Anda di halaman 1dari 3

Sesi 4

dr. Budi Darmawan M, Sp.PD KHOM

1. Zahra Muhanariza 11:41 AM :


Q : izin bertanya kpd dr budi sppd. berapa lama pemberian enoxaparin pd px
berisiko VTE?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, Enoxaparin dapat diberikan pada pasien
beresiko tinggi, selama masa rawat inap.

2. irawan 11:43 AM :
Q : Pada pemberian LWMH bila terjadi efek samping perdarahan besar, tindakan
medis apa yg mesti kita terapkan? Terimakasih
A : Terima kasih atas pertanyaannya, Stop pemberian obat LWMH, kemudian periksa
Faal hemostasis, apabila memanjang dapat diberikan vit K 3x1amp (3x saja). Bila
perdarahan belum berhenti, dapat diberikan FFP 10ml/ kgBB.

3. Roynikko - 11:44 AM :
Q : Perkenalkan saya dr Roy, izin bertanya kepada dr. Budi, SpPD. Apakah ibu hamil
trimester 3 dengan komorbid yang memerlukan bed rest di RS, perlu diberikan terapi
profilaksis VTE? Terimakasih
A : Terima kasih atas pertanyaannya, iyaa perlu profilaksis, sampai menjelang
persalinan.

4. Iwal Reza Ahdi 11:46 AM :


Q : iwal dari malang bertanya ke dr budi darmawan bagaimana contoh tatalaksana
profilaksis mekanis untuk yang resiko perdarahan tinggi?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, contoh profilaksis mekanis misalnya seperti
pasang tensocrep dari bawah kaki sampai setinggi lutut, ketat dibawah dan semakin
keatas semakin longgar dan posisi kaki dibuat lebih tinggi sesering mungkin.
5. lysia 11:47 AM :
Q : Selamat siang dr.budi, ijin bertanya dok..kapan di lakukan re-evaluasi pada
pasien dgn VTE low risk? Trimakasi dokter
A : Terima kasih atas pertanyaannya, reevaluasi low risk, sebaiknya dilakukan sesuai
/ tergantung dgn penyakit dasarnya, bisa 3 hari sekali, 1 -2 minggu sekali bahkan
1bln sekali.

6. Gega Nesywara 11:47 AM :


Q : Gega - rsau dr.efram, Selamat siang, mohon ijin bertanya. Sampai berapa hari
kah pemberian enoxaparin dapat diberikan ? efektivitas lama hari pemberian
apakah ada juga data yg menunjang? Terimakasih
A : Terima kasih atas pertanyaannya, diberikan selama pd kondisi beresiko tinggi dan
selama dalam masa perawatan. Monitor cukup klinis tanda-tanda ada perdarahan.
Tidak perlu monitor lab misalnya FH

7. Iwal Reza Ahdi 11:48 AM :


Q : berapa hari pemberian untuk profilaxis dan bagaimana memonitor keberhasilan
profilaksis enoxaparin?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, diberikan selama pd kondisi beresiko tinggi dan
selama dalam masa perawatan. Monitor cukup klinis tanda-tanda ada perdarahan.
Tidak perlu monitor lab misalnya FH

8. SUTIMAS SUTIMAS 11:49 AM :


Q : Mohon ijin bertanya, untuk pemberian Profilaksis VTE apakah bisa diberikan, bila
score di atas tidak terpenuhi ? tapi beresiko seperti faktor genetik dan pasien dengan
Trombosit tinggi, dan BMI tinggi dan obat apa yang sebaiknya diberikan ?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, selama score tidak terpenuhi,, tidak perlu
diberikan enoxaparin. Untuk trombosit tinggi misal essentials Trombositosis, obati
penyakit dasar. Bila diperkirakan penyakit tidak membaik dalam waktu cepat bisa
ditambah asam salisilat atau DOAC
9. Kevin Yonathan Widianto Thio 11:49 AM
Q : izin dokter, saya dr. Kevin dari RSUD Tobelo Halut, izin mengajukan pertanyaan
kepada dr. Budi Machsoos, SpPD KHOM , untuk pasien dengan rawat inap yang
mendapatkan pengobatan profilaksis VTE dgn antikoagulan dan ketika dirawat
membutuhkan tindakan medis (seperti operasi), apakah profilaksis VTE perlu
dihentikan? bila dihentikan apakah ada jeda waktu optimal untuk pemberhentian
profilaksis VTE? Terima kasih dokter untuk pemaparannya sebelumnya.
A : Terima kasih atas pertanyaannya, iyaa perlu dihentikan 12 jam sebelum tindakan
dan masih bila diperlukan, bisa diberikan lagi 12 -24 jam setelah tindakan.

10. Rusdiyana Ekawati 11:53 AM


Q : Assalamu'alaikum wr wb Yth. dr. Budi Darmawan, SpPD-KHOM. Mohon ijin
bertanya utk pasien pneumonia covid dengan d-dimer yg tinggi (naik lebih dari 3
kali), kemudian diberikan LMWH selama 5 hari. Apabila d-dimer membaik tapi masih
belum normal, apakah LMWH distop atau diturunkan dosisnya? Apabila
menggunakan terapi DOAC bagaimana evaluasinya?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, Pemberian enoxapharin bersamaan dgn
misalnya Warfarin mulai pd hari pertama. Setelah 5hr Enoxapharin stop, priksa INR
utk menentukan dosis warfarin berikutnya. Kalo Pakai DOAC, tidak perlu monitor
INR. Tergantung jenis DOAC nya, ada yg perlu bridging Tearpi spt Lixiana atau tanpa,
seperti Rivaroxaban. Perlu hati2, lihat kontra indikasi pemakaian DOAC.

11. Erwin Kurniawan Andrianto 11:53 AM :


Q : selamat siang dok, saya Erwin K, ingin bertanya untuk dr Budi D. M.,SpPD-KHOM,
apakah ada perbedaan antara pemberian enoxaparin dan fondaparinux untuk
pencegahan terjadinya VTE?
A : Terima kasih atas pertanyaannya, tidak ada, sama saja hanya enoxapharin
mempunyai beberapa kelebihan.

12. Gega Nesywara 11:59 AM :


Q : Monitoring apa saja yg perlu diperhatikan saat pemberian profilaksis dengan
anticoagulant? Terimakasih.
A : Terima kasih atas pertanyaannya, tergantung jenis anti coagulan yg digunakan.

Anda mungkin juga menyukai