I
DENGAN MASALAH KESEHATAN GASTRITIS
Disusun Oleh
Nama : Abdul Khair
NPM : 2014901110003
Prodi : Profesi Ners A
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
97
Keterangan :
: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal : Menikah
: Klien : Tinggal serumah
97
Keterangan :
Tn. I adalah seorang kepala keluarga yang tinggal serumah dengan istri,
dan 1 anak. Tn. I adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ny. P adalah
anak ke dua dari dua bersaudara. An. N adalah anak tunggal dari Tn. I dan
Ny. P
Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga termasuk dalam status sosial ekonomi yang cukup dan bekerja
sebagai buruh bangunan dan istri membantu dengan berjualan warung
makan tiap paginya, Tn.I bekerja dari pagi sampai sore, pengahasilan Tn .I
rata-rata antara Rp 1000.000 - Rp 1.500.00/bulan .
Keterangan rumah
: kamar
: Ruamg tamu / Ruang Keluarga
: Jendela
: Dapur
: Toilet
V. Fungsi Keluarga
Fungsi Efektif :
Keluarga saling menghargai dan saling mendukung satu sama lain untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya.
Fungsi Sosialiasi :
Interaksi keluarga terjalin baik dan juga didalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong – menolong dalam
melaksanakan tugas.
Fungsi Reproduksi :
Fungsi reproduksi baik, Tn.I memiliki 1 orang istri dan memiliki 1 orang
anak yang sudah berusia 18 tahun.
Fungsi Ekonomi :
Status ekonomi keluarga cukup karena Tn. I dan istri sama – sama bekerja
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan istri juga bisa untuk
menyisihkan sebagian penghasilan nya untuk memenuhi kebutuhan yang
mungkin mendesak.
Perawatan Kesehatan :
Keluarga mengetahui tentang kesehatan namun kurang memperhatikan
kesehatan anggota keluarga.
Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanganannya adalah:
a. Mengenal masalah
Klien hanya tahu bahwa dirinya menderita penyakit gastritis (maag)
Ketika ditanya tentang penyebab penyakit gastritis (maag) keluarga
dapat menyebutkan yaitu asam lambung meningkat tetapi tidak
mengetahui penyebab dan pantangan nya
Tn. I mengatakan dia kalau mau makan harus berhati- hati karena dia tidak tau
makanan yang bisa mengakibatkan maag nya kembali kambuh.
b. Mengambil keputusan
Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota
keluarga yang lain mencoba mengobati dengan membeli obat di
warung / apotik
keluarga tetap berusaha agar penyakit yang di derita tidak kambuh
lagi dan selalu mencari solusi jika keluarga sakit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas, jika keluarga sakit
dan sekiranya perlu penanganan tenaga kesehatan, maka keluarga akan
mempercayakan perawatan dan penyembuhan kepada tenaga
kesehatan. namun bila sakitnya masih tergolong ringan ,keluarga hanya
membeli obat di warung/apotik.
d. Memodifikasi lingkungan
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah
tertata rapi sesuai tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan
kondisi rumah yang cukup bersih.
e. Menggunkakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga Tn. I jarang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.
Nama TTV Kepala Mata Hidung Telinga Leher Dada Abdomen Ektremitas
Tn. I TD : 120 Kulit kepala Konjungtiva Hidung Bentuk telinga Tidak tampak Bentuk dada Abdomen Struktur ekstremitas
/80 klien tidak anemis. tampak simetris. adanya simetris. tampak atas dan bawah
N : 78 x/m tampak Sclera tidak bersih, Telinga tampak kesulitan Tidak ada simetris. simetris. Pasien tidak
R : 18 x/m bersih. ikterik, tidak bersih. tidak menelan. otot bantu Tidak mengalami kelemahan.
T : 36 C Warna Pandangan terdapat terdapat secret / Tidak tampak nafas. tampak Skla kekuatan otot :
rambut mata jelas, secret. serumen. adanya Palpasi vocal adanya 5555 5555
hitam Tidak Pasien tidak Tidak ada Fungsi pembesaran fremitus kemerahan 5555 5555
terdapat menggunakan pernafasan pendengaran pada kelenjar kanan dan atau lesi, Skala kekuatan otot :
ketombe, alat bantu cuping baik. Pasien limfe dan kiri sama. Auskultasi 5: mampu melawan
kutu dan penglihatan hidung. dapat kelenjar Perkusi bising usus gavitasi penuh.
tidak seperti kaca Fungsi berkomunikasi thyroid. sonor. Tidak 12x/m.
terdapat mata. penciuman dengan baik Tidak ada suara Perkusi
rambut yang baik. terdapat kaku tambahan. tympany.
rontok. duduk pada terdapat
leher. nyeri tekan
pada bagian
uluh hati .
