Anda di halaman 1dari 3

SESI 2

QnA dengan dr. Hariadi SpPD KGEH

1. Ida Meita br Sagala 11:54 AM


Q : Selamat siang dok, izin bertanya kepada kedua narasumber Apakah penggunaan
hepatoprotektor boleh pada penderita sirosis? Jika boleh, pada kondisi yang
bagaimana? Bagaimana pemberian protein pada penderita sirosis yang disertai
gangguan fungsi ginjal (belum dialisis)? Terima kasih dokter
A : *obat hepatoprotektor artinya yang melindungi sel hati .Secara ilmiah
medis ,belum ada obat yang melindungi sel hati,dari keradangan.Meskipun
dalam pasaran banyak obat yang menamakan diri sebagai obat
hepatoprotektor(herbal),tetapi belum ada yang bisa membunuh agen
penyebab hepatitis utamanya virus(sebagai anti virus); kalau namanya
hepatoprotektor, mestinya obat tersebut bisa menghilangkan agen penyebab.
Misalnya apakah curcuma/sylimarin bisa membunuh virus hepatitis? Mungkin
efek nya menambah nafsu makan, ok ybs merasa sudah makan obat,
dengan asupan makan yang baik dengan sendirinya menambah kekebalan
secara tidak langsung,mungkin ini efeknya.
Penyakit hati kronis biasanya menimbulkan kelainan ginjal yang disebut
sebagai hepatorenal sindrome (2 tipe), ini akibat gangguan sirkulasi ginjal
akibat adanya pooling darah di splanchnic.Maka obat utama adalah
vasokonstiktor splanchnic,dan peningkatan albumin dengan infus albumin,
maka diet tetap mengikuti program sirosis (1,2-1,5 g/kgBB/h), ok kelainan
ginjal bersifat fungsional.

2. Reagan Paulus Rintar Aruan 11:56 AM


Q : bgmn untuk menghitung dengan presisi "berat badan kering" pd asites sirosis
hati
A : Dimana ada asites,untuk menghitung BB kering adalah sbb:
- asites ringan, distensi abdomen tidak nampak dari luar,tetapi dirasakan
penderita bahwa perut membesar, BB basah dikurangi5%
-asites sedang/moderat, jelas kelihatan adanya pembengkakan perut, belum
menimbulkan keluhan perut terasa berat,BB basah dikurangi 10%,sedang
asites berat/severe, jelas banyak keluhan al. sesak, kolateral di dinding perut
jelas, penurunan nafsu makan(expansi lambung turun)
Bila disertai adanya edema kaki, pengurangan ditambah 5% BB basah.

3. Erwin Gunadi 11:57 AM


Q : dari dr.erwin.di blitar. berapa lama kira kira brp sisa usia pasien sirosis jika tidak
diobati sama sekali. dan jika diobati sisa berapa tahun pasien bisa bertahan
A : Kalau menentukan sisa usia seseorang, ini adalah bukan wewenang
manusia.Ada orang dengan kanker ganas diperkirakan tinggal beberapa
bulan, malahan bisa bertahan beberapa tahun, jadi manusia memang tidak
punya wewenang menentukan usia mahluk lain,karena itu adalah wewenang
Allah. Yang jelas orang dengan sirosis , secara ilmiah mempunyai harapan
hidup lebih pendek dari orang normal, apalagi kalau sudah mengalami
degenerasi maligna; kalau pada sirosis dengan keganasan ini, secara ilmiah
berdasarkan statistik penelitian berbagai senter, mempunyai harapan hidup
4-6 bulan; sekali lagi ini tidak selalu betul. Bila seseorang menderita sirosis,
maka berarti virus penyebab, minimal sudah ada dalam tubuhnya sekitar 10-
15 tahun,ok sirosis adalah penyakit kronis. Sebab itu kalau ada penderita
sirosis usia 30-40 thn sangat mungkin ok penularan vertikal.

