E DENGAN
DIABETES MELLITUS
DI DESA SUNGAI BAKUNG RT. 03
STASE KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun Oleh :
Miranti Rahayu, S.Kep
NIM: 2114901110045
Keterangan :
: Perempuan X: Meninggal
: Hubungan
: Serumah
Nutrisi :
Klien mengatakan biasa makan 3x sehari, jenis makanan yang dimakan nasi, ikan,
dan sayur.
Eleminasi :
klien mengatakan BAB 1 hari sekali, BAK sering, bila malam hingga 3 kali, warna
kuning agak keruh, bau khas
Aktivitas :
Klien mengatakan bangun pagi pukul 05.30 wita untuk memulai aktivitas seperti
menonton TV atau sekedar duduk saja.
Personal hygiene :
Klien mengatakan mandi 1x sehari pada pagi, menggosok gigi menggunakan pasta
gigi, mandi dengan sabun dan shampoo.
Seksual :
Klien memiliki 6 orang anak
Rekreasi :
Klien mengatakan jarang untuk pergi liburan.
Psikologis :
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: Baik
Nyeri : pada bagian leher
Status gizi : BB saat ini : 50 kg TB: 160 cm
Gizi cukup Gizi lebih Gizi kurang
Personal Hygine: Klien mandi 2x sehari menggonakan sabun dan shampoo serta
menggosaok gigi 2x/hari
2. Sistem persepsi sensori
Pendengaran :
Dengar suara normal +/+
□ Tes garpu tala: tidak terkaji
□ Alat Bantu dengar (tidak menggunakan alat bantu dengar)
Peraba : Normal
3. Sistem pernafasan
Frekwensi : Normal
Suara nafas : Vesikuler
4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 150/90 mmHg Nadi: 70 x/menit
Capillary Refill: < 2 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran : Compos Mentis
Orientasi waktu : Mampu menyebutkan waktu, tanggal, saat pengkajian
Orientasi orang : Mampu menyebutkan nama saya setelah perkenalan
6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : Cukup baik
Pola makan : 3 x sehari
Abdomen, tampak normal
Hati : tidak terjadi pembesaran karena tidak terdapat nyeri tekan dan
perkusi hepar tampak redup dan tidak terdengar bunyi redup yang luas
selain disekitar kuadran kanan atas abdomen
Adanya massa: tidak terdapat massa saat palpasi
Nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
Cairan asites : tidak tampak asites ataupun penumpukan cairan pada
rongga abdomen
Limpa: tidak terdapat pembesaran pada limfa saat dilakukan palpasi
BAB : Rutin 1x setiap pagi dengan konsistensi lunak
7. Sistem musculoskeletal
Rentang gerak : kekuatan berkurang
Kekuatan otot :4 5
4 5
5 : kekuatan utuh
4 : bergerak melawan gravitasi dan sedikit tahanan
3 : bergerak melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
2 : gerakan menggeser
1 : kontraksi otot saja terdeteksi
0 : kontraksi otot tidak terdeteksi
Kemampuan menjaga mobilisasi : Mampu, namun kekuatan berkurang
Keterbatasan gerak : Gerak terbatas pada ekstremitas
Tauma/kelainan pd kaki/tangan : Tidak ada kelainan
Insersi : Tidak ada insersi
Tdk Tlg blk Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut
ada
Deformitas √ √ √
Retang gerak √ √ √
Nyeri √
Benjolan/peradangan √
8. Sistem reproduksi
a. Perempuan
Normal
□ Tes papsmear Tidak dilakukan
9. Sistem perkemihan
Pola : BAK sering, bila malam hingga 4 kali, warna kuning agak keruh, bau
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (sapu, pel, TV) 3 3
5 BAHASA
Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, 3 3
jam tangan)
6 Pasien disuruh mengulang 3 kalimat berikut : “Tak ada jika, dan, atau
tetapi 2 2
7 Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini dengan tangan
anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai” 1 1
8 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “tutup mata anda”
Pasien disuruh menulis dengan spontan 3 3
Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini.
