Anda di halaman 1dari 3

SESI 2

Qna dengan Dr. dr. Supriono SpPD KGEH

1. Briliant Wisnu Respati 11:28 AM


Q : Apakah transplantasi liver sdh dpt dilakukan di Indonesia?
A : bisa, yang saya tahu bisa dilakukan di RSCM, untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan langsung
ke RSCM. Makasih

2. Isma Resti Pratiwi 11:40 AM


Q : dr. Isma/ Kalteng. Pada setting di mana kita tidak memiliki alat utk memastikan diagnosis
sirosis (hanya memperkirakan berdasarkan anamnesis dan pemfis), kapan/berdasarkan apa kita
dpt memberikan profilaksis pada pasien dgn curiga sirosis hepatis?
A : Pendekatan diagnosis sirosis hati dapat melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik melalui
tanda2 stigmata sirosis, yaitu tanda dan gejala kegagalan fungsi hati dan portal hipertensi.
Riwayat sakit kuning, riwayat penykit hepatitis pada keluarga atau orang2 terdekat, riwayat BAB
hitam. Adanya asites, traube’s space dullness’ spider naevi, erythema palmaris. Kalau sudah kita
dapatkan tanda dan gejala stigmata sirosis tersebut, berarti dugaan sirosis dapat dibuat dan
dilakukan primary prevention. Dan kalau sudah ada riwayat perdarahan (BAB hitam) kita
lakukan secondary prevention.

3. Darius Hartanto 11:40 AM


Q : darius hartanto (jakarta). apakah kumbah lambung dengan air dingin masih boleh
dilakukan? apakah injeksi ppi double dose masih rutin dilakukan? terima kasih
A : sudah terjawab saat webinar

4. Tri Indra Putra Adijaya 11:44 AM


Q : dr. Tri Indra Putra Adijaya dari kab. Maluku Tengah, ijin bertanya untuk dr .Supriono Sp.PD
Dalam pemberian somatostatin, apa yg perlu di pantau?
A : somatostatin merupakan vasokontriksi yg dapat berpengaruh pada pembuluh darah di
beberapa organ; untuk itu perlu dipantau EKG dan fungsi ginjal

5. Oktofina Katerina Mose 11:45 AM


Q : Jika tidak tersedia somastatin apa ada pengganti lain, khusus di daerah perifer. Terima kasih
A : vasoaktif yang direkomendasikan adalah vasopressin, terlipressin, somatostatin dan
octreotide. Bila di daerah tidak ada, tidak perlu dikasih, tapi yang penting adalah
penatalaksanaan umum, jaga resusitasi, jaga jangan sampai aspirasi. Sebagian besar pasien
terselamatkan hanya dengan penatalaksanaan umum saja

6. Wendy Budiawan 11:45 AM


Q : dr Wendy B utk dr Supriono: Apakah bs diberikan terapi Vasokonstriktor yg lain pd Variceal
bleeding spt Dopamin sbg Alternatif dari Somatostatin/Octreotide?
A : belum ada evidence base medicine nya, Dopamin lebih bersifat penguat kerja jantung
7. Tohari 11:49 AM
Q : Terima kasih atas materinya, Yth Dr. dr. Supriono SpPD-KGEH, FINASIM dan Dr. dr.Hariadi,
SpPD-KGEH, Saya Tohari dari RSUD Bangka Tengah izin bertanya dokter, Untuk pemberian PPI
pada sirosis hepatis kapan kita pertimbangkan untuk pemberian PPI secara continue dengan
menggunakan Syrig pump? Terima kasih.
A : PPI dosis tinggi hanya diberikan pada pasien dengan kecurigaan peptic ulcer bleeding. Baik
pada pasien sirosis maupun pasien non sirosis

8. Christo Darius Junendytya 11:50 AM


Q : dari christo di jogja,, utk penanganan hemel akut curiga varises ruptur,, sdh dpt
somatostatin, transfusi, msih blleed,,, bgaimna prtimbngn pmberian PPI iv drip, vit k,
tranex.acid?,, resusitasi cairan jg disarankn jgn tinggi2,, semi hipotensi ,, 90an sistole,, agar tdk
rebleeding,, bgaimna njih dok sebaiknya?
A : PPI drip spt yang sudah terjawab di pertanyaan no 7
Vit K dan traneksamid acid tidak ada EBM nya. Transfusi disarankan sampai Hb 8-9 supaya
tekanan porta tidak meningkat. Kalau pernyataan “resusitasi cairan jg disarankn jgn tinggi2,,
semi hipotensi , 90an sistole”, mohon maaf saya tidak pernah mendengar.

9. Camelia Qusnul Chotimah Qusnul Chotimah 11:53 AM


Q : pada kasus hematemesis melena krn ruptur varicess esophagus , awal dipasang ngt dan
dipuasakan, biasanya dipuasakan smp GC 3xbersih, td disampaikan puasa tdk blh terlalu lama,
puasa 8 jam pada px Cirrhosis =72 jam org normal. brp lama puasa yang direkomendasikan?
A : di beberapa center memang ada perbedaan pendapat. Prinsipnya adalah pemberian nutrisi
lebih awal lebih baik. Pada kasus peptic ulcer bleeding, puasa dianjurkan setelah 24 jam (3x8
jam) paska tindakan hemostasis selesai. Kami saat ini memakai pedoman tersebut untuk
pemberian nutrisi pasien perdarahan variceal. Setelah kumbah lambung tiap 8 jam 3x bersih

10. Getsy Daony Sitanggang 11:58 AM


Q : Izin bertanya dokter. Apakah ada tempatnya vit K sebagai terapi acute variceal bleeding?
A : pemberian vit K untuk perdarahan variceal belum ada EBM nya. Kalau memang ada indikasi
bisa dicoba

11. Andi Sulistyo Haribowo 11:58 AM


Q : dr. Andi, RSUD Kota Malang: -pencegahan sekunder perdarahan varices secara farmakologis
ialah dg propranolol, bila didapatkan kontraindikasi propranolol seperti asthma & COPD, adakah
alternative lain? seperti misalnya isosorbid mononitrat atau alternative lain? - bila di faskes tdk
ada endoscopy, bolehkah diberikan somatostatin atau analogue tanpa ada bukti endoscopy?
apakah ditanggung pd pasien JKN/BPJS tanpa bukti endoscopy?
A : di era BPJS, obat-obat yang diberikan untuk perdarahan varises melekat pada biaya disease
(sesuai INA Cbgs), tidak diklaim terpisah. Pemberiannya bisa dimulai ketika ada bukti
perdarahan SCBA pada pasien sirosis. Secondary prevention, bila ada kontra indikasi propranolol
dapat diberikan carvedilol, nodolol atau Ismo.
12. Chrisandi Yusuf 12:01 PM
Q : Pada pasien yang memiliki alergi terhadap somatostatine dan vasopressor, pada kondisi
hematemesis melena bagaimana tatalaksana yang dapat kami berikan Dokter? terima kasih
Dokter
A : kalau ada alergi terhadap obat, terpaksa tidak dapat diberikan obat tersebut. Tapi pasien
alergi somatostatin jarang kita temukan

13. Diana Indri Saptari


Q : pada pemberian somatostatin terjadi efek samping mual muntah berat. apa tindak lanjutnya
dok?
A : kasus seperti ini jarang terjadi. Bila ada tetap dilanjutkan, manfaat pemberian somatostatin
lebih besar dibanding efek samping mual muntah. Tinggal menambahkan obat-obat anti
mual/muntah

Anda mungkin juga menyukai