4. Zahra Muhanariza 11:58 AM


Q: selamat pagi. izin bertanya ke dr hariadi. saya zahra dari bandung. apakah pada
pasien sirosis hepatis perlu direstriksi cairan? brapa jumlah cairan yg boleh diberikan
pada pasien sirosis ya dok? terima kasih dok
A : Sirosis bila belum ada retensi cairan bebas minum. Bila ada retensi cairan
yang penting adalah restriksi garam (sekitar 2-2,5 garam dapur /h setara
dengan ½ sendok teh); akan tetapi harus diawasi, bila rendah garam tersebut
sangat mempengaruhi asupan makan penderita , maka garam yang dipakai
selayaknya garam Kalium, bukan garam Natrium. Sebelum memberikan
restriksi garam, perlu pemeriksaan serum elektrolit penderita, bila ternyata Na
rendah, ok pemakaian diuretik berlebihan maka sebaiknya Na darah
dinaikkan dengan infus NaCL hipertonis. Tentang restriksi cairan, sirosis
dengan retensi cairan, terpenting adalah penurunan BB rata rata ½ Kg/h;bila
kurang dari angka tersebut,maka pembatasan cairan ditambah. Jadi sangat
individual.

5. Yohana Roy Ito Br. Sihombing 12:00 PM


Q : ijin bertanya dok padafaskes yang hanya tersedia omperazole, apakah ada tmpt
diberikan saat perdarahan akut? berapa dosis awal dan dosis lanjutan? untuk
transfusi sebaiknya kapan dimulai dok ? bila hb 3 brapa banyak bsa diberikan prc
krna pembicara tadi sampaikan tidak boleh ditransfusi terlalu banyak?
A : Sekali lagi sebelum memberi obat,yang terpenting dipastikan
diagnosanya. Bila perdarahan ok kelainan lambung (gastritis erosiva/tukak
lambung), adalah tepat pemberian omeprazol,dengan dosis 80 mg bolus(2
amp) diteruskan dengan 10 mg/jam dengan syring pump,s/d gastric aspirat
bersih,selanjutnya bisa diteruskan dengan 2x1amp iv, bila feses kuning, bisa
ganti oral.
Sedang bila akibat pecahnya varises tidak pada tempatnya , kecuali terbukti
ada kelainan perdarahan lambung(erosiv/tukak) dengan dosis sama.
Tetapi pada kenyataan nya ,bila tak ada vasokonstriktor, difaskes ada
somatostatin, ini bisa diberikan.
Transfusi merupakan langkah awal yang penting; usahakan Hb sekitar 8-9
g%,ok pada kadar tersebut ,fungsi organ tubuh tidak terganggu.Jangan
berlebihan ok sama saja kita “mengglontor sungai” sehingga malah
perdarahan tidak berhenti.Cukup diberikan PRC, bukan whole blood, ok
jumlah cairan nya lebih sedikit.

6. Chrisandi Yusuf 12:00 PM


Q : Apakah pemberian dari Transfusi Albumin pada pasien dengan sirosis dapat
diberikan? kemudian bagaimana KIE yang dapat kami berikan pada pasien dengan
sirosis yang pulang dan follow up apa saja yang dapat kami lakukan Dok? terima
kasih Dokter.
A : Bila Albumin rendah sekitar 2 g%,tidak ada salahnya diberikan infus
albumin,sampai sekitar minimal 2,5 g%;difaskes hanya dibatasi 1 flk ,apakah
mungkin tercapai? maka sebaiknya asupan nutrisi penderita yang
diutamakan.
Mengingat sirosis sering menderita malnutrisi,maka pada follow-up
perhatikan status nutisi penderita, tentang asupan makanan,perubahan BB,
cek darah DL, albumin-globulin, INR :ini semua untuk menentukan keperluan
pemberian trace mineral.pemberian Zn, probiotik bisa
dipertimbangkan.adanya makrositik anemia, perlu pemberian asam folat;ingat
status nutrisi penderita mempengaruhi prognosa penderita sirosis.

7. Laila Saieda 12:01 PM


Q : Izin bertanya Dok, mengapa target Hb post transfusi 8-9gd/dl? terima kasih Dok
A : Seseorang dengan Hb kurang dari 8 g%,akan terjadi gangguan faal
fungsi,ok oksigenasi nya tidak akan mencukupi;dengan HB sekitar
8g%,maka ini adalah batas minimal organ tubuh tidak terganggu
oksigenasinya. Ingat HB adalah transporter oksigen.

Anda mungkin juga menyukai