LAPORAN TUTORIAL KLINIK

STASE KEPERAWATAN GERONTIK

DISUSUN OLEH:
Kelompok 12
Nazila Rahmatina, S.Kep 1914901110051
Norseha Rakhmatullah, S.Kep 1914901110052
Nur Husna Yuliana, S.Kep 1914901110053
Rima Astuti, S.Kep 1914901110064
Sabila Fauzia Arianti, S.Kep 1914901110070

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020
 KASUS TUTORIAL

Seorang Perempuan umur 60 tahun dengan keluhan kesemutan sampai mati rasa
dibagian pergelakan kaki, telapak kaki, sampai dengan jari kaki.Klien mengatakan
sudah lama mengalami keluhan kesemutan seperti yang dirasakan ini yaitu sejak 6
bulan yang lalu. Klien juga mengatakan bahwa penglihatan kurang jelas dan saat
membaca harus menggunakan kaca mata. Klien juga mengatakan susah mendengar
pada telinga kanan ±1 minggu ini tapi telinganya tidak terasa sakit. Klien pernah
dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi batu ginjal dan operasi katarak. Klien
memiliki penyakit Diabetes Mellitus dan rutin setiap hari minum obat metformen dan
suntik insulin setiap hari sebelum makan.Lingkungan tempat tinggal Klien bersih,
jalan rata namun agak licin saat hujan, tidak ada sampah berserakan, kamar tidur
klien tampak kurang rapi, lantai kamar mandi agak licin dan tidak ada pegangan
dinding, penerangan dirumah cukup terang pada siang hari karena terdapat jendela
dan ventilasi yang dibuka setiap hari dan pada malam hari lampu penerangan cukup
terang, namun penerangan dikamar mandi agak redup. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan akral teraba dingin, turgor kulit > 2 detik, Tanda-tanda vital TD:
140/90 mmHg, R: 20x/m, N: 91x/m, TB: 150 cm, BB: 68 kg. Saat dilakukan
pemeriksaan GDP terakhir ±2 bulan yang lalu didapatkan 292 gr/dl.
 PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUE PROBLEM SOLVING
DS : 1. Ketidakefektifan perfusi Terlampir 1. Pola makan lansia 1. Dengan siapa 1. Olahraga lansia 1. Menurut Journal Of
1. Keluhan jaringan perifer 2. Aktivitas lansia lansia tinggal dengan penyakit Sport Science And
kesemutan DS : (apakah kurang dirumah? diabetes Education vol. 2 No. 2
sampai mati rasa Klien mengeluh kesemutan gerak saat dirumah) 2. Kenapa lansia 2. Program diet October 2017 dengan
dibagian sampai mati rasa dibagian 3. GDS terbaru rentan terkena lansia dengan judul Pengaruh
pergelakan kaki, pergelakan kaki, telapak 4. Pengkajian resiko penyakit itu diabetes Gerakan Senam Chair
telapak kaki, kaki, sampai dengan jari jatuh selalu Exercise Bagi Manula
sampai dengan kaki 5. Pengkajian MMSE komplikasi? Untuk Mencegah
jari kaki DO : 3. Apakah keluhan Penyakit DM
2. Klien - TTV : kesemutan pada didapatkan kesimpulan
mengatakan TD:140/90mmHg kaki klien ada bahwa dalam
sudah lama R:20x/m hubungannya pelaksanaan latihan
mengalami N: 91 x/m dengan riwayat gerakan senam chair
keluhan - Akral teraba dingin penyakit klien exercise pada manula,
kesemutan yaitu DM? setelah dilakukan
- GDS: 292 gr/dl
seperti yang 4. Apakah faktor pengecekan kesehatan
dirasakan ini usia lansia kadar glukosa darah
2. Resiko jatuh
yaitu sejak 6 mempengaruhi dari 10 manula sebelum
Faktor risiko:
bulan yang lalu. penyakit dilakukan latihan senam
- Kamar mandi agak licin
3. Klien juga dan swsudah dilakukan
dan tidak ada pegangan
mengatakan Jawaban senam chair exercise
dinding
bahwa 1. Lansia tinggal dapat disimpulkan
penglihatan - Perubahan kadar gula dengan 2 orang bahwa terdapat
kurang jelas dan darah anaknya dan 1 penurunan kadar
saat membaca - Penglihatan kurang jelas istri dari anak ke glukosa darah yang
harus 2. dimiliki para manula.
menggunakan 3. Gangguan persepsi sensori 2. Lansia rentan
kaca mata. penglihatan berhubungan terkena Menurut Jurnal
4. Klien juga dengan penurunan tajam komplikasi Pengabdian Harapan
mengatakan penglihatan karena seiring Ibu (JPHI) Vol. 2 No.
susah mendengar DS: dengan 1, April 2020 dengan
 pada telinga - Klien juga mengatakan bertambahnya judul Implementasi
kanan ±1 bahwa penglihatan usia maka tubuh Senam Kaki Diabetes
minggu ini tapi kurang jelas dan saat akan mengalami Pada Penderita
telinganya tidak membaca harus berbagai Diabetes
terasa sakit. menggunakan kaca mata penurunan akibat Kesimpulannya
5. Klien - Klien pernah dirawat di proses penuaan, Olahraga yang dapat
mengatakan rumah sakit untuk termasuk dilakukan yaitu senam
tidak ada menjalani operasi batu penurunan sistem kaki diabet. Dimana
menjalani ginjal dan operasi imun yang kerja Senam kaki diabet
program diet katarak nya tidak sekuat merupakan latihan pada
6. Klien pernah DO: saat kita masih kaki penderita Diabetes
dirawat di rumah Menggunakan kaca mata muda, itulah Melitus dengan tujuan
sakit untuk alasan kenapa untuk melancarkan
menjalani 4. Ketidakefektifan orang lanjut usia sirkulasi darah kebagian
operasi batu pemeliharaan kesehatan rentan terkena kaki dan
ginjal dan DS: berbagai macam mengencangkan otot-
operasi katarak Klien mengatakan tidak penyakit) otot paha dan betis,
menjalani program diet 3. Iya, karena itu serta pencegah
DO : selama DM adalah salah satu terjadinya ulkus pada
1. Lantai kamar DO: gejala neuropati. kaki, mencegah
mandi agak licin TB :150 cm Dimana neuropati kelainan pada kaki dan
dan tidak ada BB: 68 kg adalah juga membantu
pegangan IMT: 30,2 komplikasi pergerakan sendi secara
dinding terbesar yang normal. Untuk itu
2. TTV 5. Resiko ketidakstabilan dapat dialami penderita diabetes
3. TD:140/90mmh kadar glukosa darah orang dengan melitus dianjurkan
g Faktor risiko: diabetes. untuk melakukan senam
R:20x/m - Penambahan berat badan Penyebab kaki 4 kali dalam satu
N: 91 x/m berlebihan neuropati adalah minggu dengan waktu
4. Akral teraba - Pemantauan glukosa penuaan, 30 menit.
dingin darah tidak adekuat mengidap 2. Menurut kemenkes.RI
5. TB: 150 cm, diabetes, tahun 2019 diet untuk
 BB: 68 kg, IMT: defisiensi vitamin penderita DM adalah
30,2 (Obesitas) B, dan infeksi dengan mengkonsumsi
6. GDP : 292 gr/dl suatu penyakit makanan yang
4. Berpengaruh, mengandung banyak
karena semakin serat dan karbohidrat
tua umur lansia kompleks seperti buah
maka semakin dan sayuran hijau.
turun juga Jangan lupa satapan
kemampun untuk menghindari
pertahanan nafsu makan berlebih
tubuhnya, kerja saat makan siang.
organ-organ Makan dengan teratur
tubuhnya juga untuk mengatur gula
akan menurun darah agar tetap stabil.
untuk Konsumsi omega 3
memproduksi yang mudah didapatkan
sistem imun, dari berbagai jenis ikan.
sehingga jika Dan yang terakhir
pola kebiasaan adalah dengan
tidak diubah berolahraga
terutama diumur
lebih dari 70
tahun, maka
lansia akan
mudah untuk
terkena penyakit
terutama di masa
seperti pandemi
ini.
 MECHANISME

