Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan

Sistem Gastrointestinal : Dx Kolik Abdomen


Pada Klien Tn. H di Ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara

Pengkajian dilakukan tanggal 19 November 2019 jam 02:00


1. Identitas Klien
Nama : Tn. H
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Semarang
No. RM : 19-11-192043

2. Keluhan pertama masuk RS


Pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Tidak ada obstruksi jalan nafas
b. Breathing
Spontan, pernafasan 20x/menit, tidak ada pernafasan cupping hidung, tidak ada alat
bantu pernafasan
c. Circulation
N: 63x/menit TD: 147/93 mmHg CRT: <2 detik
d. Disability
GCS= 15 (E: 4 V: 5 M: 6) kesadaran composmentis
e. Eksposure
Tidak ada luka
4. Pengkajian Sekunder
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan sejak 1 jam sebelum masuk
rumah sakit, keluhan yang dirasakan semakin memberat, mual, mutah 1x. P: Nyeri
saat beraktivitas, Q: Seperti ditusuk-tusuk, R: Perut bagian kanan, S: 5, T: Hilang
timbul
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah masuk RS
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga tidak ada mempunyai riwayat penyakit keturunan
5. Anamnesa Singkat ( AMPLE : Alergi, Medikasi, Nyeri, Diit yang dimakan terakhir,
Event of injury )
a. Alergi: Pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan makanan
b. Medikasi : Pasien rutin minum obat
c. Nyeri : Nyeri perut bagian kanan,
d. Diit yang dimakan terakhir : Pasien mengatakan terakhir makan nasi dan sayur 5 jam
yang lalu
e. Event of injury: Pasien datang ke RS Bhayangkara dengan keluhan nyeri perut bagian
kanan)
6. Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala : Meochepal, tidak terdapat benjolan dan luka terbuka
b. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
c. Hidung : Rongga hidung simestris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
d. Mulut : Mukosa bibir lembab
e. Telinga : Telinga bersih, tidak ada serumen
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
g. Paru-paru
I= Dada terlihat simetris kiri dan kanan, pergerakan dada sama
P= Tidak ada nyeri tekan
P= Sonor
A= Suara dasar I dan II vesikuler
h. Jantung
I= Ictus cordis tampak di intercosta ke 5
P= Ictus cordis
P= Redup
A= Tidak ada suara tambahan

i. Abdomen

I= Perut pasien datar, bersih tidak ada luka.

A= Bising usus 25x/menit

Pe= Nyeri saat ditekan

Pa= Nyeri perut bagian kanan

j. Genitalia : Tidak terpasang DC

k. Ekstremitas :Tidak terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah, akral hangat,
CTR <2

l. Kulit : Turgor kulit baik

7. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses penyakit

8. Intervensi Keperawatan

Dx Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) TTD


1. Setelah dilakukan tindakan NIC I: Manajemen nyeri Cindy
keperawatan selama 1 x 30 menit 1. Lakukan pengkajian
dengan kriteria hasil: nyeri secara
NOC I: Kontrol nyeri komprehensif
1. Mengetahui faktor penyebab 2. Memonitor TTV
nyeri 3. Mengajarkan teknik non
2. Mengetahui permulaan nyeri farmakologi: relaksasi
3. Melaporkan gejala nafas dalam
4. Melaporkan kontrol nyeri 4. Kolaborasi dengan tim
NOC II: Tingkat Nyeri medis dalam pemberian
1. Melaporkan nyeri berkurang analgetik
atau hilang
2. Frekuensi nyeri berkurang
3. Lamanya nyeri berlangsung
4. Ekspresi wajah saat nyeri
2. Setelah dilakukan tindakan NIC I: Terapi aktivitas Cindy
keperawatan selama 1 x 30 menit 1. Monitor pola tidur
dengan kriteria hasil: 2. Mengidentifikasi
NOC I: Intoleransi Aktivitas aktivitas yang mampu
1. Berpartisipasi dalam aktivitas dilakukan
fisik 3. Bantu pasien dalam
2. Mampu melakukan aktivitas aktivitas
sehari-hari secara mandiri 4. Anjurkan pasien
3. Keseimbangan aktivitas dan istirahat bila merasa
istirahat nyeri

9. Implementasi Keperawatan

Dx Hari/tanggal/jam Tindakan Respon TTD


1. Selasa, 19-11- -Melakukan pengkajian DS: Pasien mengatakan Cindy
2019 nyeri secara komprhensif nyeri perut bagian
Jam 03.00 kanan
DO:
P: Nyeri saat
beraktivitas
Q: Seperti ditusuk-
tusuk
R: Perut bagian kanan
S: 5
T: Hilang timbul
-Memonitor TTV DS:Pasien kooperatif
DO:
TD:147/93 mmHg
N: 63x/menit
RR: 20x/menit
S: 36oC

-Mengajarkan teknik DS: Pasien kooperatif


relaksasi nafas dalam DO: Pasien terlihat
lebih nyaman dan rileks

-Berkolaborasi dengan tim DS: Pasien kooperatif


medis DO: Memberikan
injeksi tofedox 50mg
IV, injeksi
ondansentron 4mg IV
2. Selasa, 19-11- -Memonitor pola tidur DS: Pasien mengatakan Cindy
2019 tidur kurang dari 8 jam
Jam 04.00 DO: Pasien tampak
mengantuk
-Mengidentifikasi DS: Pasien mengatakan
aktivitas yang mampu sakit pada saat
dilakukan melakukan aktivitas
DO: Pasien tampak
kesakitan
-Membantu pasien DS: Pasien mengatakan
beraktivitas bersedia dibantu
DO: Pasien kooperatif
-Menganjurkan pasien DS: Pasien kooperatif
istirahat bila merasa nyeri DO: Pasien terlihat
lebih nyaman dari
sebelumnya

10. Evaluasi

Dx Hari/tanggal/jam Respon Perkembangan TTD


1 Selasa, 19-11- S: Pasien mengatakan nyeri berkurang Cindy
2019 O: Pasien tampak merintih kesakitan
Jam 03.30 TD:130/80 mmHg RR: 20x/menit
N: 88x/menit S: 36oC

P: Nyeri saat beraktivitas


Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Perut bagian kanan
S: 5
T: Hilang timbul
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam

2. Selasa, 19-11- S: Pasien mengatakan saat beraktivitas dibantu oleh Cindy


2019 keluarga
Jam 04.00 O: Pasien tampak lemah
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
- Memonitor pola tidur
- Membantu pasien beraktivitas
1. Selasa, 19-11- S: Pasien mengatakan nyeri berkurang Cindy
2019 O: Pasien tampak merintih kesakitan
Jam 04.30 TD:120/80 mmHg RR: 20x/menit
N: 90x/menit S: 36oC

P: Nyeri saat beraktivitas


Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Perut bagian kanan
S: 2
T: Hilang timbul
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
2. Selasa, 19-11- S: Pasien mengatakan saat beraktivitas dibantu oleh Cindy
2019 keluarga
Jam 05.00 O: Pasien tampak lemah
A: masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai