D DENGAN
HIPERTENSI DI DESA PEGALONGAN RT 02 RW 01 KECAMATAN
PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS
DISUSUN OLEH :
RENIKA DWI WAHYUNI
200104074
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. D
b. Umur : 67 Tahun
c. Agama : Islam
d. Alamat : Pegalongan, patikraja
e. Jenis kelamin : Perempuan
f. Pendidikan Terakhir : SD
g. Pekerjaan Terakhir : Tani
h. Status perkawinan : Janda
2. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien (lansia)
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
7. Pemeriksaan Fisik:
a. Keadaan umum : Composmentis (E4V5M6).
Status gizi lansia : BB saat ini: 52kg
TB : 155cm
BMI : gizi cukup
Personal hygine : Bersih mandi 2x sehari
c. Sistem Pernafasan
Frekuensi nafas : 22 x / mnt
Suara nafas : Vesikuler, Ronchi (-), Whezing (-)
d. Sistem Kardiovaskular
Tekanan darah : 170/90mmHg Nadi : 84x/menit Capilary refill :
< 3 detik
Pemeriksaan kardiovaskular:
Irama : Reguler
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Iktus cordis teraba,
Perkusi : Terdengar redup
Auskultasi : terdengar bunyi jantung lup dup (S1 – S2)
f. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : Baik
Pola makan : Teratur 3x sehari
Pola BAB : 1 x/ hari, konsistensi lembek
Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Supel
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+)
g. Sistem Muskuloskeletal:
Deformitas : Tidak ada
Rentang gerak : Penuh
Nyeri : Tidak ada
Benjolan/radang : Tidak ada
Kemampuan ADL : Mandiri
h. Sistem Integumen:
Kebersihan : Bersih
Warna : sawo matang, tidak sianosis
Hiperpigmentasi : Tidak
Kelembaban : Baik
Kelainan : Tidak
i. Sistem Reproduksi (normal/abnormal)
Pasien mengatakan tidak ada kelainan dengan system alat reproduksi
j. Sistem Genitourinaria
Kebersihan : Bersih
Hemoroid : Tidak ada
Hernia : Tidak ada
Alat Bantu : Tidak
Pola : BAK sehari 4-5 x/ hari, warna urin kuning
jernih
Inkontinensia : Tidak
b. Sosial
Aktifitas atau peran di masyarakat : pasien aktif mengikuti kegiatan
Posyandu lansia dan sering main ke rumah tetangga untuk berbincang-
bincang
Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai :tidak ada
Cara mengatasi :-
Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya :aktivitas sosial
masyarakat bagus, kebersamaan dan rukun serta aktif mengikuti posyandu
lansia
c. Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya : budaya jawa
Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti : tidak keberatan
Cara mengatasi (jika keberatan):-
d. Spiritual
Aktifitas ibadah yang sehari-hari dilakukan :Sholat 5 waktu dan mengaji
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan :Pengajian setiap hari sehabis
magrib tapi karena adanya pandeni maka pengajian ditiadakan dulu
Perasaan klien akibat tidak dapat melakukan ibadah tersebut : sedih
Usaha klien mengatasi perasaan tersebut :mengaji dirumah
Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang
sedang dialami: pasien merasa sakit yang dialami adalah cobaan, dan akan
sembuh.
PENGKAJIAN LANSIA PENGKAJIAN FUNGSIONAL
Nama pasien : Ny. D Nama pemeriksa :Renika Dwi W.
Usia pasien : 67 Th Tanggal :10 Desember 2020
Pendidikan : SD Waktu :13.00 WIB
Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan dalam sosialisasi dan lainnya:
Pasien bisa bersosialisasi dengan baik, ramah, berharap dengan bersosialisasi bisa
mengetahui perkembangan lingkungannya
Emosional :
Pertanyaan Tahap 1
Pertanyaan Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Pasien tidak mempunyai keluhan
2. Ada masalah atau banyak pikiran ?
Pasien mengatakan tidak ada masalah atau banyak pikiran
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan keluarga lain
4. Menggunakan obat tidur/penenangnatas anjuran dokter ?
Pasien mengatakan tidak menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter
5. Cenderung mengurung diri?
Pasien tampak terbuka, tidak mengurung diri dan ramah saat pengkajian. Pasien
mengatakan bahagia tinggal di rumahnya
Bila ≥ 1 memiliki jawaban “YA” maka Lansia memiliki masalah emosional positif
(+)
Spiritual
Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyakinanklien tentang kematian, harapan-
harapan
klien, dan lainnya
pasien mengatakan biasa mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan rumah seperti
pengajian rutin sesudah magrib, pasien juga menjalankan sholat 5 waktu
Interpretasi Hasil:
Pasien tidak memiliki masalah sosial (bisa bersosialisasi dengan baik), memiliki
masalah emosional positif dan spiritual yang baik
PENGKAJIAN MMSE (MINI MENTAL STATE EXAMINATION)
Tertinggi Nilai
Klien
Orientasi
Registrasi Memori
3. Sebutkan 3 objek 3 3
Masing-masing objek 1 detik, lansia diminta mengulang 3 nama
objek yang telah disebutkan oleh pemeriksa. Nilai 1 pada setiap
objek yang benar. Ulangi sampai lansia dapat menyebutkan
dengan benar. Catat jumlah pengulangan yang dilakukan.
