PADA TAHAP
PERKEMBANGAN USIA REMAJA DENGAN MASALAH …. (PENYAKIT ATAU
YG LAIN) DI RT ? RW ? KELURAHAN MANGUNHARJO
WILAYAH PUSKESMAS KEDUNGMUNDU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga merupakan suatu kumpulan yang memiliki hubungan darah, ikatan
perkawinan,dan adopsi serta tinggal dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu
sama lain dan saling ketergantungan. Dalam keluarga biasanya terdiri dari orang tua yaitu
ayah dan ibunya, serta anak-anaknya, dan masing-masing individu memiliki perannya
masing-masing.
Tantangan utama bagi keluarga dengan anak remaja meliputi perubahan
perkembangan yang dialami oleh remaja dalam batasan perubahan kognitif, pembentukan
identitas, dan pembentukan biologis, serta konflik-konflik dan krisis yang didasarkan
perkembangan. Ada tiga aspek proses perkembangan remaja yang menyita banyak
perhatian, yakni emasipasi (otonomi yang meningkat), budaya orang muda
(perkembangan hubungan teman sebaya), kesenjangan antara generasi (perbedaan nilai-
nilai dan norma-norma antara orang tua dan remaja).
Banyak masalah yang sering timbul pada keluarga dengan tahap perkembangan anak
remaja karena pada tahap ini, anak berusaha mencari identitas diri, sehingga mereka sering
membantah orang tuanya, karena mulai mempunyai pendapat sendiri, cita-cita dan nilai-
nilai sendiri yang berbeda dengan orang tuanya. Orang yang dianggap penting pada usia ini
adalah teman sebaya, mereka berusaha untuk mengikuti pendapat dan gaya teman-
temannya karena dianggap memiliki kesamaan dengan dirinya, sehingga pada usia ini
sering terlibat dalam geng-geng. Masalah lain yang sering mengganggu anak remaja adalah
masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi (seksual). Mereka memiliki dorongan
untuk pemuasan seksual. Oleh karena itu, para remaja mencari kepuasan dalam bentuk
khayalan, membaca buku atau menonton film porno.
Peran perawat dalam asuhan keperawatan keluarga dengan tahap anak usia remaja
adalah membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara
meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan
keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri,
dan masalah yang timbul bisa teratasi.
1. Pengertian
Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap kelima dari siklus kehidupan
keluarga dimulai. Tahap ini berlangsung selama 6 hingga 7 tahun, meskipun tahap ini
dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak
masih tinggal dirumah hingga berumur 19 atau 20 tahun
Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan berakhir saat anak berusia 19-20
tahun. Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi dilematis, mengingat anak sudah
mulai menurun perhatiannya terhadap orang tua dibandingkan dengan teman sebayanya.
Pada tahapan ini seringkali ditemukan perbedaan pendapat antara orang tua dan anak
remaja, apabila hal ini tidak diselesaikan akan berdampak pada hubungan selanjutnya.
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir
sampai pada usia 19 sampai 20 tahun, pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya.
Tujuan keluarga adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa .
Berlangsung di usia 13-19 tahun (selama 6-7 tahun). Metamorfosis: pergeseran yang
luar biasa pada pola-pola hubungan antar generasi, pergeseran dimulai dengan kematangan
fisik remaja, sejalan dengan peran orangtua memasuki pertengahan hidup .
Masalah-masalah kesehatan
Pada tahap ini kesehatan fisik anggota keluarga biasanya baik. Tapi promosi
kesehatan tetap menjadi hal yang penting. Faktor-faktor resiko harus diidentifikasi dan
dibicarakan dengan keluarga, seperti pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat mulai dari
usia 35 tahun, resiko penyakit jantung koroner meningkat dikalangan pria dan pada usia ini
anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih rentan terhadap penyakit sebagai bagian
dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya mereka ini lebih menerima strategi
promosi kesehatan. Sedangkan pada remaja, kecelakaan terutama kecelakaan mobil
merupakan bahaya yang amat besar, dan patah tulang dan cedera karena atletik juga umum
terjadi .
Penyalahguanaan obat-obatan dan alkohol, keluarga berencana, kehamilan yang tidak
dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang perhatian yang relevan.
Dalam mendiskusikan topik ini dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam
perselisihan atau masalah antara orang tua dan kaum muda, remaja biasanya mencari
pelayanan kesehatan mencakup uji kehamilan, menggunakan obat-obatan, uji AIDS,
keluarga berencana, dan aborsi, diagnosis dan perawatan penyakit kelamin. Agaknya telah
menjadi trend yang sah bagi remaja untuk menerima perawatan kesehatan tanpa ijin orang
tua. Bila orang tua diikutsertakan maka dilakukan wawancara terpisah sebelum mereka
dikumpulkan .
Kebutuhan kesehatan yantg lain adalah dalam bidang hubungan dan bantuan untuk
memperkokoh hubungan perkawinan dan hubungan remaja dengan orang tua. Konseling
langsung yang bersifat menunjang atau mulai rujukan ke sumber-sumber dalam komunitas
untuk konseling, dan juga pendidikan yang bersifat rekreasional, dan pelayanan lainnya
mungkin diperlukan, pendidikan promosi kesehatan umum juga diindikasikan.
1. Pengkajian
Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan
pengkajian dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap
perkembangan keluarga.
Menurut Suprajitno meskipun demikian perawat perlu melakukan pengkajian fokus pada
tiap perkembangan yang didasarkan oleh:
a. Dalam tiap tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga akan berbeda karena
adda perubahan anggota keluarga ( dapat bertambah atau berkurang )
b. Pada tiap tahap perkembangan, keluarga mempunyai tugas perkembangan keluarga yang
harus dilakukan.
c. Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban keluarga berbeda.
Pengkajian data fokus keluarga dengan anak usia remaja dalam
Suprajitno meliputi:
a. Bagaimana karakteristik teman disekolah atau di lingkungan rumah
b. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang
c. Bagaimana perilaku anak selama dirumah
d. Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah atau
bermain
e. Siapa saja yang berada dirumah selama anak remaja dirumah
f. Bagaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak
g. Apa kegiatan diluar rumah selain disekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana
h. Apa kebiasaan anak dirumah
i. Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri
j. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak
k. Siapa yang menjadi figur bagi anak
l. Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak
m. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada saat anak beranjak usia menjadi tigabelas tahun, maka disinilah dimulainya
perkembangan keluarga pada tahap yang ke-lima, yaitu tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja. Pada tahap perkembangan ini, keluarga mempunyai beberapa
tugas perkembangan yang harus dikerjakan, dan apabila beberapa tugas perkembangan
keluarga ini tidak diselesaikan maka tentu saja akan mengakibatkan terganggunya
perkembangan keluarga pada tahap ini, baik untuk keluarga secara utuh maupun kepada
setiap-setiap individu di keluarga, terutama pada anak remajanya. Adapun tugas
perkembangan tersebut meliputi; memberikan kebebasan tanggung jawab yang seimbang
kepada remaja, mempertahankan komunikasi terbuka didalam keluarga, membina
hubungan intim, serta melakukan perubahan proses peran didalam keluarga terkait dengan
perkembangan keluarga pada saat ini.
Dari asuhan keperawatan kasus yang kami lakukan pengkajian, disini kami
menemukan beberapa data maupun masalah yang berhubungan dengan perkembangan
keluarga dengan anak usia remaja, seperti disini kami menemukan bahwa orangtua masih
memakai pengambilan keputusan sepihak tanpa mengajak anak remajanya untuk
mendiskusikan apa yang ada dipikirannya. Disini juga tampak bahwa keluarga belum
mengetahui mengenai tugas dan perkembangan keluarga yang pada saat ini berada pada
tahap perkembangan keluarga denagan anak usia remaja. Pada keluarga ini juga ditemukan
penyakit yang berkaitan dengan masalah kesehatan didalam keluarga pada tahap
perkembangan anak usia remaja serta tugas dan peran perawat didalamnya. Dari sini kami
mencoba untuk menyusun diagnosis keperawatan yang tepat serta merencanakan intervensi
yang akan dilakukan nanti untuk mengatasi masalah yang terjadi serta meningkatkan
keluarga dalam menyelesaikan tugas dan tahap perkembangan keluarga saat ini.
Peran perawat pada tahap ini adalah mengarahkan keluarga pada peningkatan dan
pencegahan penyakit. Penyuluhan tentang penyakit kardiovaskuler pada usia lanjut,
penyuluhan tentang obat-obatan terlarang, minuman keras, seks, pencegahan kecelakaan
pada remaja, serta membantu terciptanya komunikasi yang lebih efektif antara orang tua
dengan anak remajanya.
B. Saran
1. Keluarga
Kepada setiap keluarga diharapkan untuk mengetahui dan memahami
tahap perkembangan keluarga dengan anak usia remaja, memahami tugas-tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini, permasalahan-permasalahan yang biasa terjadi
pada tahap ini, peran dan tanggung jawab orang tua, dan dapat memenuhi lima tugas
perawatan keluarganya. Serta dapat menyelesaikan dan mencapai tujuan tahap
perkembnagan keluarga dengan anak usia remaja.
2. Perawat
Untuk perawat diharapkan dapat memahami dan mengerti tentang konsep dan asuhan
keperawatan keluarga dengan anak remaja agar dapat menerapkan dan memberikan
pelayanan yang efektif kepada anak dan keluarga yang mungkin mengalami masalah yang
ditimbulkan oleh kebutuhan akan tugas dan perkembangan keluarga dengan anak usia
remaja ini.
DAFTAR PUSTAKA