kebersihan
Lokhea : Jumlah : ± 45 cc
Jenis/Warna : Rubra
Konsistensi : jarang keluar
Bau : tidak berbau
Hemorhoid : Tidak ada
6. Data Fokus:
6.1 Data Subjektif
a. Klien mengatakan air susunya keluar sedikit
b. Klien mengatakan keinginan untuk meningkatkan kemampuan memberi ASI
eksklusif untuk kebutuhan nutrisi bayinya
6.2 Data Objektif
a. Klien sangat antusia saat di ajarkan cara menyusui yang benar
b. Klien tampak menyusui bayinya
c. Klien tampak bahagia saat memberikan ASI pada bayinya
d. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg Nadi : 95x/menit
RR : 24x/menit T : 36,5˚C
7. Data penunjang
Hari/tanggal: Jum’at, 16 Agustus 2019
No Parameter Result Units Normal Range
1 WBC 15.2 ↑ 10ˆ9/l 4.8 - 10.8
2 LYM% 16.4 ↓ % 25.0 - 40.0
3 GRA 11.6 ↓ 10ˆ9/l 1.2 - 8.0
5 MCH 17.8 ↓ Pg 27.0 - 31.0
6 MCHC 30.6 ↓ g/dL 33.0 - 37.0
7 MCV 58.1 ↓ fL 79.0 - 99.0
8 HCT 30.2 ↓ % 37.0 – 47.0
9 RDW% 15.8 ↑ % 11.5 - 14.5
10 MPV 8.5 ↓ fL 9.0 - 13.0
Analisis Data
Hari/tanggal
No Jam Data Problem Etiologi
1. 11:00 WITA Faktor Resiko Resiko infeksi
1. Terdapa luka jahitan 4 cm di
prenium klien
2. WBC : 15.2 (Meningkat)
3. Tanda-tanda vital :
TD = 110/80 mmhg
Nadi = 95 x/m
Respirasi = 24 x/m
Suhu = 36,5 ̊C.
2. 11:00 WITA DS: Kesiapan
1. Klien mengatakan air susunya meningkatkan
keluar sedikit
2. Klien mengatakan keinginan pemberian ASI
untuk meningkatkan kemampuan
memberi ASI eksklusif untuk
kebutuhan nutrisi bayinya
DO:
1. Klien sangat antusia saat di
ajarkan cara menyusui yang benar
2. Klien tampak menyusui bayinya
3. Klien tampak bahagia saat
memberikan ASI pada bayinya
5. Pantau
perinium dan
jaringan
sekitarnya
(memantau
adanya
kemerahan,
edema,
ekimosis,
cairan/nananh)
Tidak terdapat
tanda-tanda
infeksi
Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Meningkatkan 1. Memberikan S:
tindakan keperawatan informasi pengetahuan informasi Klien
selama 1x 30 menit manfaat klien manfaat mengatakan
klien siap menyusui 2. Meningkatkan menyusui menyusui
meningkatkan 2. Kaji keinginan Klien mengerti anaknya
pemberian ASI, motivasi ibu menyusui yang dijelaskan meskipun air
dengan Kriteria Hasil: tentang 3. Mengoptimalka perawat susu keluar
1. Mempertahankan menyusui n dalam proses sedikit
pemberian ASI 3. Ajari ibu menyusui 2. Mengkaji O:
2. Klien dan suami tentang pijat 4. Istirahat yang motivasi ibu Klien dan
memahami dan oksitosin cukup dan tentang suami mampu
mampu 4. Diskusiakan nutrisi yang menyusui mempraktikan
mempraktikan kebutuhan adekuat akan Klien memiliki pijat oksitosin
pijat oksitosin istirahat memberikan keinginan A:
yang cukup ketenangan untuk Masalah
dan diet meningkatkan memberikan peningkatan
seimbang produksi ASI ASI untuk pemberian ASI
5. Dukung ibu 5. Mempermudah bayinya teratasi
untuk ibu dalam proses P:
memakai menyusui 3. Mengajari ibu Intervensi
pakaian tentang pijat dihentikan
yang oksitosin
nyaman Klien dan
suami
memahami dan
mempraktekkan
yang diajarkan
4. Mendukung ibu
untuk memakai
pakaian yang
nyaman
Ibu
menggunakan
pakaian yang
mudah untuk
menyusui
Banjarmasin, Agustus 2019