Lansia dengan DM

Pola hidup Penurunan Metabolisme

tidak baik Aktivitas

Program diet
Jarang tidak
control ke dilaksanakan
pelayanan
kesehatan
Resistensi
Insulin
Sel beta
pancreas
terganggu Peningkatan gula darah/
gula darah tidak terkontrol

Defisit Obstruksi
insulin jaringan Aterosklerosis Kurangnya
trabekuler kesadaran
mengontrol gula
Hiperglikemi O2 menurun darah
Hambatan
Pengaliran cairan
Ketidakstabilan Ketidakefektifan
Humos aqueoues Ketidakefektifan
kadar glukosa Perfusi Jaringan
Pemeliharaan
darah Perifer
Kesehatan
TIO
meningkat

Gangguan
saraf optik

Penurunan tajam Resiko Jatuh

penglihatan

Gangguan
Persepsi Sensori
Penglihatan
Sumber: Nurarif, 2015
 DAFTAR PUSTAKA

Fadoli, Hendi Imam, Dwi Indah Sari, Eko Rahmat Budianto, Havid Yusuf. 2017. Pengaruh
Gerakan Senam Chair Exercise Bagi Manula Untuk Mencegah Penyakit Diabetes
Mellitus (DM). Journal Of Sport Science And Education (JOSSAE) vol. 2, No. 2 October
2017.
Herdman TH & Kamitsuru S. 2018. NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi dan
Klasifikasi 2018-2020 Edisi 11. Jakarta: EGC.
Nurarif, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-
Noc Edisi Revisi Jilid 3. Jogakarta: Mediaction Publishing.
Kemenkes RI. 2019. Pola makan dan diet pada penderita DM.
Widiawati, Susi, Maulani, Winda Kalpataria. 2020. Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada
Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan
Ibu (JPHI) Vol. 2, No. 1 2020.

Banjarmasin, Juli 2020

Pembimbing Akademik, Ners Muda,

(Yosra Sigit Pramono, Ns.,M.Kep) (Kelompok 12)