I. Indentitas Klien
Nama : Tn. A
No. Rm : 02-XX-XX
Usia : 29 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Banjarbaru
III. Pengkajian
Hari/Tanggal : Rabu, 11 Januari 2017
Tempat : POLI JIWA RSJ. SAMBUNG LIHUM
2. DATA OBYEKTIF
Pasien lebih banyak menunduk, kontak mata (+), rawut wajah tegang, pasien nampak
kooperatif
V. ANALISA DATA
DO :
Pasien lebih banyak menunduk, kontak mata (+), rawut
wajah tegang, pasien nampak kooperatif
TTV
TD : 130/90mmHg
BB : 57Kg
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN & PRIORITAS MASALAH
Gangguan Presepsi Sensori : Halusinasi pendengaran
PERENCANAAN TUJUAN
KRITERIA HASIL (OUTCOME)
Pasien
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi isi halusinasi
3. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
4. Mengidentifikasi waktu terjadinya halusinasi
5. Mengidentifikasi situasi pencetus halusinasi
6. Mengidentifikasi perasaan pasien saat terjadi halusinasi
7. Mengidentifikasi respon pasien ketika terjadi halusinasi
8. Mengajarkan pasien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Keluarga
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda dan gejala, serta proses terjadinya
halusinasi
3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi
A:
SP keluarga teratasi
P:
Lanjutkan SP 2 Keluarga