Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUTORIAL KLINIK

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. A DENGAN


DIAGNOSA HIPERETENSI DI DESA PATIH MUHUR BARU
KABUPATEN BARITO KUALA

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

Oleh :
Kelompok 8
Akhmad Zailani, S. Kep
Damhari, S. Kep
Ilham, S. Kep
M. Ihwan Ferdani, S. Kep
Anis Sunarti, S. Kep
Azmi Elenda, S. Kep
Jean Fransisca Aurora, S. Kep
Nadia Isriana Dewi, S. Kep
Nurul Janah, S. Kep
Rifa’atul Mahmudah, S. Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2019
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

TUTORIAL KLINIK SESI 1

Tanggal Pengkajian : 03 Desember 2019


Jam : 15.00 WITA

DATA PASIEN
Nama (Inisial) : Ny. A
Usia/ Tanggal lahir : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Patih Muhur Baru
Suku/ Bangsa : Banjar/ Indonesia
Status Pernikahan : Kawin
Agama/Keyakinan : Islam
Pekerjaan atau Sumber Penghasilan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa Medik : Hipertensi

Keluhan Utama
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 3 desember 2019 Ny. A memiliki
keluhan badan pegal – pegal dan terasa pusing didaerah leher belakang dan kadang
terasa kaku. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik tekanan darah klien 160/100
mmHg. Ny. A menderita hipertensi sejak ± 5 tahun yang lalu. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya. Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya bila tidak diobati. Klien mengatakan pergi berobat
apabila sakitnya tidak dapat diatasi obat warung. Klien mengatakan masih
mengkonsumsi ikan asin. Klien mengatakan mengkonsumsi timun untuk
menurunkan tekanan darah, karena dari sepengetahuan klien timun dapat
menurunkan tekanan darah.
1. DATA KELUARGA
Nama KK : Tn. H Bahasa Sehari – Hari : Banjar
Alamat Rumah : Desa Patih Muhur Baru Rt 03 Jarak Yankes Terdekat : ± 1 km
Agama dan Suku : Islam / Banjar Alat Transfort : Kendaraan
DATA ANGGOTA KELUARGA
Stss Gizi Alat
Hub. Dgn Pnddkan TTV (TD, Status
No Nama Umur JK Suku Pekerjaan (TB,BB, Bantu
KK terakhir N, S, P) Imunisasi
BMI) Protesa
Kepala BB : 75 Kg 120/80 -
1 Tn. H 62 L Banjar SMA Petani
Keluarga TB:172 Cm mmHg
160/100 -
2 Ny. A Istri 54 P Banjar SD IRT BB : 76 Kg
mmHg
110/80 -
3 Tn. P Anak 30 P Banjar S1 Petani 55 Kg
mmHg
120/90 -
4 Tn. P Anak 29 P Banjar S1 Swasta 49 Kg
mmHg
Lanjutan
N Penampilan Riwayat Penyakit / Analisa Masalah Kesehatan
Nama Status Kesehatan Saat Ini
o umum Alergi Individu
1 Tn. H Rapi Sehat Tidak ada
2 Ny. A Rapi Hipertensi Tidak ada
3 Tn. P Rapi Sehat Tidak Ada
4 Tn. P Rapi Sehat Tidak ada

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA


Nama Individu yang sakit : Ny . A Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujikan Dokter/ Rumah Sakit : -
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran: composmentis Edema Bunyi Jantung Pola BAK 6-7 x/hr Sianosis
GCS : 4-5-6
TD : 160 / 100 mmHg Asites Akral Dingin Hematuria Sekret/slym
P : 23 x / m Tanda Perdarahan: Poliuria Irama ireguler
Oliguria
0
S : 36.7 C
N : 99 x / m
Purpura/hematoma/petikie/hematemesis/ Wheezing
melena/epistaksis Disuria
Takikardi Ronki
Tanda Anemia: Inkontinensia
Bradikardi Pucat/konjungtiva Retensi Otot bantu pernafasan
Tubuh Teraba Hagat Pucat/lidah pucat/bibir pucat/akral pucat Nyeri saat BAK Alat bantu nafas
Tanda dehidrasi:
Menggigil Kemampuan BAK: Dispnea
Mata cekung/ turgor kulit  Mandiri
berkurang/bibir kering Sesak
Alat bantu: Tidak Ya
Pusing Kesemutan Stridor
Gunakan obat : Tidak Ya
Berkeringat Rasa haus Krepitasi
Kemampuan BAB:
Pengisian kapiler  Mandiri
Alat bantu: Tidak Ya
PENCERNAAN MUSKULOSKELETAL NEUROSENSORI