9
1 1
10
11 1 1
1 0
30 27
Skor :
24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
2. Radiologi :-
3. EKG :-
4. USG :-
5. CT-Scan :-
6. Obat – obatan :-
ANALISA DATA
Senin, 16 Mei 2022
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS :
- klien mengeluh lemah Penurunan kekuatan otot Hambatan mobilitas fisik
pada bagian kaki dan
tangan
- klien mengatakan kadang
( Buku Nanda-I Diagnosa ( Buku Nanda-I Diagnosa
tremor pada kedua tangan
Keperawatan 2018-2019, hal Keperawatan 2018-2019,
DO :
217) hal 217 )
- klien terlihat lemah
- klien berjalan terlihat
miring
- Rentang gerak : Lemah
- Kekuatan otot : 4 5
4 5
- Kemampuan menjaga
mobilisasi : Mampu,
kekuatan berkurang
- Keterbatasan gerak : Gerak
terbatas pada ekstremitas
- TD : 150/90mmHg
- Nadi : 70 x/menit
- RR: 20 x/menit
- Temp: 37,5oC
2. DS : Perubahan dalam status Ansietas
- Klien mengeluh khawatir kesehatan
dengan keadaannya (Buku Nanda NIC NOC
- Keluarga klien sangat cemas (Buku Nanda NIC NOC 2015, 2015, hal 248 )
dengan kondisi kesehatan hal 248 )
pasien
- Klien mengeluh lemah pada
tangan dan kaki sebelah
kanan
- Tangan sering kesemutan
DO:
- Klien tampak melamun
- Klien tampak lemas
- Klien sering menanyakan
tentang penyakitnya
- Glukosa Darah Sewaktu: 289
mg/dL
( Normal 76-110 )
Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status Kesehatan
II. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Hambatan NOC Label : Body NIC Label
mobilitas fisik Mechanics Exercise Therapy:
berhubungan Performance Joint Mobility
dengan Penurunan Setelah dilakukan 1. Kaji keterbatasan 1. Menentukan batas
kekuatan otot asuhan keperawatan gerak sendi gerakan yang akan
3x24jam diharapkan 2. Kaji motivasi dilakukan
klien dapat tetap klien untuk 2. Motivasi yang
mempertahankan mempertahankan tinggi dari klien
pergerakannya pergerakan sendi dapat melancarkan
Kriteria Hasil : 3. Monitor lokasi latihan
- Pasien ketidaknyamanan 3. Mengetahui alasan
meningkat dalam atau nyeri selama pemberian latihan
aktivitas fisik aktivitas 4. Cedera yg timbul
- Pasien mampu 4. Lindungi klien dapat
mempertahankan dari cedera memperburuk
kekuatan otot selama latihan kondisi klien
- Pasien mampu 5. Bantu klien ke 5. Memaksimalkan
mempertahankan posisi yang latihan
fleksibilitas sendi optimal untuk 6. ROM aktif
latihan rentang dilakukan jika
gerak klien tidak dapat
6. Anjurkan untuk melakukan secara
melakukan range mandiri
of motion aktif
jika diindikasikan
2. Ansietas NOC : anxiety self NIC : anxiety
berhubungan control reduction
dengan perubahan Setelah dilakukan 1. Gunakan 1. Untuk menjalin
dalam status asuhan keperawatan pendekatan yang hubungan saling
kesehatan selama 2x24 jam, menenangkan percaya
diharapkan cemas 2. Temani klien 2. Untuk
teratasi untuk meningkatkan
memberikan kenyamanan klien
Kriteria Hasil keamanan dan sehingga
1. klien mampu mengurangi takut mengurangi cemas
mengidentifikasi 3. Dorong klien 3. Mengetahui apa
dan untuk yang diharapkan
mengungkapkan mengungkap klien dari
gejala cemas perasaan penyebab
2. Mengidentifikasi 4. Instruksikan kecemasan
, pasien 4. Bisa meningkatkan
mengungkapkan menggunakan kenyamanan dan
dan teknik relaksasi mengurangi
menunjukkan 5. Berikan obat kecemasan
teknik untuk 5. Untuk mmpercepat
mengontrol mengurangi penyembuhan
cemas kecemasan
3. Vital sign dalam
batas normal
III. IMPLEMENTASI