Ny. P TD : 120 Kulit kepala Konjungtiva Hidung Bentuk telinga Tidak tampak Bentuk dada Abdomen Struktur ekstremitas
/80 klien tamak tidak anemis. tampak simetris. adanya simetris. tampak atas dan bawah
N : 76 x/m bersih. Sclera tidak bersih, Telinga tampak kesulitan Tidak ada simetris. simetris. Pasien tidak
R : 16 x/m Warna ikterik, tidak bersih. tidak menelan. otot bantu Tidak mengalami kelemahan.
T : 36,2 C rambut Pandangan terdapat terdapat secret / Tidak tampak nafas. tampak Skla kekuatan otot :
putih karena mata jelas, secret. serumen. Fungsi adanya Palpasi vocal adanya 5555 5555
tumbuh Pasien tidak Tidak ada pendengaran pembesaran fremitus kemerahan 5555 5555
uban. Tidak menggunakan pernafasan baik. Pasien pada kelenjar kanan dan atau lesi, Skala kekuatan otot :
terdapat alat bantu cuping dapat limfe dan kiri sama. Auskultasi 5: mampu melawan
ketombe, penglihatan hidung. berkomunikasi kelenjar Perkusi bising usus gavitasi penuh.
kutu dan seperti kaca Fungsi dengan baik thyroid. sonor. Tidak 15x/m.
tidak mata. penciuman Tidak ada suara Perkusi
terdapat baik. terdapat kaku tambahan. tympany.
rambut yang duduk pada Tidak
rontok. leher. terdapat
nyeri tekan.
An. N N : 78 x/m Kulit kepala Konjungtiva Hidung Bentuk telinga Tidak tampak Bentuk dada Abdomen Struktur ekstremitas
R : 17 x/m klien tamak tidak anemis. tampak simetris. adanya simetris. tampak atas dan bawah
T : 36,5 C bersih. Sclera tidak bersih, Telinga tampak kesulitan Tidak ada simetris. simetris. Pasien tidak
Warna ikterik, tidak bersih. tidak menelan. otot bantu Tidak mengalami kelemahan.
rambut Pandangan terdapat terdapat secret / Tidak tampak nafas. tampak Skla kekuatan otot :
hitam. mata jelas, secret. serumen. adanya Palpasi vocal adanya 5555 5555
Tidak Pasien tidak Tidak ada Fungsi pembesaran fremitus kemerahan 5555 5555
terdapat menggunakan pernafasan pendengaran pada kelenjar kanan dan atau lesi, Skala kekuatan otot :
ketombe, alat bantu cuping baik. Pasien limfe dan kiri sama. Auskultasi 5: mampu melawan
kutu dan penglihatan hidung. dapat kelenjar Perkusi bising usus gavitasi penuh.
tidak seperti kaca Fungsi berkomunikasi thyroid. sonor. Tidak 15x/m.
terdapat mata. penciuman dengan baik Tidak ada suara Perkusi
rambut yang baik. terdapat kaku tambahan. tympany.
rontok. duduk pada Tidak
leher. terdapat
nyeri tekan.
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1 DS : Ketidakmampuan Kurang
Klien hanya tahu bahwa keluarga merawat pengetahuan
dirinya menderita penyakit anggota keluarga tentang
gastritis (maag) yang sakit . pengertian, tanda
Ketika ditanya tentang dan
penyebab penyakit gastritis gejala,penyebab,
(maag) keluarga dapat perawatan dan
menyebutkan yaitu asam pengobataan
lambung meningkat tetapi maag (Gastritis)
tidak mengetahui penyebab
dan pantangan nya
Tn .I mengatakan dia kalau
mau makan harus berhati-
hati karena dia tidak tau
makanan yang bisa
mengakibatkan maag nya
kembali kambuh.
Bila ada masalah
kesehatan yang dialami
oleh keluarga, anggota
keluarga yang lain
mencoba mengobati
dengan membeli obat di
warung / apotik
DO :
Pengetahuan keluarga
mengenai penyakit terbatas
Prioritas Masalah :
a. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan
dan penatalaksanaan penyakit gastritis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
penyakit gastritis.