Mual Muntah Tonus Otot Fungsi penglihatan Fungsi Perabaan

 Buram  Kesemutan Pada…………


Kembung Kontraktur
 Tak bisa melihat  Kebas
Nafsu Makan: Ftraktur
Berkurang/ Tidak  Alat bantu  Disorientasi
Sulit Menelan Nyeri otot/ tulang  Parese Halusinasi
Disphagia Drop Foot Lokasi………………..  Visus
Bau Nafas Tremor Jenis…………………….  Disrtria
Kerusakan gigi/ gusi/
Malaise/ Fatigue Ket : Fungsi pendengaran dan perabaan klien baik
lidah/ geraham/ rahang/
palatum Atropi Fungsi Pendengaran:
Distensi Abdomen Kekuatan Otot…………………. Paralisis

Bising Usus: x/mnt Kurang Jelas Reflek Patologis


Postur tidak normal……………..
Konstipasi RPS Atas: Tuli Kejang: Sifat…………….

Diare x/hr Bebas Lama………………… Frekuensi

Hemoroid, grade RPS Bawah: Alat bantu……………

Teraba masa abdomen  Bebas Tinnitus


Berdiri: Ket : Fungsi Pendengaran klien baik tidak terdapat gangguan
Stomatitis warna
 Mandiri
Riwayat obat Berjalan
Fungsi Perasa: Fungsi Penciuman:

pencahar  Mandiri  Mampu  Mampu

Maag Alat Bantu : Tidak Ya  Terganggu  Tergangg


Kulit:
Konsistensi Nyeri : Tidak Ya
Jaringan Parut Memar laserasi
Diet Khusus:
Ulserasi Pus…………………………..
 Ya Tidak
Bulae/Lepuh Perdarahan bawah Krustase
Kebiaasaan makan-
minum: Luka Bakar kulit…………. Derajat……….. Perubahan

 Mandiri warna………

Dekubitus: Grdae…….. Lokasi……..


 Alergi makanan/
Minuman : tidak ada
Tidur dan Istirahat
Alat Bantu:

 Ya  Tidak  Susah Tidur


 Waktu Tidur : Tidur siang 1 – 2 jam x/hari
Tidur malam 6 – 7 jam x /hari

 Bantuan Obat
Ket : Klien tidak memiliki maslah dalam pola tidur dan istirahat.
MENTAL KOMUNIKASI DAN BUDAYA KEBERSIHAN DIRI PERAWTAN SEHARI-

 Cemas Denial Interaksi dengan keluarga; Gigi-mulut kotor HARI

 Baik Terhambat Mandi:


Marah Mata kotor
 Mandiri
Takut Putus Asa Berkomunikasi :
Kulit Kotor
Depresi  Lancar Terhambat Berpakaian:

Perineal/genetal kotor  Mandiri


Rendah diri Kegiatan sosial sehari-hari : Klien
Menyisir Rambut:
melakukan kegiatan social sehari-hari Hidung kotor
Perilaku kekerasan seperti ikut pengajian dan arisan rutin  Mandiri
Kuku kotor
Respon pasca trauma yang diadakan 1 x seminggu, klien juga
sering bercakap-cakap dengan tetangga. Rambut-kepaula kotor
Tidak mau melihat
Ket : Kebersihan dir klien terlihat rapi
bagian tubuh yang rusak
dan bersih, tidak ada tanda-tanda
peradangan maupun perdarahan.
Keterangan tambahan terkait individu :
- Pada saat pengkajian klien mengatakan badan pegal-pegal
- Klien mengatakan kepala terasa pusing
- KLien mengatakan terasa kaku di daerah leher belakang
- Anggota keluarga remaja tidak mengalami gangguan psikososial

Diagnosa Keperawatan Individu/ keluarga :

