Anda di halaman 1dari 8

FORMAT PENULISAN DOKUMEN AKREDITASI

1. Menggunakan kertas A4

2. Margin :
Left : 3
Right : 2
Top : 3
Bottom : 3
Jangan lupa untuk format pengetikan rata kanan kiri (justify)

3. Huruf :
- Times New Roman 12
- Arial 11

4. Pembagian Warna
- Merah : Kelompok Keperawatan (Ibu Rini)
- Kuning : Kelompok Medis (dr. Paulina)
- Hijau : Kelompok Manajemen (dr. Maria)


Judul
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1 / 2
SPO
Tanggal terbit

Ditetapkan,
Direktur



dr. Eko Sugiarto, M.Sc

Pengertian



Tujuan



Kebijakan



Prosedur





















.. lanjut ke halaman 2



RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
format SPO dgn 2 halaman

Judul
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
2 / 2
SPO tidak perlu kolom tanda-tangan Direktur lagi


.. lanjutan dari halaman 1

Unit terkait











RS. Panti Waluya
Sawahan - Malang
format SPO dgn 2 halaman
BUKU PEDOMAN
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

TAHUN 2014



























Disusun :

TIM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL
RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN
MALANG





Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
Jl . Nus ak ambangan No. 56
(0341) 362017, 366033, 361507 Fax. 354068
Website : http://www.pantiwaluya.org E-mail: rkz.sawahan@pantiwaluya.org
M A L A N G 65117

format cover
BAB I
PENDAHULUAN
A. Contoh
1. Contoh
2. Contoh
3. Contoh
4. Contoh
a. Contoh
b. Contoh
c. Contoh
1) Contoh
2) Contoh
a) Contoh
b) Contoh
(1) Contoh
(2) Contoh
(a) Contoh
(b) Contoh

























format penggunaan huruf/angka urutan
PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG
TAHUN


A. PENDAHULUAN
Keselamatan (patient) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit.
Ada lima isu yang terpenting yang terkait dengan keselamatan di rumah sakit yaitu :
keselamatan pasien(patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,
keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit yang berdampak terhadap
keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan yang berdampak terhadap
pencemaran lingkungan dan keselamatan bisnis rumah sakit yang terkait
kelangsungan hidup rumah sakit.
Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di
setiap rumah sakit. Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat berjalan
apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk
dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra perumah sakitan.
Rumah sakit Panti Waluya sedang melakukan berbagai upaya peningkatan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan
dengan melibatkan seluruh unsure pelayanan di rumah sakit.

B. LATAR BELAKANG
Kejadian yang berkaitan dengan keselamatan pasien di rumah sakit Panti
Waluya dapat terjadi setiap hari, hal ini disebabkan terdapat ribuan jenis obat, ratusan
tes dan prosedur, banyak alat dengan tehnologinya, bermacam jenis tenaga profesi
dan non profesi yang memberikan pelayanan 24 jam terus menerus. Keragaman dan
kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi kejadian
yang tidak diharapkan. Kejadian-kejadian tersebut selama ini tidak pernah terdata
dengan baik karena tidak ada sistim pelaporan yang jelas, dan tindakan pencegahan
terhadap terulangnya kejadian hanya dilakukan secara insidentil.
Rumah sakit Panti Waluya menganggap perlunya membentuk tim keselamatan
pasien untuk mengkoordinasi seluruh kegiatan dalam peningkatan mutu pelayanan
terutama yang berkaitan dengan keselamatan pasien. Tim di bawah komite medik
dengan melibatkan tenaga medis dan paramedis yang sudah mendapat pelatihan
tentang keselamatan pasien, dengan demikian diharapkan tidak ada lagi kejadian yang
tidak terlaporkan dan upaya perbaikan bias dilakukan secara terus menerus demi
keselamatan pasien.

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan terhadap keselamatan semua
pasien di rumah sakit Panti Waluya dengan melakukan berbagai upaya.

2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananyan program keselamatan pasien rumah sakit di rumah sakit panti
Waluya secara sistematis dan terarah
b. Terlaksananya pencatatan insiden di rumah sakit Panti Waluya dan
pelaporannya
c. Terbentuk budaya keselamatan pasien di semua aspek pelayanan di rumah
sakit Panti Waluya.

CONTOH
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Dalam rangka mencapai tujuan umum dan khusus maka rumah sakit Panti Waluya
menetapkan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :
1. Membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit Panti Waluya dibentuk bedasarkan Sk
Direktur no. terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat dan tenaga kesehatan
lainnya. Tim ini secara structural berada dibawah Komite Medis dan Panitia
peningkatan Mutu Rumah sakit. Struktur organisasi Tim Keselamatan pasien
Rumah Sakit Panti waluya secara lengkap dapat dilihat di dalam lampiran.
2. Mengembangkan sistim informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang
insiden
Sistim informasi pencatatan dan pelaporan internal insiden dikembangkan
berdasarkan buku pedoman pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien
KKP-RS tahun 2007. Sistim informasi menggunakan format pelaporan insiden
internal yang bersifat rahasia dan harus dilaporkan dalam waktu 2 x 24 jam. Insiden
yang dilaporkan sudah diketahui oleh atasan pelapor dan sudah dilakukan penilaian
peringkat kejadian keselamatan pasien, merah untuk ekstrim, kuning tinggi, hijau
untuk sedang dan biru untuk yang rendah. Penilaian peringkat ini berguna untuk
menentukan tindakan yang harus dilakukan.
Format laporan yang lain adalah format pelaporan hasil investigasi tim yang
merupakan tindak lanjut investigasi yang dilakukan oleh tin bila terjadi insiden
keselamatan pasien. dan laporan eksternal ke KKP-RS PERSI.
3. Memenuhi standar keselamatan pasien rumah sakit dan menerapkan tujuh langkah
keselamatan pasien rumah sakit
4. Melakukan pelaporan insiden ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KKPRS).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
..
F. SASARAN
..
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
..
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
..
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
..

Mengetahui,
Direktur





dr. Eko Sugiarto, M.Sc

Malang ,
Ketua Tim / Kepala Bidang





_______________________

PENOMORAN SPO POKJA
AKREDITASI VERSI 2012
RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

1. Sasaran Keselamatan Pasien
2. Hak Pasien Dan Keluarga
3. Pendidikan Pasien Dan Keluarga
4. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien
5. Millenium Development Goal's
6. Akses Ke Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan
7. Asesmen Pasien
8. Pelayanan Pasien
9. Pelayanan Anastesi Dan Bedah
10. Manajemen Penggunaan Obat
11. Manajemen Komunikasi Dan Informasi
12. Kualifikasi Dan Pendidikan Staf
13. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
14. Tata Kelola, Kepemimpinan Dan Pengarahan
15. Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan

Cara Penomoran dipakai 3 bagian penomoran / 3 bagian digit penomoran terdiri dari 6 digit /
angka.
2 Digit awal untuk jenis Pelayanan ( Mis : 01 untuk Sasaran Keselamatan Pasien ;
02 untuk Hak Pasien dan Keluarga, dstnya )
2 Digit kedua untuk Standar ( Mis : Standar 01, Standar 02, dstnya )
2 Digit akhir untuk urutan Prosedur

Contoh :
01 01 01 : artinya Sasaran Keselamatan Pasien; Standar 1; Urutan SPO ke-1

Anda mungkin juga menyukai