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
17
3.10 Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Mengkaji TTV
2. Mengkaji
pengetahuan
1. TTV Ny. M
keluarga
Tanda – tanda vital :
tentang tanda,
TD : 120/70 mmHg
gejala,
N : 75x/m
penyebab,
RR : 20x/m
pencegahan
T : 36oC
I
dan
2. Keluarga dan klien tidak
1. 21-01-21 penatalaksanaa
mengetahui mengenai tanda,
n gastritis
gejala, penyebab, pencegahan
serta akibat
dan penatalaksanaan gastritis
lanjut dari
gastritis.
3. nyeri pada ulu hati klien
3. Melakukan
berkurang
Teknik
- intervensi dilanjutkan
relaksasu
nafas dalam
untuk nyeri
I
2. 21-01-21 1. Mengkaji TTV 1. TTV Ny.M
2. Menjelaskan Tanda – tanda vital :
pada klien dan TD : 110/70 mmHg
keluarga N : 89x/m
tentang tanda, RR : 24x/m
gejala, T : 36,5oC
penyebab, 2. Keluarga dan klien
pencegahan mengetahui pengertian,
dan tanda dan gejala,
18
penatalaksanaa
n gastritis dan penyebab, pencegahan
akibat lanjut dan penatalaksanaan
dari gastritis. gastritis serta akibat dari
3. Melakukan gastritis.
Teknik 3. nyeri pada ulu hati klien
relaksasu berkurang
nafas dalam intervensi dilanjutkan
untuk nyeri
2. TTV Ny. M
Tanda – tanda vital :
1. Mengkaji TTV TD : 100/70 mmHg
2. Mengevaluasi N : 85x/m
pertemuan RR : 20x/m
sebelumnya. T : 36oC
3. Penkes 3. Klien minta penjelasan ulang
3. 21-01-21
I mengenai
Gastritis
4. Melakukan
4. Keluarga dan klien
mengetahui pengertian,
tanda dan gejala, penyebab,
Teknik pencegahan dan
relaksasu penatalaksanaan gastritis
nafas dalam serta akibat dari gastritis.
untuk nyeri 5. nyeri pada ulu hati klien
berkurang
intervensi dilanjutkan
I
4. 21-01-21 1. Mengkaji 1. TTV Nn. A
TTV Tanda – tanda vital :
2. Memberi TD : 110/70 mmHg
Motivasi N : 97x/m
keluarga RR : 24x/m
untuk T : 36oC
19
menjaga pola
makan dengan 2. Keluarga mengetahui
dengan menu pentingnya mengatur pola
seimbang makan dengan gizi seimbang,
3. Melakukan namun keluarga mengatakan
Teknik sulit karena kebiasaan
relaksasu makan seadanya
nafas dalam
untuk nyeri
1. mengajarkan
klien tentang
pentingnya
menjaga 1. Klien mengetahui
kesehatan pentingnya menjaga
I
lingkungan lingkungan sehat, namun
keluarga dalam pelaksanaanya
5. 21-01-21
2. memberikan keluarga belum mampu
pujian melaksanakannya
3. Melakukan 2. Klien nampak senang
Teknik mendapatkan pujian
relaksasu
nafas dalam
untuk nyeri
I
6. 21-01-21 1. Mengkaji TTV 1. TTV Ny. M
2. Memberi Tanda – tanda vital :
motivasi klien TD : 120/80 mmHg
untuk N : 88x/m
memeriksakan RR : 20x/m
kesehatan T : 36oC
keluarga Klien mengerti dan memahami
secara berkala akan pentingnya memeriksakan
20
3. Melakukan
kesehatan keluarga dan klien.
Teknik
nyeri pada ulu hati klien
relaksasu
berkurang
nafas dalam
intervensi dilanjutkan
untuk nyeri
1. TTV Ny. M
Tanda – tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
N : 87x/m
1. Mengkaji RR : 24x/m
TTV T : 36oC
2. Mengevaluasi 2. Klien mengerti tentang
I
pertemuan penyakitnya dan mengatakan
sebelumnya akan rutin periksa ke
7 21-01-21
Poskesdes.
3. Melakukan
Teknik 3. nyeri pada ulu hati klien
relaksasu berkurang
nafas dalam intervensi dilanjutkan
untuk nyeri
21
Preseptor Akademik
Preseptor Akademik,
Ners Muda
22