Pasien dapat menyebutkan 3 objek: kursi, meja, lemari
Bahasa
Total Skor 30 29
Intepretasi hasil:
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi:
a. >23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18-23 kerusak aspek fungsi mental ringan
c. ≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan Hasil:
Skor pasien 29 : Pasien mempunyai aspek kognitif dari fungsi mental baik
Pengkajian KATZ Indeks
Nama pasien : Ny. D Nama pemeriksa :Renika Dwi W.
Usia pasien : 67 Th Tanggal :10 Desember 2020
Pendidikan : SD Waktu :13.00 WIB
5 BAB di WC (membersihkan 1
dan mengeringkan daerah bokong)
Kesimpulan : skor Pasien 17, Pasien termasuk dalam kategori mandiri karena semuanya
masih bisa dilakukan secara mandiri tanpa pengawasan , pengarahan atau bantuan dari
orang lain
.
PENGKAJIAN RESIKO JATUH LANSIA (MORSE FALLS)
Tidak Ya
1 Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 0 25 0
bulan terakhir
Kruk/tongkat/walker 15 0
Gaya berjalan/berpindah
5 Normal/bed rest/immobile (tidak dapat bergerak 0 0
sendiri)
Status mental
6 Lansia menyadari kondisinya 0 0
Total Nilai 0
Interpretasi:
a. Tidak beresiko : 0 – 24 (perawatan dasar)
b. Resiko rendah : 25 – 50 (pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar)
c. Resiko tinggi : ≥ 51 (pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi)
Kesimpulan:
Skor pasien 0, Pasien tidak memiliki resiko jatuh
PENGKAJIAN SKALA DEPRESI LANSIA
Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? 0 1
6 Apakah anda takut, kwatir bahwa aka nada sesuatu yang buruk terjadi 1 0
pada anda?
15 Apakah anda piki bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada 1 0
anda?
Intepretasi:
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi:
a. Skor 10 – 15 : depresi berat
b. Skor 5 – 9 : depresi sedang
c. Skor 0 – 4 : normal
Penilaian:
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
1. Ya :0 9. Ya :0
2. Tidak :0 10. Tidak :0
3. Tidak :0 11. Ya :0
4. Tidak :0 12. Tidak :0
5. Ya :1 13. Tidak :1
6. Ya ;1 14. Tidak :0
7. Ya :0 15. Tidak :0
8. Tidak ;0
Kesimpulan:
Skor pasien 3, Pasien dalam keadaan normal, tidak mengalami depresi lansia
PENGKAJIAN POLA KOMUNIKASI LANSIA
.
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 Ds: Kurang Gangguan
1. Pasien mengatakan memiliki penyakit kontrol Pola Tidur
hipertensi atau tekanan darah tinggi. tidur (D.0055)
2. Pasien mengatakan sering terbangun pada
malam hari
3. Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang,
karena tidak bisa tidur pada saat siang hari.
4. Pasien mengatakan kadang mengalami susah
tidur, pada malam hari, tetapi tidak banyak
pikiran.
5. Pasien kadang suka minum teh
Do :
1. Pasien tampak tidak tidur di waktu siang
hari.
2. TD 170/ 90 mmHg N 82 x /mnt R 22 x/ mnt
Do :
1. Wajah Pasien tampak meringis saat menahan
nyeri.
2. TD 170/ 90mmHg N 82 x /mnt R 22 x/ mnt
C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronisb.dKondisi Kronis (Hipertensi)
2. Gangguan Pola Tidur b.d kurang kontrol tidur
A: Masalahteratasi sebagian
- Kemapuan mengenal nyeri 4(cukup
meningkat)
- Kemapuan mengenali penyebab nyeri 5
(meningkat)
- Kemampuan menggunakan teknik non
farmakologi 5 (meningkat)
- Keluhan nyeri 4 (cukup menurun)
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(Relaksasi:Peregangan)
2 Gangguan Sabtu, 11 10.00 1. Mengidentifikasi faktor S: Renika
Pola Tidur Desember WIB pengganggu Klien mengatakan sudah bisa tidur agak Dwi W.
b.d kurang 2020 tidur(fisik/psikologi) nyenyak meski kadang bangun pada
control tidur 2. Mengidentifikasi makanan dan malam hari
(D.0055). minuman yang mengganggu
tidur (teh) O:
3. Menciptakan suasana yang Klien sudah bisa tidur siang walaupun
nyaman masih sering terbangun
4. Mengajarkan tekhnik relaksasi Klien masih mempraktekan tekhnik
(mendengarkan murotal) relaksasi sebelum tidur
TD : 170/90 mmHg
A:
Masalah teratasi sebagian.
- Keluhan sulit tidur 2 (cukup
menurun)
- Keluhan pola tidur berubah 2 (cukup
menurun)
- Keluhan istirahat tidak cukup 1
(menurun)
- Kemampuan beraktivitas 1
(meningkat)
P:
Lanjutkan intervensi
1. Ciptakan suasana yang nyaman
2. Ajarkan tekhnik relaksasi