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan sanitasi Lingkungan PHBS di Rumah Tangga
Kondisi Rumah: Jika ada bu nifas, persalinan ditolong oleh tenaga
Rumah klien terlihat bersih dan rapi. Tidak terdapat kesehatan :
sampah-sampah yang berserakan di dalam rumah klien.  Ya  Tidak
Tidak ada bunifas dikeluarga
Ventilasi:
Ventilasi di rumah klien terliahat baik karena ventilasi
Jika ada bayi, memberi ASI Ekslusif:
berupa jendela sehingga dalam penerangan cahya dapat
Ya  Tidak
maksimal.
Tidak ada bayi dikeluarga
Pencahayaan Rumah:
 Baik Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
Pencahayan dirumah klien baik, karena matahari dapat Ya Tidak
masuk dalam ruangan rumah. Tidak ada balita di keluarga

Saluran Buang Air Limbah: Menggunakan air bersih untuk makan dan minum
 Baik Cukup Kurang  Ya Tidak
Untuk pembuangan limbah baik karena klien memiliki Keluarga menggunakan air gallon untuk minum dan
bak sampah sendiri di depan rumah. memasak

Sumber Air Bersih:


Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
 Sehat Tidak Sehat
Ya Tidak
Ket : Keluarga menggunakan air galon untuk minum
Keluarga menggunakan air sungai
dan memasak, sedangkan untuk mandi dan mencuci
keluarga menggukan air sungai.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Jamban Memenuhi Syarat:
Ya Tidak
 Ya Tidak
Keluarga melakukan cuci tangan menggunakan air bersih
Ket : Kelurga menggunakan jamban leher angsa dan
dan sabun
sesuai dengan jamban sehat.

Tempat Sampah: Melakukan Pembuangan sampah pada tempatnya

 Ya Tidak Ya Tidak


Ket : Keluarga memiliki tempat sampah di depan Keluarga membuang sampah di tempat sampah
rumah dan apabila penuh maka sampah tersebut akan
di bakar sampah Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
Ya Tidak
Rasio luas bangunan rumah dengan jumlah anggota
Rumah pasien tampak bersih dan rapi
keluarga 8 m² / orang:

 Ya Tidak Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari


Ya Tidak
Keluarga setiap hari mengkonsumsi lauk dan pauk

Menggunakan jamban sehat


Ya Tidak
Keluarga memiliki jamban leher angsa

Memberantas jentik di rumah sekali seminggu


 Ya Tidak

Makan buah dan sayur tiap hari


 Ya  Tidak
Keluarga setiap harimengkonsumsi sayur dan buah

Melakukan aktivitas fisik tiap hari


 Ya Tidak
Keluarga melakukan aktifitas fisik setiap hari dengan
melakukan aktifitas fisik dirumah

Tidak merokok di dalam rumah


 Ya  Tidak
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di alami anggota keluarga dalam keluarganya:
 Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya bila tidak diobati/
dirawat:  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Keluarga  Tetangga  Kader  Tenaga Kesehatan, yaitu Puskesmas dan Yankes Terdekat
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani
karena akan sembuh sendiri biasanya  Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami keluarga secara aktif:  Ya 
Tidak, jelaskan : keluarga selalu memeriksakan kesehatan rutin kepada layanan kesehatan dan selalu
mengingatkan keluarga yang sakit untuk meminum obat secara teratur.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan : keluarga mengetahui kabutuhan pengobatan anggota yang sakit dari layanan
kesehatan.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya:  Ya  Tidak, jelaskan : keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami keluarganya:  Ya 
Tidak, jelaskan : keluarga belum mampu mencegah masalah keluarga dengan hipertensi karena hipertensi yang
diderita klien selalu berulang.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifiksi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan:  Ya  Tidak, jelaskan : keluarga masih mengkonsumsi
garam yang berlebih (ikan Asin)
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya  Ya  Tidak, jelaskan : keluarga belum memanfaatkan sumber layanan
kesehatan terdekat dengan maksimal yang ditandai dengan tidak rutinnya keluarga membawa anggota keluarga
dengan hipertensi untuk memerikasakan tekanan darah secara rutin karena keluarga hanya datang kefasilitas
kesehatan ketika obat yang dibelinya diwarung tidak mempan lagi

5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN


KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1):
Perawat: melakuakan pendatan pada Ny.A kemudian ditemukan masalah penyakit hipertensi pada Ny.A
Kunjungan Pertama (K-2)
Perawat:
Melakukan pemeriksaan tekanan darah pada keluarga
Kunjungan Kedua (K-3)
Perawat:
Mengidenntifikasi pengetahuan keluarga tentang hipertensi dan diabetis militus yang dialami Ny.A
Kunjungan Ketiga (K-4)
Perawat:
Melakukan pendidikan kesehatan tentang fungsi keluarga dalam dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi di
dalam keluarga dan mengidentifikasi cara memelihara angggota keluarga yang sakit
Kunjungan Keempat (K-5)
Perawat:
Melakukan pendidikan kesehatan tentang fungsi keluarga dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi didalam
keluarga dan mengidentifikasi cara memilihara anggota keluarga yang sakit
Kunjungan Kelima (K-6)
Perawat:
Melakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi meliputi pengertian hipertensi, nilai normal tekanan darah,
penyebab hipertensi, gejala hipertensi, komplikasi hipertensi, makan untuk penderita hipertensi, dan pedoman diet
pada penderita hipertensi
Kunjungan Keenam (K-7)
Perawat:
Pendidikan kesehatan tentang pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan
memanfaatkan rebusan daun salam
Kunjungan Ketujuh (K-8)
Perawat:
Melakukan evaluasi dari informasi yang sudah disampaikan kepada keluarga melalui pendidikan kesehatan pada
kunjungan 4 & 5
PROBLEM
Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab

1 Data subjektif Ketidakefektifan manajemen Ketidakmampuan keluarga


kesehatan merawat anggota keluarga yang
Keluarga mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang sakit
dialami anggota keluarganya.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya bila tidak diobati

Data objektif
- Saat ditannya klien dan keluarga tampak bingung

2 Data subjektif
Klien mengatakan pergi berobat apabila sakitnya tidak dapat diatasi obat warung Ketidakmampuan keluarga Kurangnya dukungan anggota
memanfaatkan fasilitas kesehatan keluarga lainnya

3 Data subjektif Ketidakpatuhan Kurang keterlibatan anggota


keluarga dalam rencana kesehatan
Klien mengatakan masih mengkonsumsi ikan asin
HYPOTESIS

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan berhubungan
dengan Kurangnya dukungan anggota keluarga lainnya
3. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Kurang keterlibatan anggota keluarga
dalam rencana kesehatan
MECHANISM

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Faktor predisposisi: usia, terlalu banyak mengkonsumsi garam, kurang aktivitas


fisik  HT  informasi yang minim  ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit  ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

2. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan berhubungan


dengan Kurangnya dukungan anggota keluarga lainnya

3. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Kurang keterlibatan anggota keluarga


dalam rencana kesehatan
MORE INFO

Tanggal 5 Desember 2019


Nilai tekanan darah 160/100 mmHg

Ny. A menderita penyakit Hipertensi selama ± 5 tahun

DON’T KNOW

1. Apakah ada tanaman herbal yang dapat mengurangi penyakit hipertensi ?

LEARNING ISSUE

1. Apakah ada tanaman herbal yang dapat mengurangi penyakit hipertensi ?

Jawaban :

Pada penelitian yang dilakukan oleh tunjung sri yulianti dkk didapatkan bahwa
adanya penurunan nilai tekanan darah sistol setelah diberi rebusan daun
salam.obat tradisional ini secara empiris berkhasiat dalam terapi
hipertensi.didalam daun salam terdapat 3 komponen yaitu minyak atsiri sebagai
pengharum atau penyebab yang dapat menenangkan pikiran dan juga
mengurangi produksi hormon stres, tanin dalam daun salam mampu
mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita
hipertensi, dan flavinoid sebagai indikator ACE dengan menghambat aktifitas
ACE maka dibatasi sehingga dapat mencegah hipertensi.
Sekenario Tutorial Klinik

Seorang klien bernama Ny. A berusia 45 tahun tinggal di desa patih muhur baru rt.3,
klien seorang ibu rumah tangga. Klien menderita hipertensi sejak ± 5 tahun yang lalu.
Klien tinggal di rumah bersama 3 suami dan orang anak. Saat pengkajian Ny. A
memiliki keluhan badan pegal – pegal dan terasa pusing didaerah leher belakang dan
kadang terasa kaku. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik tekanan darah klien
160/100 mmHg, N : 89 x/menit, R : 20 x/menit. Keluarga mengatakan tidak
mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya bila tidak diobati. Klien mengatakan pergi berobat apabila
sakitnya tidak dapat diatasi obat warung. Klien mengatakan masih mengkonsumsi
ikan asin. Klien mengatakan mengkonsumsi timun untuk menurunkan tekanan darah,
karena dari sepengetahuan klien timun dapat menurunkan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai