Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAN PRAKTIK KLINIK

MANDIRI/HOMECARE DI KLINIK MANDIRI SPESIALIS LUKA


DIABETES FOID ANJASMORO
SEMARANG

Disusun Oleh

1. DIAN OKTAVINA P 1701012


2. SHELINA PRIHITANINGTYAS 1701038

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019/2020
PANDUAN PENGKAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAN PRAKTIK KLINIK
MANDIRI/HOMECARE

A. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : Klinik Mandiri Spesialis Luka Diabetes FOID
Alamat Perusahaan : Jl Anjasmoro Raya no 4B Karangayu Semarang Barat
Email : indonesiafoid@gmail.com
Nama & Alamat Pemilik
Nama Pemilik : Feri Fadli S. Kep., Ns., CWCC
Alamat Pemilik :-
Penanggung Jawab : Nur Aulia Rahma., S. Kep., Ns., CWCCA
No Telepon : 082223161210
Mulai berdiri : 1 Maret 2017

PANDUAN PENGKAJIAN MANAJEMEN PENGELOLAN PRAKTIK KLINIK MANDIRI/HOMECARE

B. Hasil Pengkajian
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan mulai tanggal 5 Juni 2020 melalui wawancara
dengan Pemilik/Pengelola Klinik, Clinical Instruktur, Staff Keperawatan.....dll.... diperoleh
data :

Komponen Pengkajian
a. Man/SDM (M1)
1). Kebutuhan SDM (Perawat, administrasi, umum)
FOID memiliki staf dalam bidang pelayanan yaitu perawat dengan tingkat
pendidikan S1 ners yang berasal dari lembaga pendidikan. Jumlah staf perawat
FOID ini yaitu ada 7 orang , foid juga memiliki staf lain yang mendukung
pelayanan dan bekerja di FOID Indonesia diantaranya bagian desaign dan
marketing pengembangan cabang dan khusus bagian pelayanan juga.
2) Recruitment pegawai
Recruitment pegawai FOID dengan cara pelatihan kerja dan training selama 3
bulan setelah dinyatakan lolos proses seleksi, sertelah masa training terakhir staf
mengikuti seminar dan pelatihan luka yang diselenggarakan oleh interal FOID
maupun lembaga atau institusi lain. Evelausi kerja setiap 3 bulan sekali yang
dilakukan bersama dengan rapat internal terdapat agenda tambahan seperti
seminar, pengenalan prodak dressing maupun dressing kasus yang sulit
dipecahkan di masing-masing. Staf dengan masa kerja 3 tahun atau lebih
mendapat pelatihan sertifikat wound care clinician secara gratis.
3). Penempatan
Unit FOID Anjasmoro Semarang
4). Penjadwalan shift pegawai
FOID tidak melakukan sistem kerja dengan shift.
Hari senin-jumat jam 08.00-16.00
Hari satu jam 08.00-14.00 dan untuk hari minggu liur.

5) Struktur Organisasi kepegawaian


Feri Fadhli S. Kep., Ns., CWCC
( Direktur CV. FOID Indonesia)

Nur Aulia Rahma, S. Kep., Ns., CWCCA


(Penanggung jawab unit Anjasmoro)
6) Rotasi (bila ada/memiliki klinik lebih dari satu)
Untuk rotasinya hanya saat training 3 bulan awal jadi karyawan, setelah itu
ditempatkan di masing-masing unit kerja.
7) Permasalahan staff (kejenuhan bekerja, keluar masuk staf baru dsb)
Di Klinik FOID Anjasmoro tidak mengalami permasalahan
8).Komposisi Ketenagaan pegawai/perawat
Berikut tabel tenaga perawat dengan latar belakang pendidikan dan status
kepegawaian.
PENDIDIKAN STATUS PEGAWAI
NAMA KLINIK
S1 D4 D3 D1 SPK TETAP KONTRAK

FOID
Anjasmoro
b. Semarang √ √

Jumlah 1

Material (M2)
Sarana dan prasarana yang dimiliki klinik homecare dalam menunjang pelayanan
perawatan (sebutkan jenis, jumlah, kondisi dan kecukupan penggunannya)
1) Gedung
Alat kantor dan alat rumah tangga :
- AC
- Bed pasien
- Bantal Pasien
- Printer
- Kursi
- Meja
- Troli
- Bolpoin
- Amplop
- Brosur
- Kertas
- Kwitansi
- Cutter
- Ember
- Gunting
- Kaca
- Kalkulator
- Buku panduan
- Lampu
- Head Lamp
- Baju kerja
- Penggaris
- Perlak
- Pewangi
- Galon
- Sabun
- APD
- Tempat arsip
- Kalender
- Apron
- dll
2) Alat-alat kesehatan
- Gunting jaringan
- Gunting peran
- Klem
- Bisturi
- Alat GDS
- Stetoskop
- Alat Sterilisator
- Korentang
- Pinset Cirugis & Anatomis
- Kom kecil
- Kom besar
- Bak instrument
- Head Lamp
- Baskom
Bahan habis pakai:
- Kassa
- Cairan antiseptik
- Handscoon
- Foam dressing
- Sabun pencuci luka
- Underpet
- Cek gula
3) Obat-obatan
Dressing :
- Renofoam
- Polinema
- Silonapeding
- Apeding
- Betadine spray
- Citohil
- Silvoset
- Deprigel
- Asina
- Karkitol
- Dermozone
- Dialosetplus
- Optifombisit
- Opifom ageplus
4) Lab penunjang
Di klinik FOID tidak memiliki lab penunjang
5) Alat transportasi
Mobil dan sepeda montor
c. Methode (M3)
1). Metode pelayanan asuhan keperawatan/kunjungan ke rumah pasien
Aspek pelayanan ada beberapa jenis yang diberikan oleh FOID, yaitu luka DM,
post OP, luka dekuitus, luka akar , luka kanker. Luka kanker disini cenderung
paliatif care karena sangat susah sembuh tetapi pada kasus kanker cenderung
memberikan rasa nyaman pada pasien karena pada kanker ini diberikan perawatan
metode trising dan ziling tidak terjadi kekambuhan.
2). Overan (bila memiliki pasien yg dirawat inap)
Di FOID Anjasmoro Semarang tidak memiliki pasien rawat inap
3). Briefing/conference/ronde
Rapat rutin pada staf FOID wajib mengikuti monitoring dan evaluasi dalam
kegiatan rapat bulanan secara rutin setiap 3 bulan sekali, konsultasi atau diskusi
berbagai kasus pasien dilakukan antara staf secara langsung melalui email atau
dengan menggunakan aplikasi di jaringan sosial atau wa untuk aspek
pengembangan profesional, perawat staf profesional lain FOID menunjang staf
profesional dengan cara memberikan pelatihan, pelatahin pada staf baru diberikan
selama 3 bulan sampai staf baru bersertifikat selisih sehat dari imnaiti.
Pengembangan pada staf lama yang berhubungan dengan perawatan luka
dibidang kesehatan.
4). Pendokumentasian asuhan keperawatan
Monitoring harian pada media online dilakukan oleh staf manajemen atau
pimpinan FOID, monitor harian maupun diskusi kasus di jurnal ID mengupload
keuangan, foto perawatan di hari atau hari selanjutnya untuk bulanan monitoring
supervisi juga dilakukan setiap sebulan sekali secara langsung menjelang akhir
ulan di klinik FOID yang berada di kota Semarang. Untuk laporan di luar kota
Semarang biasanya juga di pantau melalui media whatshap dan jurnal ID.
5).Perencanaan pasien pulang (bila memiliki rawat inap)/edukasi selama proses
perawatan di rumah
Edukasi selama proses keperawatan diberikan setelah perawatan luka pada pasien
klinik FOID.
6). Pelaksanaan pasient safety/Protokol Kesehatan selama Pandemi Covid-19
1. Perawat/ tamu/ mahasiswa/ pasien/ keluarga pasien yang masuk ruangan
harus mencuci tangan terlebih dahulu. (dengan sabun dan air sesuai prosedur)
2. Perkenalan diri dan identifikasi identitas tamu/ pasien/ keluarga pasien
3. Lakukan screening COVID-19 sebagai bentuk awalan untuk melakukan
tindakan
4. Jika tamu/ pasien/ keluarga pasien nampak sehat:
a. Apakah mempunyai riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke luar
negeri (negara terjangkit COVID-19)?
b. Apakah merasa pernah kontak dengan penderita COVID-19 atau
dengan gejala yang mencurigakan?
5. Jika tamu/ pasien/ keluarga pasien nampak sakit:
a. Apakah pasien demam 38 derajat? (periksa suhu)
b. Apakah pasien batuk/pilek/radang?
c. Apakah pasien kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat)?
6. Apabila pasien terdeteksi dengan gejala tersebut, perawat tetap merawat luka
pasien dengan APD yang tersedia. (masker/handscoon)
7. Jika tamu/ pasien/ keluarga pasien menunjukkan minimal salah satu gejala di
atas, anjurkan menggunakan masker dan segera rujuk ke dokter umum untuk
penatalaksanaan lebih lanjut.
8. Batasi/hindari kontak fisik secara langsung (bersalaman) dengan tetap
memberikan pelayanan yang ramah dan optimal.
9. Untuk mahasiswa praktik dihimbau mempersiapkan masker dan hand
sanitizer (jika diperlukan) secara mandiri, dikarenakan keterbatasan sediaan
masker di FOID.
10. Dihimbau untuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk
mengurangi kontaminasi.
11. Untuk sementara, batasi kegiatan promosi seperti melakukan pendidikan
kesehatan dalam kumpulan.
12. Bagi perawat yang dalam kondisi kurang sehat, dimohon untuk segera
konsultasi dengan dokter. Apabila keluhan berlanjut, dapat mengajukan izin
sesuai prosedur.

d. Money (M4)
1) Modal
Modal awal klinik FOID dari Direktur CV. FOID Indonesia Bp. Feri Fadhli S.
Kep., Ns., CWCC
2) Tarif
Sistem pembayaran melalui aplikasi, seperti:
- Pendaftaran: 25.000
- Jasa tindakan : 125.000- 200.000
- BHP : 25.000
- Dressing : 50.000- 100.000
- Cek gula : 15.000
- Jasa transportasi homecare per km : 5.000
3) Gaji pegawai
Gaji perawat di FOID setiap akhir bulan di transfer melalui bank mandiri ke
rekening masing-masing staf yang dilakukan oleh direktur. Gaji yang diberikan
untuk staf perawat yang masih training kisaran 2,5 hingga 3 juta, untuk perawat
yang telah selesai pelatihan dan mempunyai sertifikat CWCC 3,1 hingga 3,5 juta
dan sudah termasuk tunjangan FOID tetapi belum termasuk bonus.
4) Sumber pendapatan dan pengeluaran
Dari hasil income per unit FOID.

e. Marketing/Pemasaran (M5)
1) Segmen pasar
Klinik FOID memberikan keunggulan perawatan luka setelah perawatan luka
seperti luka menjadi tidak berbau sehingga pasien nyaman dan percaya diri untuk
mendekat dengan keluarga pasien. Perawatan luka minimal dilakukan 2 hari
sekali ataupun kondisi luka yang berat seperti ganggeren yang menghitam,
berbau proses infeksinya yang cepat dilakukan minimal 2 hari sekali. Setelah
masa inflamasi hilang lalu ditargetkan 2 atau 3 minggu bahkan 1 bulan atau
proses inflamasinya bersih berarti fase granulasi terlihat seperti slaftnikrotik
bersih bahkan baunya tidak ada itu dilakukan perawatan 1 minggu 2 kali.
2) Kerjasama jejaring dalam pemasaran
FOID menjalankan kerjasama dengan klinik kimia farma, dokter keluarga, dan
dokter bedah thorak, kardiovaskuler dan pembuluh darah di Rs Telogorejo
Semarang dan institusi pendidikan seperti universitas diponegoro khususnya
PSIK undip.
3) Kegiatan promosi
Dalam memasarkan dengan cara pembagian brosur di apotek yang berada
disekitar unit, masing-masing spanduk atau banner besar di depan unit gerbang
dengan event tertentu untuk melakukan pemeriksaan kaki memperkenalkan
keunggulan perawatan di FOID tergantung dengan klinik atau apotek yang telah
memiliki brand. Melakukan promosi dengan media elektronik seperti radio.
4) Trend kunjungan Pasien
Pasien datang karena dapat informasi dari keluarga, teman, saudara/kolega yg
pernah melakukan perawatan di FOID

5) Kepuasan pelanggan
FOID melakukan pelayanan yang terbaik terhadap pasien, sehingga pasien
menyatakan perawatan dengan FOID hasilnya memuaskan dan cepat sekali
sembuhnya, luka menjadi tidak berbau sehingga pasien nyaman dan percaya diri
untuk mendekat dengan keluarga pasien.
6) Kepercayaan public (tempat praktik banyak institusi)
Belum ada institusi yg bekerja sama dengan klinik FOID.

C. Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat )

FAKTOR KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

M1 a. SDM terdiri a. Di klinik a. Kesempatan a. Persaingan


(Ketenagaan) dari: 1 orang FOID melanjutkan antara
perawat Anjasmor pendidikan klinik
dengan o hanya kejenjang yang
tingkat terdapat 1 yang lebih semakin
pendidikan perawat tinggi. kuat
S1 ners yang sekaligus b. Adanya b. Adanya
berasal dari PJ. mahasisiwa tuntutan
lembaga keperawatan yang lebih
pendidikan. yang praktek tinggi dari
b. Adanya di bagian masyaraka
pelatihan manajemen t untuk
yang diikuti keperawatan mendapatk
oleh tenaga c. Adanya an
perawat kerja sama pelayanan
c. Perawat yang baik yang leih
paham antara profesiona
dengan tugas mahasiswa l
dan yang praktek c. Semakin
fungsinya dengan tingginya
d. Terdapat perawat kesadaran
eveluasi klinik masyaraka
kerja setiap 3 t akan
bulan sekali pentingnya
yang kesehatan
dilakukan
bersama
dengan rapat
internal
terdapat
agenda
tambahan
seperti
seminar,
pengenalan
prodak
dressing
maupun
dressing
kasus yang
sulit
dipecahkan
di masing-
masing.
M2-Material a. Terdapat a. Tidak a. Menamah a. Adanya
peralatan tersedian produk baru peningkata
yang ya yang n harga
mendukung fasilitas berkualitas alat-alat
tindakan transporta medis
keperawatan si untuk b. Adanya
b. Klinik FOID perawat tuntutan
memiliki homecare yang
produk . tinggi dari
dressing masyaraka
lokal t untuk
c. Memiliki melengkap
SOP, i sarana
Standart dan
Asuhan prasarana
Keperawatan c. Makin
tinggi
kesadaran
masyaraka
t akan
pentingnya
kesehatan
M3-Methode a. Memiliki visi a. Pelayana a. Adanya a. Persaingan
dan misi n tidak kerjasama antar
sebagai diberikan yang baik klinik
acuan 24 jam. antara semakin
melaksanaka perawat ketat
n kegiatan klinik dan dengan
pelayanan mahasiswa penawaran
b. Mempunyai b. Adanya fasilitas
standart kerja sama yang lebih
asuhan antara baik
keperawatan institusi b. Adanya
c. Aspek pendidikan tuntutan
pelayanan dengan masyaraka
ada beberapa klinik t yang
jenis yang c. Adanya semakin
diberikan kebijakan tinggi
oleh FOID, tentang terhadap
yaitu luka profesionalis peningkata
DM, post asi perawat n
OP, luka pelayanan
dekuitus, keperawat
luka akar , an
luka kanker profesiona
d. Adanya rapat l
rutin pada c. Makin
staf FOID tinggi
wajib kesadaran
mengikuti masyrakat
monitoring tentang
dan evaluasi pentingnya
dalam investasi
kegiatan kesehatan
rapat bulanan
secara rutin
setiap 3
bulan sekali
e. Terdapat
pelaksanaan
pasient
safety/Protok
ol Kesehatan
selama
Pandemi
Covid-19
M4(Money) a. Gaji staf a. Tidak a. Dana a. Adanya
diberika melakuka dikelola kenaikan
n setiap n sendiri oleh sarana dan
bulan pembayar klinik prasarana /
b. Adanya an sehingga bahan
pendapat dengan pengembang setiap
an BPJS. an sarana tahunnya.
tambaha dan
n ( onus) prasarana
untuk maupun
staf SDM
seharusnya
dapat
berjalan
dengan baik

M5(Marketin a. Posisi a. Sistem a. Adanya a. Adanya


g) klinik promosi kerjasama Poliklinik
yang kurang dengan dan Sarana
strategis terprogra Rumah Sakit Kesehatan
karena m dan dan Instansi yang lebih
dipinggir terpola pendidikan. cepat dan
jalan dengan lebih baik
b. Kondisi aik untuk dalam
klinik jangka menangani
yang panjang. penyakit
bersih
dan rapi.
c. Adanya
sistem
promosi
melalui
media
radio.

D. RUMUSAN MASALAH
1. ” Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan marketing pada Klinik FOID. “
2. “ Belum maksimalnya sarana dan prasarana yang tersedia.”

E. PLAN OF ACTION (PERENCANAAN)

N Uraian Tujuan Sasaran Metode Media Dan Wakt PJ


o Kegiatan a u

1 Pelaksanaan Memperkenalka Masyarakat Digital Leafleat/Brosu - 11 juni Perawat


promosi yang n klinik ke r 2020 Klinik
elum efektif masyarakat
sehingga makin
anyak yang akan
berobat ke
klinik.
2 - Pelaksanaan Untuk Pasien/keluarga Langsun - - 12 juni Perawat
kerja bakti. pengadaan , perawat g 2020 Klinik
sarana dan
- prasarana yang
Penambaha kurang dan
n tenaga memperbaiki
kerja (CS) fasilitas ruangan
yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai